Kenaikan Gaji Berkala Kenaikan Pangkat

b. Kenaikan Gaji Berkala

Pada proses kenaikan gaji berkala, Subbagian Administrasi Kepegawaian mengecek pegawai yang akan naik gaji berkala pada SIMPEG dan meng-input data kenaikan gaji berkala ke dalam SIMPEG. Setelah itu, Subbagian Administrasi Kepegawaian membuat SK Kenaikan Gaji Berkala KGB. SK KGB kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk disetujui dan diparaf. Selanjutnya, SK KGB diberikan kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk ditandatangani. Setelah ditandatangani, SK KGB diserahkan kembali ke Subbag Administrasi Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Subbag Administrasi Kepegawaian kemudian membuat laporan kenaikan gaji berkala. Adapun gambaran alur kerja sistem Kenaikan Gaji Berkala yang sedang berjalan di Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta adalah seperti pada gambar 4.3. : Gambar 4.3. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Berjalan

c. Pensiun

Pada proses pensiun, Subbag Administrasi Kepegawaian mengecek pegawai yang akan pensiun berdasarkan data tanggal lahir pegawai pada SIMPEG. Kemudian, Subbag Administrasi Kepegawaian membuat surat pemberitahuan pensiun untuk ditandatangani Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian. Surat pemberitahuan pensiun kemudian diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Kemudian, pegawai melengkapi dokumen persyaratan pensiun untuk dikumpulkan ke Subbag Administrasi Kepegawaian. Setelah dokumen persyaratan pensiun tersebut dicek dan disetujui oleh Subbag Administrasi Kepegawaian, kemudian Subbag Administrasi Kepegawaian membuat Surat Permohonan Usul SK Pensiun. Surat Permohonan Usul SK Pensiun kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk disetujui dan diparaf. Selanjutnya, Surat Permohonan Usul SK Pensiun diberikan kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk ditandatangani. Kemudian Surat Usul Pensiun yang telah ditandatangani diserahkan kembali ke Subbag Administrasi Kepegawaian. Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian menyerahkan Surat Usul Pensiun ke BKN untuk diproses dan dibuatkan SK Pensiun. SK Pensiun kemudian diserahkan ke Subbag Administrasi Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Subbag Administrasi Kepegawaian kemudian membuat laporan pensiun. Alur kerja sistem pensiun yang sedang berjalan pada Subbag Administrasi Kepegawaian adalah seperti pada gambar 4.4. : Gambar 4.4. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Berjalan

4.2.1.1. Analisa input masukan

Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan pada sistem yang berjalan. Masukan sistem yang berjalan adalah : 1. Formulir Daftar Riwayat Hidup Pegawai Formulir daftar riwayat hidup diberikan oleh Subbag Administrasi Kepegawaian kepada pegawai untuk mendata riwayat hidup pegawai. 2. Formulir Usul Kenaikan Pangkat Formulir usul kenaikan pangkat diberikan oleh BKN kepada Subbag Administrasi Kepegawaian yang menyatakan seorang pegawai mengajukan kenaikan pangkat. Formulir ini dikelompokkan sebagai dokumen. 3. SK kenaikan gaji berkala terakhir Surat Keputusan SK kenaikan gaji berkala terkahir pegawai yang dapat dijadikan acuan untuk mengajukan kenaikan gaji berkala selanjutnya. 4. Surat Usul Pensiun Surat yang menyatakan seorang pegawai mengajukan pensiun. Surat usul pensiun dikelompokkan sebagai dokumen. 5. Formulir Daftar Kepala Unit Kerja Formulir yang berisi nama kepala unit kerja yang diisi oleh Subbag Kepegawaian Unit Kerja UIN Jakarta.

4.2.1.2. Analisa Output

1. SK Kenaikan Pangkat Surat Keputusan SK kenaikan pangkat yang dikeluarkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian. Sebelum dikeluarkannya SK ini, BKN telah menyetujui Usulan Kenaikan Pangkat pegawai yang bersangkutan. SK Kenaikan Pangkat ini diberikan kepada pegawai yang mengajukan kenaikan pangkat. 2. SK Kenaikan Gaji Berkala Surat Keputusan SK kenaikan gaji berkala yang dikeluarkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian. SK Kenaikan Gaji Berkala ini diberikan kepada pegawai yang mengajukan kenaikan gaji berkala. 3. SK Pensiun Surat Keputusan pensiun yang dikeluarkan oleh BKN kepada pegawai yang mengajukan permohonan pensiun. 5. Laporan Kenaikan Pangkat Laporan yang dibuat Subbagian Kepegawaian untuk Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian dan Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian, dan Bagian Kepegawaian Unit Kerja yang memberi informasi apakah kenaikan pangkat pegawainya disetujui atau tidak. 6. Laporan Kenaikan Gaji Berkala Laporan yang dibuat Subbagian Kepegawaian untuk Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian, dan Bagian Kepegawaian Unit Kerja yang memberi informasi tentang pegawai yang mendapatkan kenaikan gaji berkala. 7. Laporan Pensiun Laporan yang dibuat Subbagian Kepegawaian untuk Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian, dan Bagian Kepegawaian Unit Kerja yang memberi informasi apakah pensiun pegawainya di terima atau ditolak. 8. Laporan Data Pegawai Laporan yang berisi data pegawai 9. Laporan Daftar Urut Kepangkatan Laporan yang berisi daftar urut kepangkatan pegawai yang telah berubah atau belum berubah kepangkatannya. 10. Laporan Rekapitulasi Pegawai Per Unit Kerja Laporan yang berisi rekapitulasi seluruh pegawai di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan pegawai per unit kerja pergolongan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 11. Laporan Kepala Unit Kerja Laporan yang berisi nama-nama kepala unit kerja di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.2.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian singkat serta flowchart sistem yang sedang berjalan, maka dapat diidentifikasikan kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang berjalan ini, yaitu : a. Pada sistem yang berjalan, pegawai kesulitan untuk mengakses datanya dan sulitnya bagian kepegawaian unit kerja mengakses data pegawainya karena aplikasi SIMPEG yang ada berbasis desktop dan hanya digunakan di jaringan lokal kepegawaian pusat. b. Pada sistem tidak terdapat fitur untuk memfilter pegawai yang akan naik pangkat, naik gaji berkala, dan pensiun sesuai periodenya sehingga admin kesulitan untuk memfilter pegawai yang akan naik pangkat berdasarkan periode kenaikan pangkat, pegawai yang akan naik gaji berkala berdasarkan periode kenaikan gaji berkala, dan pegawai yang akan pensiun berdasarkan usia pegawai. c. Belum sempurnanya laporan yang dihasilkan oleh sistem yang berjalan saat ini, seperti tidak adanya fitur untuk laporan rekapitulasi pegawai per unit kerja dan golongan sehingga laporan yang dibutuhkan tidak disediakan secara otomatis oleh sistem. d. Pada sistem yang berjalan belum terdapatnya fitur untuk pengolahan data pensiun sehingga proses pengolahan data pensiun masih dilakukan secara manual. e. Pada sistem yang berjalan belum terdapatnya fitur untuk menginformasikan prosedur dan persyaratan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, dan pensiun kepada pegawai. Selain itu, pegawai kesulitan mengetahui waktu kenaikan pangkat dan gaji berkala selanjutnya dan waktu pegawai tersebut pensiun. f. Pada sistem yang berjalan, tidak terdapatnya fasilitas download SK untuk pegawai. Sehingga, pegawai kesulitan jika kehilangan SK Kenaikan Pangkat dan SK Kenaikan Gaji Berkala. g. Pada sistem yang berjalan belum terdapatnya fitur sarana komunikasi berupa pesan antara kepegawaian pusat dengan pegawai dan kepegawaian unit kerja.

4.2.3. Analisis Persyaratan Requirements

Setelah mengetahui permasalahan pada sistem yang berjalan selanjutnya penulis melakukan analisis requirement sebagai solusi masalah tersebut. Requirements yang ada dibagi menjadi 2 dua bagian. Bagian pertama adalah Functional Requirement yaitu aktivitas dan service yang harus disediakan oleh sistem yang akan dikembangkan. Bagian kedua adalah Nonfunctional Requirement yaitu fitur-fitur lain yang diperlukan oleh sistem agar sistem dapat lebih memuaskan. Berikut adalah requirements dari Sistem Informasi Kepegawaian SIMPEG On Web.

A. Functional Requirements

Sistem yang dikembangkan harus mempunyai functional requirements sebagai berikut : 1. Membuat sistem informasi untuk Subbagian Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta yang lebih baik, antara lain meliputi: a. Pengaturan penyimpanan data kepegawaian, yang terdiri dari data pribadi pegawai, data kepegawaian pegawai, data master kepegawaian, data kenaikan pangkat, data kenaikan gaji berkala, dan data pensiun. b. Pengaturan manajemen user yang terdiri dari bagian kepegawaian unit kerja sebagai admin unit kerja, subbag administrasi kepegawaian pusat sebagai admin pusat, kepala biro kepegawaian dan kepala bagian kepegawaian sebagai kepala, pihak PUSKOM, dan administrator sistem. c. Pembuatan fitur untuk memfilter pegawai yang akan naik pangkat berdasarkan periode kenaikan pangkat, pegawai yang akan naik gaji berkala berdasarkan periode kenaikan gaji berkala, dan pegawai yang akan pensiun berdasarkan usia pegawai. d. Pembuatan fitur untuk mencetak SK Kenaikan Pangkat, SK Kenaikan Gaji Berkala, dan Surat Usul Pensiun secara otomatis. e. Pembuatan laporan pegawai, laporan kepala unit kerja, laporan rekapitulasi pegawai per unit kerja dan golongan, laporan kenaikan pangkat, laporan kenaikan gaji berkala, dan laporan pensiun. f. Pembuatan fitur prosedur dan persyaratan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, dan pensiun kepada pegawai. g. Pembuatan fitur download SK Kenaikan Pangkat, SK Kenaikan Gaji Berkala, dan Surat Usul Pensiun bagi pegawai. h. Pembuatan fitur hubungi kepegawaian berbasis email. 2. Sistem memiliki tingkat keamanan yang tinggi dalam pemprosesan data dan informasi.

B. Nonfunctional Requirements

Nonfunctional Requirements dari sistem yang dikembangkan akan dijelaskan dalam bentuk tabel berikut : Tabel 4.1. Nonfunctional Requirements Jenis Kebutuhan Penjelasan 1. Model Tampilan Performance a Mengefisienkan waktu proses pengolahan data kepegawaian dari proses penginputan hingga pelaporan. b Mengurangi tingkat kesalahan data. c Tampilan interface yang menarik dan lebih user friendly sehingga lebih mudah dimengerti dan digunakan oleh user. 2. Model Penyimpanan Data Information a Melakukan penyimpanan data berupa data pribadi pegawai, data kepegawaian pegawai, data master kepegawaian, data kenaikan pangkat, data kenaikan gaji berkala, dan data pensiun secara terpusat sehingga memudahkan pelaksanaan proses. b Mencegah terjadinya penyimpanan data yang redundant. c Format penyajian laporan dibuat sehingga lebih mudah dipahami. d Meminimalisasi terjadinya kesalahan penginputan data dan informasi. e Data terdokumentasi dan terstruktur. 3. Model Segi Ekonomi Economic a Penghematan biaya operasional untuk transfer informasi yang selama ini dilakukan secara manual. b Memperlancar aliran informasi antara subbag administrasi kepegawaian pusat, bagian kepegawaian unit kerja, kepala bagian kepegawaian, kepala biro kepegawaian, rektorat, pihak PUSKOM dan pegawai yang membutuhkan informasi. 4. Model Pengontrolan Sistem Control a Meningkatkan keamanan terhadap pelaksanaan proses penyimpanan data. b Membatasi akses penggunaan terhadap sistem dengan cara menerapkan priviledge. c Adanya administrator yang bertanggung jawab atas semua jalannya aktifitas pada aplikasi. d Mencegah akses penuh dari pengguna-pengguna yang tidak berwenang 5. Model Efisiensi Sistem Eficiency a Mengefisienkan waktu untuk pelaksanaan proses pembuatan SK Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, dan Surat Usul Pensiun. b Meminimalisasi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proses pelaporan.

4.2.4. Analisis Sistem Usulan

Berdasarkan analisa yang didapat dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan, penulis bermaksud mengusulkan sebuah sistem untuk memudahkan pengorganisasian data pegawai, data master kepegawaian, data kenaikan pangkat, data kenaikan gaji berkala, dan data pensiun. Pada pengembangannya, penulis melakukan studi kasus pada Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Jakarta dibawah PUSKOM UIN Jakarta. Usulan sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Kenaikan Pangkat

Alur kerja sistem yang diusulkan pada kenaikan pangkat adalah pegawai mengajukan kenaikan pangkat dengan mengumpulkan syarat- syarat kenaikan pangkat ke Subbagian Kepegawaian Unit Kerja. Setelah persyaratan tersebut dicek dan telah memenuhi persyaratan, Subbagian Kepegawaian Unit Kerja membuat Nota Usulan yang ditujukan kepada Rektor. Rektor kemudian membuat disposisi kepada Purek Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk dibuatkan disposisi ke Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian. Setelah itu, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian membuat disposisi ke Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk dibuatkan disposisi ke Subbag Administrasi Kepegawaian. Kemudian, Staff Subbag Administrasi Kepegawaian mengecek dan memfilter pegawai yang akan naik pangkat berdasarkan periode kenaikan pangkat yaitu periode April atau Oktober pada tahun tersebut secara otomatis pada SIMPEG On Web. Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian menginput data pegawai yang mengusulkan kenaikan pangkat ke sistem dan mengisi form usulan kenaikan pangkat dari BKN. Formulir usulan kenaikan pangkat isi tersebut diberikan kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk diparaf dan selanjutnya diberikan kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk ditandatangani. Setelah menandatangani formulir usulan kenaikan pangkat isi, Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian lalu memberikan formulir tersebut kepada Subbag Administrasi Kepegawaian untuk diserahkan ke BKN. Setelah disetujui oleh BKN, formulir usulan kenaikan pangkat isi ditandatangani diberikan kembali ke Subbagian Administrasi Kepegawaian untuk di-inputkan data sk kenaikan pangkat ke dalam SIMPEG On Web. Pada aplikasi ini Subbag Administrasi Kepegawaian dapat mencetak SK Kenaikan Pangkat secara otomatis dari sistem. Setelah SK Kenaikan Pangkat ditandatangani oleh Kepala Biro maka, SK tersebut diserahkan ke Subbag Administrasi Kepegawaian untuk diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Kemudian, Subbag Administrasi Kepegawaian melakukan update data sk kenaikan pangkat pegawai dan melakukan cetak laporan kenaikan pangkat secara otomatis. Pada sistem yang diusulkan Kepala Biro Administrasi Umum, Kepala Ortala dan Kepegawaian dan Subbag Kepegawaian Unit Kerja dapat mencetak laporan kenaikan pangkat secara otomatis dari sistem. Adapun gambaran alur kerja sistem Kenaikan Pangkat yang diusulkan di Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta seperti pada gambar 4.5. Flowchart sistem usulan ini telah disetujui oleh Kepala Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN dapat dilihat di lampiran. Gambar 4.5. Flowchart Kenaikan Pangkat pada Sistem yang Diusulkan

b. Kenaikan Gaji Berkala

Dokumen yang terkait

Pengembangan sistem informasi manajemen surat keputusan studi kasus: subbagian administrasi kepegawaian pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 18 219

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengembangan aplikasi SMS reminder dalam kalender Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: studi kasus Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 17 249

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pengembangan sistem informasi visual 3 dimensi berbasis web lokasi infrastruktur akademik: studi kasus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 5 218

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: PENGUJIAN KEPUASAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN END-USER COMPUTING SATISFACTION STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI AKADEMIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1 10 192