Ummi Mardhiah Batubara : Pembuatan Pakan Ikan Dari Protein Sel Tunggal Bakteri Fotosintetik Anoksigenik Dengan Memanfaatkan Limbah Cair Tepung Tapioka Yang Diuji Pada Ikan Nila Oreochromis Niloticus, 2010.
laju pertumbuhan ikan menjadi terlambat, akibatnya produksi yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan Djajasewaka et al., 1993.
Permintaan masyarakat terhadap ikan cenderung meningkat setiap tahunnya, hal ini menjadi persoalan serius yang perlu mendapat perhatian khusus. Pertambahan
penduduk dan perbaikan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap nilai gizi ikan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
peningkatan konsumsi ikan tersebut Nikijuluw, 2000. Seberapapun sediaan ikan di alam air tawar dan air laut akan terserap habis untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat terhadap ikan. Walaupun bersifat dapat diperbaharui, laju percepatan perkembangan sumber daya ikan selalu kalah cepat dengan laju percepatan
permintaan ikan.
1.2 Permasalahan
Salah satu faktor utama terpuruknya usaha budidaya ikan adalah melambungnya harga pakan buatan. Kondisi ini yang melahirkan ide untuk membuat
pakan dari bahan baku yang sifatnya lokal dan banyak tesedia di alam. Pentingnya pakan ikan sebagai salah satu komponen produksi yang mencapai 60-70 dari total
biaya produksi menjadi salah satu penentu keberhasilan usaha budidaya ikan Rasidi, 2002. Maka perlu diupayakan pakan yang dapat dibuat dan diramu sendiri sesuai
dengan kebutuhan ikan. Salah satu komposisi pakan yang paling penting adalah protein. Apabila kandungan protein dalam pakan kurang dari 6, maka ikan budidaya
tidak akan tumbuh Mudjiman, 1998.
Kebutuhan protein memegang peranan penting dalam struktur tubuh, pertumbuhan dan reproduksi ikan. Ikan tidak mampu mensintesis protein, asam amino
dari senyawa nitrogen anorganik. Oleh karena itu, kehadiran protein dalam pakan ikan mutlak sangat dibutuhkan. Ikan perlu memperoleh zat-zat tersebut langsung dari
pakan yang diperolehnya atau dari bakteri yang mengandung zat-zat tersebut. Kualitas protein pada pakan ikan tidak hanya ditentukan oleh kandungannya dalam pakan,
sumbernya, ataupun daya cerna ikan, tetapi justru ditentukan oleh jumlah dan
Ummi Mardhiah Batubara : Pembuatan Pakan Ikan Dari Protein Sel Tunggal Bakteri Fotosintetik Anoksigenik Dengan Memanfaatkan Limbah Cair Tepung Tapioka Yang Diuji Pada Ikan Nila Oreochromis Niloticus, 2010.
keseimbangan berbagai asam amino yang dikandungnya Murtidjo, 2007. Untuk itu perlu dilakukan pemanfaatan bahan baku alami yang dapat digunakan sebagai
konversi protein dalam pakan ikan salah satunya adalah protein sel tunggal bakteri fotosintetik anoksigenik Rhodopseudomonas palustris yang dapat ditumbuhkan dalam
limbah tepung tapioka yang merupakan salah satu penyebab pencemaran lingkungan karena jumlahnya yang melimpah di alam.
1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian protein sel tunggal bakteri fotosintetik anoksigenik Rhodopseudomonas palustris dalam konversi protein
konvensional pada pakan ikan.
1.4 Hipotesis