Masuknya Musik Rock Sebagai Cikal Bakal Musik Progressive Metal

Sebelum penulis menjelaskan tentang masuknya musik progressve metal ke Medan, terlebihdahulu penulis akan menjelaskan sedikit sejarah tentang musik rock sebagai pionir musik ’keras’ di Indonesia secara umum.

2.3.1 Masuknya Musik Rock Sebagai Cikal Bakal Musik Progressive Metal

di Indonesia Secara umum masuknya musik progressive metal di Indonesia tidak bisa terlepas dari lahirnya rock undrground di Indonesia., dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gypsy Jakarta, Giant Step, Super Kid Bandung, Trencem Solo, AKASAS Surabaya, Bentoel Malang, hingga Rawa Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil Sejak Awal era 70-an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasikan kelompok-kelompok musik yang memainkan musik ’keras’ dengan gaya yang lebih ’liar’ dan ’ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Pada masa itu mereka kebanyakan masih meng-cover lagu-lagu dari band-band luar negeri seperti Deep Purple, Led Zeppeline, Black Sabbath, Genessis hingga Rolling Stones. Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah hanya sedikit saja album rekaman yang terlahir dari band-band rock generasi 70-an ini. Dekade 80-an tercatat sebagai masa perkembangan rock n’ roll dam mulai bergerak subkultur kearah industri. Tokoh sentral yang dominan mewarnai perkembangan musik rock di era 80-an tentu saja Log Zhelebour asal Surabaya. Mantan pengusaha rental lampun disko yang nekat mengkapitalisasi musik rock Syaif Putra : Perkembangan Musik Progressive Metal Di Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2009 berkat dukungan perusahaan rokok ternama ini secara berkala sukses mengorganisir Festival Rock Se-Indonesia yang babak finalnya selalu digelar dikota Surabaya. Gara-gara festival inilah media massa nasional kemudian mengklaim Surabaya sebagai barometer musi rock Indonesia. Ajang kompetisi band-band rock nasional yang di gelar sejak tahun 1984 ini di kemudian hari banyak melahirkan alumni-alumni kelompok musik rock yang namanya sempat mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock Malang, Power Metal Surabaya, Adi Metal Rock Solo, Val Halla Medan hingga Roxx Jakarta. Menjelang era 80-an, diseluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam musik thrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem dari musik heavy meta. Band-band yang menjadi panutannya antara lain adalah Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Antrax hingga Sepultura. Kebanyakan kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogyakarta, Surabaya, Malang, Bali hingga Medan pengikut musik undergroundnya berasal dari musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali tampil didepan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal saat itu istilah underground belum populer ini sering hang out di Pid Pud, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Band yang ada disana antara lain Roxx Metallica Antrax, Sucker Head Kreator Sepultura, Commotion of Resources Exodus, Painfull Death, Rotor Kreator, Razzle GNR, Jenazah hingga Mortus Obituary. Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak membelah diri menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal dari band beraliran Syaif Putra : Perkembangan Musik Progressive Metal Di Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2009 gothic metal yaitu Getah, dan juga Rotor yang terbentuk pada tahun 1992 setelah keluarnya Irvan Sembiring gitaris Sucker Head. Di tahun 90-an, di Indonesia mulai berkembang kelompok-kelompok musik yang beraliran hip metal, modern rock dan nu metal. Aliran musik ini sempat merambah belantika musik dan industri musik ditanah air, dengan munculnya band-band tanah air yang sangat pesat merebak industri musik Indonesia, seperti Scoop hip metal, Purgatory nu metal, Alakazam nu metal, Keripik Pedeus rep metal, hingga Jamrud modern rock. Hal ini tentunya memberi warna baru bagi belantika musik Indonesia. Lain halnya yang terjadi di tahun 2000-an, beraneka macam jenis baru dari musik rock mulai muncul ke permukaan, dimana saat itu ada banyak sekali band- band dengan mengusung musik rock sudah diramu sedemikian rupa sehingga menghasilkan genre baru dalam musik rock di Indonesia khususnya, seperti Saint Loco memadukan hip metal dengan pop, Taboo british rock, Rocket Rokers punk rock dengan pop dan lain sebagainya. Sedangkan musik progressive metal sendiri mulai masuk ke Indonesia dari tahun 1990-an bersamaan dengan masuknya musik-musik populer lain yang juga lagi in di Eropa. Akan tetapi pada masa itu musik progressive metal belum banyak menarik perhatian masyarakat Indonesia. Hingga pada tahun 1993, kelompok musik Dream Theater dengan lagu “Full Me Under” album “Images And Words” 1992 menjadi popular di radio-radio dan MTV. 2 Hal memberi pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan musik progressive metal di Indonesia. Antusias masyarakat terhadap kelompok musik Dream Theater ini dibuktikan 2 http:www.wikipedia.orgmetalprog Syaif Putra : Perkembangan Musik Progressive Metal Di Kota Medan, 2007 USU e-Repository © 2009 dengan suksesnya Bass Clinic Event yang diselenggarakan oleh majalah Audio Pro Indonesia tahun 2003 di Jakarta dengan mengundang pemain bass dari kelompok musik Dream Theater yang bernama John Miyung. Klinik bass ini dihadiri oleh musisi terkenal Indonesia. Mereka datang segala keingin tahuannya musik progressive metal. 3 Grup musik yang beraliran progressive metal di Indonesia baru muncul di tahun 2000-an, itu pun bisa dihitung dengan jari. Belum adanya lebel-lebel rekaman yang mau menerima musik ini membuat band-band tersebut memilih jalur musik underground sebagai ruang lingkup mereka. Hal ini dikarenakan musik progressive metal dianggap tidak komersil dalam arti tidak easy listning bagi kebanyakan lebel rekaman. Sampai-sampai mereka harus memilih jalur indie lable. 4 Hingga berdirinya Rotrefor Record di Jakarta, dimana mereka berani merekrut band-band underground untuk di produseri. Diantara sekian banyak band-band underground yang mereka produseri, diantaranya adalah grup-grup musik yang beraliran progressive metal. Keolmpok musik tersebut diantaranya adalah Siksa Kubur, Death Vertikal, Discuss dan Nasakrat. Walaupun masih banyak band-band progressive metal di Indonesia, tetapi band-band yang penulis disebutkan tadilah yang sudah muncul kepermukan dan menjadi pionir band progressive metal di Indonesia.

2.3.2 Masuknya Musik Progressive Metal di Medan