Sarah Liliana Pandiangan : Studi Keanekaragaman Ikan Karang Di Kawasan Perairan Bagian Barat Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam, 2010.
Cahaya merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan ikan dan berperan secara langsung maupun tidak langsung. Cahaya dibutuhkan ikan untuk
mengejar mangsa, menghindarkan diri dari predator dan dalam perjalanan menuju suatu tempat. Hanya beberapa spesies ikan yang beradaptasi untuk hidup di tempat
yang gelap. Secara tidak langsung peranan cahaya matahari bagi kehidupan ikan adalah melalui rantai makanan. Selain penting dalam membantu penglihatan, cahaya
juga penting dalam metabolisme ikan dan pematangan gonad. Ikan yang mendiami daerah air yang dalam pada siang hari akan bergerak menuju ke daerah yang lebih
dangkal untuk mencari makanan dengan adanya rangsangan cahaya Goldman Horne, 1983, hlm: 76.
Bagi organisme air, intesitas cahaya berfungsi sebagai alat orienttasi yang akan mendukung kehidupan organisma tersebut dalam habitatnya. Faktor cahaya matahari
yang masuk ke dalam air akan mempengaruhi sifat-sifat optis dari air. Sebagian cahaya matahari tersebut akan diabsorbsi dan sebagian lagi akan dipantulkan ke luar
dari permukaan air. Dengan bertambahnya kedalaman lapisan air intsitas cahaya tersebut akan mengalami perubahan yang signifikan baik secara kualitatif maupun
kuantitatif Barus, 2004.
c. Penetrasi Cahaya
Kemampuan penetrasi cahaya sampai dengan kedalaman tertentu juga akan mempengaruhi distribusi dan intensitas fotosintesis tumbuhan air dibadan perairan
Brower et al., 1990, hlm: 62.
d. pH Derajat Keasaman
Menurut Baur dalam Barus 2004, Organisme air dapat hidup dalam suatu perairan yang mempunyai nilai pH netral dengan kisaran toleransi antara asam lemah
sampai basa lemah. Nilai pH yang ideal bagi kehidupan organisme air pada umumnya terdapat antara 7 Sementara reproduksi atau perkembang biakan ikan biasanya akan
Sarah Liliana Pandiangan : Studi Keanekaragaman Ikan Karang Di Kawasan Perairan Bagian Barat Pulau Rubiah Nanggroe Aceh Darussalam, 2010.
naik pada pH 6,5 walaupun itu tergantung juga kepada jenis ikannya Lesmana Dermawan, 2001, hlm: 89.
e. Jenis Substrat
Susunan substrat dasar penting bagi organisme yang hidup di perairan baik pada air diam maupu air yang mengalir. Jenis ikan dipengaruhi oleh jenis substrat alami dan
pergerakan air sungai. Ini dapat mempengaruhi keberadaan ikan karena benthos yang sering berada pada substrat dasar perairan berperan sebagai sumber makanan bagi
nekton Michael, 1984, hlm: 79.
Substrat batu menyediakan tempat bagi spesies yang melekat sepanjang hidupnya, juga digunakan oleh hewan yang bergerak sebagai tempat perlindungan
terhadap predator. Substrat dasar yang halus seperti lumpur, pasir dan tanah liat menjadi tempat makanan dan perlindungan bagi hewan dasar Lalli Parsons, 1993,
hlm: 90.
f. DO Disolved Oxygen
Oksigen diperlukan oleh ikan-ikan untuk menghasilkan energi yang sangat penting bagi pencernaan dan asimilasi makanan, pemeliharaan keseimbangan osmotik
dan aktivitas lainnya. Jika persediaan oksigen di perairan sangat sedikit maka perairan tersebut tidak baik bagi ikan dan makhluk hidup lainnya yang hidup di air, karena
akan mempengaruhi kecepatan makan dan pertumbuhan ikan. Kandungan oksigen terlarut minimum 2 mgl oksigen sudah cukup mendukung kehidupan organisme
perairan secara normal. Ikan nila merah dalam kondisi oksigen terlarut sedikit di bawah normal 1 mgl O
2
masih dapat ikan mas mampu mentolerir kandungan oksigen terlarut Wardana, 2001, hlm: 45.
g. BOD Biologycal Oxygen Demand