yang mana biasa disebut sebagai aktivitas sosial, ini dilakukan baik berdasarkan hubungan tetangga, keluarga atau kekerabatan.
4
Menurut Samuel Soeito, aktivitas yang dilakukan manusia bukan hanya sekadar kegiatan, menurutnya aktivitas dipandang sebagai usaha untuk mencapai
tujuan atau memenuhu kebutuhan.
5
Salah satu aktivitas adalah aktivitas dakwah. Aktivitas dakwah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyampaian ajaran agama islam dengan
tujuan mengubah atau memperbaiki aqidah serta perbuatan manusia, sesuai dengan tujuan dakwah. Aktivitas dakwah perlu dilakukan karena, Guru besar
Institut Agama Islam Negeri IAIN Sumut, M. Hatta mengatakan, bahwa aktivitas dakwah menjadi salah satu bagian terpenting dalam menentukan nasib
masa depan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai moral dan agama.
6
B. Pengertian Dakwah
Secara etimologi dalam kamus Arab-Indonesia, kata dakwah berasal dari bahasa Arab dan mempunyai dua akar kata yaitu: pertama, berasal dari kata
د ﻋ
ﺎ ,
ْﺪﻳ ﻋ
ْﻮـ ,
د ْﻋ
ﻮـ ًة
yang berarti menyeru, memanggil dan mengajak. Kedua berasal dari kata
د ﻋ
ﺎ ,
ْﺪﻳ ﻋ
ْﻮـ ,
د ﻋ
ﺎ
yang artinya memanggil, mendo’a, dan memohon.
7
Secara umum, dakwah merupakan suatu proses untuk mendorong orang lain agar memahami dan mengamalkan suatu keyakinan tertentu. Arti kata
dakwah seperti ini dapat dijumpai dalam Al-Quran surat Al-Hajj ayat 67:
4
Sogoyo dan Pujiwati Sogoyo, Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1999, Cet. 12, Jilid. I. ha. 28.
5
Samuel Soeito, Psikologi Pendidikan II, Jakarta: FEUI, 1982, h. 52.
6
Warta Medan, Aktivitas Dakwah Dapat Menentukan Masa Depan Bangsa, diakses pada 12 Juli 2010, dari www. waspada online.com.
7
Mahmud Yunus, Kamus Arab – Indonesia Jakarta: Hidakarya Agung, 1990, h.127.
“Dan serulah kepada agama Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus
”.
Kemudian dakwah juga merupakan ajakan untuk berbuat baik dan mencegah kepada perbuatan munkar, sebagaimana firman Allah dalam surat Ali-
Imran ayat 104:
☺ ☺
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf dan mencegah
dari yang munkar, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Sedangkan secara terminologi, dakwah mengandung beberapa arti dengan rumusan-rumusan yang berbeda namun tetap bermuara pada ajakan kepada jalan
Allah, antara lain:
a. Menurut Quraish Shihab, mendefinisikan ”...dakwah adalah seruan atau
ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat...”.
8
b. Menurut Arifin HM, menyebutkan bahwa dakwah adalah :
”Kegiatan, ajakan baik tulisan, lisan dan tingkah laku yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi
manusia baik individual maupun kelompok, supaya dalam dirinya ada suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan, serta pengalaman agama
sebagaimana pesan yang disampiakan padanya tanpa ada unsur paksaan
.
9
8
Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat
, Bandung: Mizan, 1999, Cet ke-19 h. 194.
9
Arifin, Psikologi dan Beberapa Aspek Kehidupan Rohaniah Manusia, Jakarta: Bulan Bintang, 1976, h.
c. Menurut Toha Yahya Omar, mengatakan bahwa: ”...dakwah adalah suatu ilmu
pengetahuan yang berisi tentang cara-cara dan tuntutan, bagaimana menarik perhatian untuk menganut, menyetujui, melaksanakan suatu ideologi,
pendapat dan pekerjaan tertentu...”.
10
d. Menurut KH. Isa Anshary, “…dakwah adalah mengajak dan memanggil umat
manusia agar menerima serta mempercayai keyakinan dan pandangan hidup Islam, berdakwah artinya memprogram suatu keyakinan menyerukan suatu
pandangan iman dan agama…”.
11
e. Pendapat Syekh Ali Mahfudz, seperti yang dikutif Munzier dan Harjani
mengatakan; ”...dakwah adalah mengajak manusia untuk mengerjakan kebaikan dan mengikuti petunjuk, menyuruh mereka berbuat baik dan
melarang mereka dari perbuatan jelek agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Pendapat ini juga selaras dengan pendapat al-Ghozali
bahwa amr ma’ruf nahi munkar adalah inti dakwah dan penggerakan dalam dinamika masyarakat Islam...”.
12
f. Menurut Didin Hafidhuddin bahwa;
“Dakwah merupakan proses yang berkesinambungan yang ditangani para pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar
bersedia masuk ke jalan Allah dan secara bertahap menuju kehidupan yang Islami”.
13
g. Definisi dakwah menurut Team Proyek Penerangan Bimbingan dan
DakwahKhotbah Agama Islam Pusat Departemen RI, yang dikutip Asmuni Syukir adalah; Dakwah yaitu setiap usaha yang mengajak untuk memperbaiki
10
Toha Yahya Omar, Ilmu Dakwah, Jakarta: Wijaya, 1983, hal 1.
11
Isa Anshary, Mujahid Dakwah, Pembimbing Muballigh Islam, Bandung: CV. Diponegoro, 1999, h. 17
12
Munzier Suparta dan Harjani Hefni, Metode Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2003, Cet. ke-1, h. 7.
13
Didin Hafidhuddin, Dakwah Aktual, Jakarta: Gema Insani Press, 1999, Cet. I. h.77.
usaha kehidupan yang lebih baik dan layak, sesuai dengan kehendak dan tuntunan kebenaran.
14
Dakwah ibarat bola lampu kehidupan, yang memberikan cahaya dan menerangi jalan kehidupan yang lebih baik, dari kegelapan menuju terang
benderang, dari keserakahan menuju kedermawanan. Dakwah merupakan bagian yang cukup terpenting bagi umat saat ini tatkala manusia dilanda kegersangan
spiritual, rapuhnya akhlak, maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme, kesimpangan sosial, kerusuhan, kecurangan dan tindakan-tindakan lain yang menyalahi aturan
agama. Dakwah merupakan seruan atau ajakan kepada keinsyafan, atau usaha mengubah situasi yang buruk kepada situasi yang lebih baik dan sempurna.
C. Unsur-unsur Dakwah 1.