Kenaikan Gaji Berkala Feasibilitas Ekonomi

b. Kenaikan Gaji Berkala

Alur kerja sistem yang diusulkan pada kenaikan gaji berkala adalah staff Subbagian Kepegawaian mengecek dan memfilter pegawai yang akan naik gaji berkala pada SIMPEG On Web secara otomatis berdasarkan waktu kenaikan gaji berkala selanjutnya pegawai tersebut. Staff Subbagian Kepegawaian lalu meng-input data kenaikan gaji berkala ke dalam SIMPEG. Setelah itu, staff Subbag Kepegawaian dapat mencetak SK Kenaikan Gaji Berkala KGB secara otomatis dari sistem. SK KGB kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk diparaf. Selanjutnya, SK KGB diberikan kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk ditandatangani. Setelah ditandatangani, SK KGB diserahkan kembali ke Subbag Administrasi Kepegawaian untuk dibuatkan laporan kenaikan gaji berkala. Kemudian SK KGB tersebut diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Selanjutnya, staff Subbag Kepegawaian melakukan update data sk kenaikan pangkat pegawai dan melakukan cetak laporan kenaikan pangkat secara otomatis. Kepala Biro Administrasi Umum, Kepala Ortala dan Kepegawaian, dan Subbag Kepegawaian Unit Kerja dapat mencetak laporan kenaikan gaji berkala secara otomatis. Adapun gambaran alur kerja sistem Kenaikan Gaji Berkala yang diusulkan pada gambar 4.6. Flowchart sistem usulan ini telah disetujui oleh Kepala Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN dapat dilihat di lampiran. Gambar 4.6. Flowchart Kenaikan Gaji Berkala pada Sistem yang Diusulkan

c. Pensiun

Alur kerja sistem yang diusulkan pada pensiun adalah Subbag Administrasi Kepegawaian mengecek pegawai yang akan pensiun berdasarkan usia yang telah di generate otomatis oleh sistem. Kemudian, Subbag Administrasi Kepegawaian membuat surat pemberitahuan pensiun untuk ditandatangani Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian. Surat pemberitahuan pensiun kemudian diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Kemudian, pegawai melengkapi dokumen persyaratan pensiun untuk dikumpulkan ke Subbag Administrasi Kepegawaian. Setelah dokumen persyaratan pensiun tersebut dicek dan disetujui oleh Subbag Administrasi Kepegawaian, kemudian Subbag Administrasi Kepegawaian melakukan input data usul pensiun dan mencetak Surat Permohonan Usul SK Pensiun secara otomatis dari sistem. Surat Permohonan Usul SK Pensiun kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian untuk disetujui dan diparaf. Selanjutnya, Surat Permohonan Usul SK Pensiun diberikan kepada Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian untuk ditandatangani. Kemudian Surat Usul Pensiun yang telah ditandatangani diserahkan kembali ke Subbag Administrasi Kepegawaian. Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian menyerahkan Surat Usul Pensiun ke BKN untuk diproses dan dibuatkan SK Pensiun. SK Pensiun kemudian diserahkan ke Subbag Administrasi Kepegawaian untuk di input data SK Pensiun ke sistem dan diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. Selanjutnya, Subbag Administrasi Kepegawaian kemudian mencetak laporan pensiun secara otomatis. Pada sistem yang diusulkan Kepala Biro Administrasi Umum, Kepala Ortala dan Kepegawaian, dan Subbag Kepegawaian Unit Kerja dapat mencetak laporan pensiun secara otomatis dari sistem setelah login ke sistem terlebih dulu. Alur kerja sistem pensiun yang diusulkan pada Subbag Administrasi Kepegawaian adalah seperti pada gambar 4.7. Flowchart sistem usulan ini telah disetujui oleh Kepala Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN dapat dilihat di lampiran. Gambar 4.7. Flowchart Pensiun pada Sistem yang Diusulkan

4.2.5. Studi Feasibilitas

a. Feasibilitas Ekonomi

Jika ditinjau dari studi kelayakan sistem pada sisi ekonomi, sistem yang penulis kembangkan merupakan pengembangan dari sistem yang masih berbasis desktop kepada sistem yang berbasis web. Dengan adanya sistem berbasis web ini, maka pihak Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat, Kepala Biro Umum dan Kepegawaian, Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian, pihak kepegawaian unit kerja, pihak PUSKOM dan pegawai dapat lebih mudah melakukan proses administrasi kepegawaian. Dari sisi ekonomis, hal ini menjadi salah satu faktor penghematan biaya bagi pihak Subbag Administrasi Kepegawaian Pusat dan pegawai.

b. Feasibilitas Teknis

Dokumen yang terkait

Pengembangan sistem informasi manajemen surat keputusan studi kasus: subbagian administrasi kepegawaian pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 18 219

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengembangan aplikasi SMS reminder dalam kalender Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: studi kasus Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 17 249

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pengembangan sistem informasi visual 3 dimensi berbasis web lokasi infrastruktur akademik: studi kasus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 5 218

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: PENGUJIAN KEPUASAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN END-USER COMPUTING SATISFACTION STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI AKADEMIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1 10 192