Jasmer L. Pardosi : Perbandingan Metode Kromatografi Gas Dan Berat Jenis Pada Penetapan Kadar Etanol, 2009. USU Repository © 2009
Metode berat jenis yang merupakan metode konvensional dan kromatografi gas yang merupakan metode instrumental. Masing-masing metode mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, dilakukan perbandingan validitas kedua metode, apakah validitas kedua metode berbeda bermakna atau tidak dengan
menggunakan standar reverensi etanol.
Validasi suatu metode analisis adalah proses yang dibuat, oleh studi laboratorium, sehingga karakterisrik pelaksanaan metode memenuhi persyaratan
aplikasi analisis yang diinginkan. Parameter-parameter validitas metode analisis antara lain akurasi, presisi, lenearitas, spesifisitas, range, detection limit, dan
quantitation limit. Parfitt.K, 2005.
1.2. Permasalahan
- Apakah metode kromatografi gas dan metode berat jenis memberikan hasil
yang berbeda pada penetapan kadar etanol.
- Preparasi sampel minuman beralkohol dilakukan dengan destilasi, dimana
destilasi tidak dapat memisahkan komponen yang memiliki titik didih yang sempitberdekatan.
- Bagaimanakah menjaga suhu 15-20
o
C pada penentuan kadar etanol dengan
metode berat jenis, dimana suhu ruangan berkisar antara 28-39
o
C
1.3. Pembatasan masalah
Penelitian ini dibatasi oleh: -
Perbandingan validitas metode kromatografi gas dengan metode berat jenis dengan parameter recovery, kesalahan sistematik, dan kesalahan acakCV
dengan menggunakan uji T sampel independen. -
Penetapan kadar etanol minuman anggur merah dengan menggunakan metode kromatografi gas dan metode berat jenis.
- Preparasi sampel dilakukan dengan destilasi, untuk memperoleh kadar alkohol
yang lebih murni.
Jasmer L. Pardosi : Perbandingan Metode Kromatografi Gas Dan Berat Jenis Pada Penetapan Kadar Etanol, 2009. USU Repository © 2009
1.4. Tujuan Penelitian
- Untuk membandingkan validitas recovery, kesalahan acak, kesalahan
sistematik dari metode kromatografi gas dan metode berat jenis apakah berbeda bermakna atau tidak bermakna
- Untuk mengetahui kadar etanol yang terdapat pada minuman Anggur merah,
serta membandingkan kadar terukur oleh peneliti dengan kadar pada kemasan.
1.5. Manfaat Penelitian
- Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi validitas metode
kromatografi gas dan berat jenis sebagai pertimbangan dalam pemilihan metode pada penetapan kadar etanol, serta dapat memberikan informasi
tentang kadar etanol yang terdapat dalam minuman Anggur merah apakah sesuai dengan kadar yang tertera pada kemasan dan baku mutu.
1.6. Lokasi Penelitian
- Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup Puslit-SDAL, Universitas Sumatera Utara.
1.7. Metode Penelitian
- Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium.
- Penelitian ini menggunakan standar reverensi etanol dengan kadar 12 vv.
- Penelitian ini menggunakan sampel salah satu merek minuman Anggur merah
yang diperoleh dari toko minuman beralkohol yang ada di kota Medan. -
Penentuan kadar etanol dalam minuman dilakukan dengan metode kromatografi gas dan metode berat jenis.
Jasmer L. Pardosi : Perbandingan Metode Kromatografi Gas Dan Berat Jenis Pada Penetapan Kadar Etanol, 2009. USU Repository © 2009
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Alkohol