Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta System Operation Processing Prosedur Tetap Subbag Administrasi Kepegawaian

5. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat UIN, 2010 .

c. Tujuan

1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik danatau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan danatau menciptakan ilmu pengetahuan, bidang keagamaan, sosial maupun sains dan teknologi; 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama, sosial dan sains teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional UIN, 2010.

4.1.2. Subbag Administrasi Kepegawaian UIN Jakarta

Subbagian Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas melakukan pelayanan administrasi mutasi kepegawaian dilingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam menjalankan fungsinya, Subbagian Administrasi Kepegawaian berada dibawah Bagian Organisasi, Tata Laksana dan Kepegawaian pada Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian. Gambar 4.1. Struktur Organisasi Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sumber: UIN, 2002

4.1.3. System Operation Processing Prosedur Tetap Subbag Administrasi Kepegawaian

SOP kenaikan pangkat jabatan struktural, kenaikan gaji berkala, dan pensiun pada Sub bagian Administrasi Kepegawaian Bagian Ortala dan Kepegawaian Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:

A. Proses Kenaikan Gaji Berkala KGB

1. Kenaikan Gaji Berkala KGB ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian atas nama Rektor. 2. Usulan dibuat setiap 2 tahun sekali, dengan rincian: a. Untuk Pangkat Golongan I dan II TMT Kenaikan Gaji Berkala jatuh pada hitungan masa kerja tahun ganjil b. Untuk Pangkat Golongan III dan IV TMT kenaikan gaji berkala jatuh pada hitungan masa tahun genap. 3. Usulan dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut: a. SK terakhir b. KGB terakhir c. Foto kopi KARPEG

B. Proses Kenaikan Pangkat

1. Sistem Kenaikan Pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem : a. Kenaikan Pangkat Reguler b. Kenaikan Pangkat Pilihan c. Kenaikan Pangkat Anumerta bagi yang dinyatakan tewas d. Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi yang meninggal dunia, mencapai batas usia pensiun, atau cacat karena dinas dan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri. 2. Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai Negeri sipil yang: a. Menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden c. Menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi Negara e. Diangkat menjadi pejabat Negara f. Memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar atau Ijazah g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar, dan i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di luar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu. 3. Masa Kenaikan Pangkat a. Masa kenaikan pangkat regular Pegawai Negeri Sipil ditetapkan pada periode 1 April dan 1 Oktober, kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian. b. Kenaikan pangkat regular dapat diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil setingkat lebih tinggi apabila yang bersangkutan: 1. Sekurang-kurangnya telah 4 empat tahun dalam pangkat terakhir 2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir c. Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan struktural dan pangkatnya masih 1 satu tingkat di bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi melalui kenaikan pangkat pilihan, apabila: 1. Telah 1 satu tahun dalam pangkat terakhir. 2. Sekurang-kurangnya telah 1 satu tahun dalam jabatan struktural yang didudukinya. 3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja DP3 sekurang- kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir. d. Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama pegawai negeri sipil dihitung sejak pengangkatan sebagai pegawai Calon Pegawai Negeri Sipil. 4. Secara umum usulan kenaikan pangkat harus dilengkapi dengan persyaratan administrasi sebagai berikut: a. SK Kenaikan Pangkat terakhir b. Foto kopi KARPEG c. DP-3 2 dua tahun terakhir bernilai baik d. foto kopi KGB terakhir e. Inpassing terkahir f. SK jabtan structural g. Surat pernyataan menduduki jabatan h. Pernyataan pelantikan i. Daftar Riwayat Hidup j. Ijazah terakhir Dalam hal ini penulis membatasi masalah pada kenaikan pangkat pegawai struktural pegawai administrasi.

C. Proses Pensiun

1. Dalam waktu 1 satu tahun sebelum batas usia pensiun, Bagian Kepegawaian mengirimkan surat pemberitahuan kepada Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki batas usia pensiun dengan melampirkan persyaratan yang harus dilengkapi. 2. Usulan pensiun diajukan ke instansi terkait, yaitu : a. Usulan pensiun untuk pangkat golongan Pembina Tk. I IVb ke atas diusulkan ke Departemen Agama RI b. Usulan pensiun sampai dengan pangkat golongan Pembina IVa diusulkan ke kantor Badan Kepegawaian Negara. 3. Usulan dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut: a. Surat permintaan berhenti sebagai pegawai negeri sipil dengan hak sebagai pensiun b. Foto kopi surat nikah c. Foto kopi KARPEG d. Daftar susunan keluarga tanggal, bulan, dan tahun kelahiran e. Surat pernyataan yang menyatakan bahwa semua surat-surat yang ada padanya telah diserahkan kepada orang yang berwenang. f. Daftar riwayat pekerjaan lengkap serta berakhirnya dari masing- masing pengalaman bekerja dan tanggal surat keputusan g. Surat keputusan pertama sebagai PNS dan surat keputusan terakhir h. Foto kopi surat keterangan sah tentang pernah bekerja di swasta atau diluar Departemen Agama mulai berakhirnya i. Surat permintaan pembayaran pensiun pertama SP.4P j. 8 delapan lembar pas foto ukuran 4x6 cm tanpa tutup kepala k. Daftar pendaftaran istri atau anak yang berhak mendapat pensiun bagi pegawai.

4.2. Requirements Modelling

Dokumen yang terkait

Pengembangan sistem informasi manajemen surat keputusan studi kasus: subbagian administrasi kepegawaian pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 18 219

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengembangan aplikasi SMS reminder dalam kalender Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: studi kasus Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 17 249

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pengembangan sistem informasi visual 3 dimensi berbasis web lokasi infrastruktur akademik: studi kasus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 5 218

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: PENGUJIAN KEPUASAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN END-USER COMPUTING SATISFACTION STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI AKADEMIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1 10 192