41
Manual Untuk menyatakan suatu tindakan
proses yang tidak dilakukan oleh komputer manual.
Disk Storage Digunakan
untuk menyatakan
input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.
Document Digunakan
untuk mencetak
laporan ke printer. Sumber: Ladjamudin, 2005: 211
2.9.2. DFD Data Flow Diagram
DFD Data Flow Diagram adalah model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD
dapat memudahkan pemakai user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan, urutannya
sebagai berikut:
a. Diagram Konteks Context Diagram
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem Ladjamudin,
2005 : 64.
b. Diagram Zero Overview Diagram
Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram.
42
c. Diagram Rinci Level Diagram
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada dalam diagram zero.
Elemen-elemen data yang digunakan dalam proses DFD adalah sebagai berikut:
Tabel 2.10. Simbol Data Flow Diagram Yourdan Simbol
Nama Keterangan
Kesatuan Luar External Entity
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan
masukan ke dalam sistem atau menerima
data dari
sistem. External entity tidak termasuk
bagian dari sistem. Arus Data
Data Flow Tempat mengalir informasi dan
digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari
sistem. Arus data ini mengalir diantara proses, data store, dan
menunjukkan arus data dari data berupa masukan untuk sistem atau
hasil proses sistem. Proses
Proccess Apa yang dikerjakan oleh sistem.
Proses dapat mengolah data atau
43
aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi
mentranformasikan satu
atau beberapa data masukan menjadi
satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang
dihasilkan. Simpanan Data
Data Store Tempat penyimpanan data yang
ada dalam
sistem, yang
disimbolkan dengan
sepasang garis sejajar dengan sisi samping
terbuka. Sumber: Ladjamudin, 2005: 72
2.9.3. Kamus Data
Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary
adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan- kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi Ladjamudin, 2005 :
70. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap.
Selain itu, kamus data memberikan pengertian yang sama antara pemakai dan penganalisis sistem tentang masukan, keluaran,
penyimpanan dan proses dalam sistem.
44
2.9.4. STD State Transitional Diagram
State Transition Diagram atau Diagram Transisi Kondisi
merupakan suatu modelling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem Rosdiana, 2008: 41.
Simbol yang ada pada state transtition diagram menurut Yourdan adalah :
a. State Disimbolkan dengan segi empat.
b. Transisi state disimbolkan dengan anak panah.
Untuk melengkapi STDdiperlukan kondisi dan aksi Kondisi
Aksi
Kondisi adalah suatu kejadian pada external environtment yang dapat dideteksi oleh sistem.
Aksi adalah apa yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan state
atau merupakan reaksi terhadap kondisi.
2.10. Bahasa Pemrograman
2.10.1. HTML
HTML Hyper Text Markup Language adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang
dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-
45
tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web dengan lengkap kepada pengguna Astamal, 2006. HTML hanya
berisi berisi data saja content, dan untuk mengatur tampilan layout halaman digunakan CSS.
Cara kerja HTML sangat sederhana, yaitu berawal dari client yang memanggil berdasarkan URL Uniform Resource Locator
melalui browser, kemudian browser mendapat alamat dari web server, yang nantinya akan memberikan segala informasi yang
dibutuhkan web browser. Web browser yang sudah mendapat informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan
menampilkannya ke layar pemakai. Contoh Skrip HTML
html head
titleWeb Programing title head
body bgcolor=”FFFFFF” h1ini adalah heading 1h1 ini adalah bagian tubuh dokumen. Semua yang ditulis
disini akan ditampilkan ke layar browser body
html
2.10.2. PHP
PHP merupakan hasil kerja seorang bernama Rasmus Lerdorf pada 1995. Namun kemudian PHP berkembang dan tidak
hanya merupakan proyek pribadi Rasmus. PHP ditulis ulang dan dengan banyak menambahkan fungsi-fungsi baru oleh Zeev Suraski
46
dan Andi Gutmants disingkat Zend dan lahirlah PHP 3 pada 1998 Astamal, 2006.
PHP adalah bahasa server-side scripting yang didesain khusus untuk web. Pada halaman HTML dapat ditempelkan embed
kode PHP. Kode PHP dieksekusi di sisi server bukan di komputer klien. Dan hasil yang ditampilkan adalah kode HTML Astamal,
2006. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan
perintah-perintah yang di berikan akan sepenuhnya dijalankan di server
tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa
pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,
dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP adalah merupakan software yang Open Source
dan mampu lintas platform. PHP mampu berjalan di Windows NT dan beberapa versi
UNIX, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset
cookies , mengatur authentication dan redirect users. PHP
menawarkan konektifitas yang baik dengan beberapa basis data antara lain Oracle, Sybase, MySQL, PostgreSQL, dan tak terkecuali
semua database berinterface ODBC. Dan juga integrasi dengan
47
beberapa library eksternal yang dapat membuat programmer melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML.
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol SNMP, POP3 atau bahkan HTTP.
Konsep kerja PHP hanya perlu penterjemahan khusus untuk kode-kode PHP yang nantinya akan diterjemahkan oleh mesin PHP
ke kode HTML terlebih dahulu sebelum diterjemahkan browser untuk ditampilkan di layar klien.
Aturan penulisan script PHP adalah: 1. Semua script PHP harus diapit oleh tanda:
?php dan ? , atau script language=php dan script , atau
? dan ? , atau dan
2. Tetapi tanda yang resmi dan paling banyak digunakan adalah yang
pertama, yaitu ?php dan ?
3. Pada setiap akhir perintah, diakhiri dengan tanda titik koma ; Yuliano: 2003.
Berikut ini contoh sederhana pemakaian bahasa PHP dalam halaman web :
html head
titleExampletitle head
body ? Echo Hello World; ?
48
body html
2.10.3. CSS
CSS atau Cascading Style Sheet adalah suatu cara untuk membuat format atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan
mudah dikelola. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS adalah :
a. Mendefinisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu tempat khusus, lebih baik daripada menulis berulang-ulang dalam
beberapa halaman web. b. Kemudahan mengubah tampilan halaman web setelah halaman itu
selesai dibuat. c. Mendefinisikan ukuran huruf dan atribut-atribut serupa yang
memiliki akurasi setingkat word-processor. d. Mendefinisikan style sesuai kebutuhan untuk link
e. Mendefinisikan layer yang dapat diletakkan diatas elemen lain pop-up.
2.10.4. MySQL
Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah open source software database SQL Search Query Language yang
menangani sistem manajemen database dan sistem manajemen
49
database relational. MySQL didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL General Public License.
MySQL mempunyai fitur-fitur yang sangat mudah dipelajari bagi para penggunanya dan dikembangkan untuk menangani
database yang besar dengan waktu yang lebih singkat. Kecepatan, konektivitas dan keamanannya yang lebih baik membuat MySQL
sangat dibutuhkan untuk mengakses database di internet. Sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basisdata MySQL berbasis
web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin.
2.11. Metode Penelitian
Penelitian adalah
sebuah proses
yang sistematis
dalam mengumpulkan
dan menganalisis
data guna
meningkatkan pengertianpersepsi kita tentang fenomena yang akan kita teliti Fitrianah,
2009: 1. Metodologi
merupakan sebuah
pendekatan formal
untuk mengimplementasikan system development life cycle. Di dalamnya terdapat
serangkaian tahapan yang perlu dilalui serta output yang diperoleh dari setiap tahapan. Dapat disimpulkan metodologi adalah sebuah pendekatan
yang dibuat dalam melaksanakan penelitian, dimana didalamnya terdapat serangkaian langkah-langkah dalam melakukan penelitian dan hasilnya.
Metodologi penelitian dalam ilmu komputer sistem informasi teknologi informasi adalah kumpulan dari metode, prosedur, teknik, tool
50
serta pendokumentasian yang membantu si peneliti dalam melaksanakan sebuah penelitian dalam bidang ilmu komputer sistem informasi teknologi
informasi. Pengkategorian metodologi penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Metodologi disebut process-centered apabila menekankan pada pemodelan proses sebagai inti dari konsep sistem.
2. Metodologi disebut data-centered apabila menekankan pada
pemodelan data sebagai inti dari konsep sistem. 3.
Metodologi disebut
object-oriented bila
berupaya menyeimbangkan fokus bahasan baik proses dan data pada sebuah
model Fitrianah, 2009: 2.
2.11.1. Metode Pengumpulan Data
Data merupakan
kumpulan dari
nilai-nilai yang
mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun gambar.
Beberapa metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini
biasanya digunakan untuk meneliti objek penelitian secara langsung dan mengetahui perilaku masyarakat secara detail.
51
2. Wawancara
Wawancara, yaitu
tanya jawab
peneliti dengan
narasumber, baik status narasumber sebagai informan maupun responden. Wawancara adalah percakapan dengan maksud
tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
3. Studi Literatur
Studi Literatur berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk
dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam studi literatur ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran
yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah.
2.11.2. Metode Pengembangan Sistem V-Model
Pada penelitian ini penulis menggunakan V-Model dalam mengembangkan aplikasi. V-Model menunjukkan hubungan antara
setiap fase siklus hidup pengembangan dan tahap pengujian yang terkait untuk memastikan bahwa jaminan mutu yang sesuai dan
pengujian berlangsung di seluruh siklus hidup proyek, seperti ditunjukkan gambar 2.10 :
52
Gambar 2.8. V-Model
Sumber: Pressman, 2010: 7
Konsep V-Model dikembangkan pada awal 1980-an oleh IABG Industrieanlagen-Betriebsgesellschaft di Ottobrun Jerman.
Di United State, V-Model didokumentasikan pada tahun 1991 oleh National Council on Systems Engineering NCSE.
V-Model merupakan proses pengembangan perangkat lunak yang merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut
sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang terdapat dalam model waterfall. Jika dalam model waterfall proses
dijalankan secara linear, maka dalam model V proses dilakukan bercabang dengan perluasan tahapan validasi testing terhadap
53
setiap tahapan yang telah dijalankan pada sisi kiri V-model. Jika setiap tahapan pada sisi kiri V-model masih didapatkan kekurangan
maka dapat dilakukan iterasi dengan tahap testing di setiap tahapan pengembangan sistem.
The V-Model [Buc99] depicts the relationship of quality assurance actions associated with communication, modeling,
and early construction activities. As a software team moves down the left side of the V, basic problem requirements are
refined into progressively more detailed and technical representations of the problem and its solution. Once code
has been generated, the team moves up the right side of the V, essentially performing a series of test quality assurance
actions that validate each of the models created as the team moved down the left side Pressman, 2010: 7.
Kelebihan V-Model yaitu V-Model memberikan cara
visualisasi bagaimana kegiatan verifikasi dan validasi diterapkan untuk setiap tahapan pekerjaan rekayasa sistem. Pada model ini
pengguna dapat berpartisipasi dalam proses pengembangan aplikasi karena pada akhirnya penggunalah yang akan melakukan
pengujian penerimaan sistem. Selain itu V-Model dapat meminimalisasi resiko proyek, peningkatan jaminan dan mutu,
mereduksi biaya total dalam keseluruhan proyek dan system life cycle
, dan peningkatan komunikasi antar stakeholder. The V-Model focuses on project-management, software
development, quality
assurance and
configuration management,
with special
attention for
better communication between developer and customer. Cost are
expected to be significantly lowered tough its quality assurance
modules. The
V-Model has
become internationally accepted and reflects standards, such as
ISOIEC 12207 or ISO 9001 Boggs, 2004.
54
Pada akhirnya, V-Model menyediakan dasar untuk mendefinisikan siapa yang berhak untuk melakukan pengujian testing pada setiap tahapan
pengembangan sistem Skidmore, 2006, yaitu : a.
Acceptance testing dilakukan oleh user. b.
System testing dilakukan oleh system tester. Dalam penelitian ini penulis yang melakukan pengujian sistem.
c. Integration testing dilakukan oleh program team leader. Dalam
penelitian ini penulis yang melakukan integration testing. d.
Unit testing dilakukan oleh programmer. Dalam penelitian ini penulis yang melakukan unit testing selaku programmer.
2.12. Penelitian Sejenis
Dalam perbandingan dan sebagai acuan dalam pengembangan suatu Sistem Informasi Kepegawaian, maka perlu dilakukan pengamatan
terhadap penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Dari hasil pengamatan penulis didapatkan beberapa literatur penelitian sejenis sebagai
berikut: 1.
Sistem Informasi Kepegawaian pada Walikotamadya Jakarta Timur oleh Dahlia tahun 2008.
a. Kelebihan
Pada sistem
informasi kepegawaian,
modul-modul yang
diimplementasikan meliputi data pegawai, daftar urut kepangkatan, penilaian pegawai, absensi, gaji, pendidikan, unit kerja, pelatihan
55
jabatan, mutasi, pensiun, kenaikan pangkat pegawai, dan laporan rekapitulasi pegawai. Aplikasi sistem informasi kepegawaian yang
dibuat memiliki user interface yang user friendly sehingga memudahkan bagi pengguna dalam mengoperasikan aplikasi
tersebut. b.
Kekurangan Sistem yang dirancang masih bersifat stand alone dan berada di satu
komputer saja. Sistem hanya dapat diakses administrator. Pengembangan basis data masih menggunakan Microsoft Access
2003 dan pengembangan aplikasi menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Secara garis besar terdapat beberapa kekurangan yang
dimiliki VB diantaranya bersifat komersial dan file VB sering menjadi target serangan virus.
2. Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Kantor Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu oleh Sailin tahun 2009.
a. Kelebihan
Pada sistem
informasi kepegawaian,
modul-modul yang
diimplementasikan meliputi data pegawai, kenaikan pangkat, golongan, cuti dan pensiun. Pengembangan basis data menggunakan
MySQL. b.
Kekurangan
56
Sistem yang dirancang masih bersifat stand alone dan berada di satu komputer saja. Sistem hanya dapat diakses oleh Staff Kepegawaian.
Pengembangan aplikasi menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.
3. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kepegawaian Studi
Kasus Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta oleh Miftahul Fahmi tahun 2009.
a. Kelebihan
Pada sistem
informasi kepegawaian,
modul-modul yang
diimplementasikan meliputi data pegawai, DP3 pegawai, mutasi pegawai, dan cuti pegawai. Sistem yang dikembangkan berbasis
web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5 dan database MySQL.
b. Kekurangan
Modul-modul sistem hanya merupakan sebuah modul penyimpanan data yang menghasilkan laporan. Tidak ada modul pensiun dan gaji
pegawai pada sistem. Sistem informasi kepegawaian hanya dapat diakses oleh staff kepegawaian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode penelitian diantaranya metode pengumpulan data dan metode pengembangan
sistem.
3.1. Metode Pengumpulan Data