Anatomi dan Morfologi Ikan

Sarah Liliana Pandiangan : Studi Keanekaragaman Ikan Karang Di Kawasan Perairan Bagian Barat Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam, 2010. yang terang dan kontras. Ikan yang akan dibersihkan datang kedaerah stasiun pembersihan sering berupa penonjolan kepala karang atau batu yang besar dan tetap tinggal tak bergerak ketika ikan pembersih bergerak diatas tubuhnya untuk membersihkan parasit-parasit Nybakken, 1988, hlm: 357.

2.6 Anatomi dan Morfologi Ikan

Ikan merupakan salah satu jenis hewan vertebrata yang bersifat poikilotermis, memiliki ciri khas pada tulang belakang, insang, dan siripnya serta tergantung pada air sebagai medium untuk kehidupannya. Ikan memiliki kemampuan di dalam air untuk bergerak dengan menggunakan sirip untuk menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau gerakan air yang disebabkan oleh arah angin. Ikan juga menggunakan insang untuk mengambil oksigen dari air yang terdapat di sekitarnya. Pola adaptasi ini sangat penting untuk mendapatkan makanan disamping itu juga dapat menyelamatkan diri Nybakken, 1993, hlm: 89. Tubuh ikan terdiri atas caput, truncus dan caudal. Batas yang nyata antara caput dan truncus disebut tepi caudal operculum dan sebagai batas antara truncus dan ekor disebut anus. Kulit ikan terdiri dari dermis dan epidermis. Dermis terdiri dari jaringan pengikat dilapisi oleh epitelium. Diantara sel-sel epitelium terdapat kelenjar uniselular yang mengeluarkan lendir yang menyebabkan kulit ikan menjadi licin Radiopoetra, 1990, hlm: 98. Selain itu ikan juga memiliki ciri khas, terutama cara perkembangan yang kebanyakan bertelur ovipar, tapi beberapa jenis diantara ikan-ikan tersebut ada juga yang menghasilkan anak yang menetas ketika masih berada dalam tubuh induknya ovovipar, dan ada juga yang melahirkan anak berupa individu-individu baru vivipar seperti julung-julung Hemirhampohodon pogonognathus yang bersifat vivipar yang kemudian bunting yang secara terus menerus dan melahirkan individu baru setiap beberapa hari sekali Effendi, 1987, hlm: 78. Sarah Liliana Pandiangan : Studi Keanekaragaman Ikan Karang Di Kawasan Perairan Bagian Barat Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam, 2010. Ciri-ciri lain yang menonjol dari ikan-ikan terumbu karang adalah warna mereka. Khususnya pada tekanan pemangsaan yang besar, mereka mempunyai warna yang sangat terang, warna yang terang merupakan suatu pemberitahuan bahwa spesies itu mengandung racun atau zat lain yang tidak disukai, jadi predator akan menghindarinya. Penjelasan lain bahwa, warna digunakan untuk pengenalan spesies, warna juga digunakan untuk penyamaran spesies kamuflase baik dengan mengubah bentuk ikan atau membuatnya nampak seperti sesuatu yang lain Nybakken, 1988, hlm: 357.

2.7 Parameter Fisik-Kimia Air