pentingnya dakwah bagi setiap individu muslim, Yuke Sumeru yang pada saat itu menginjak usia 40 tahun, berkomitmen meninggalkan dunia malamnya dan band
yang telah menjadi bagian dari hidupnya dan memberinya limpahan materi. Kemudian ia memilih untuk menuntut ilmu di Perguruan Tinggi Ilmu Al-
Qur’an PTIQ untuk dapat berbagi ilmu kepada sesama. Amar makruf dan nahi munkar telah menarik hati Yuke Sumeru untuk menjalaninya dengan lebih
sempurna dan sejak itu ia siap untuk berdakwah saat Yuke Sumeru menyelesaikan kesarjanaannya di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an tersebut. Selain
meninggalkan band, dunia malam dan minuman keras, Yuke Sumeru juga mengganti gaya berpakaiannya. Maka Yuke Sumeru telah menjadi da’i di
berbagai Majelis Ta’lim dan selain itu ia aktif di Majelis Jamaah Tablig. Metode yang digunakan Ustadz Yuke Sumeru memudahkan jamaahnya
sehingga cepat dapat menangkap ceramah yang disampaikan, di mana sebagian besar jamaah adalah ibu-ibu. Kesungguhan Ustadz Yuke Sumeru terus
diperlihatkan dengan meneruskan pendidikannya hingga ke jenjang S2, dengan mengambil Jurusan Tafsir Al-Qur’an, untuk menambah wawasan keagamaannya.
Dengan latar belakang tersebut di atas, maka sekiranya menarik untuk di lakukan penelitian terhadap aktivitas dakwah Ustadz Yuke Sumeru dengan judul skripsi:
“Aktivitas Dakwah Ustadz Yuke Sumeru di Majelis Ta’lim Al-Falaah Bintaro Jaya”
.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka batasan masalah pada penelitian ini difokuskan pada aktivitas dakwah ustadz Yuke Sumeru di Majelis
Ta’lim Al-Falaah daerah Bintaro Jaya sektor I. 2.
Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah: “Bagaimana Aktivitas Dakwah yang dilakukan Ustadz Yuke Sumeru di
Majlis Ta’lim al-Falah”?.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dibuat, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dakwah yang dilakukan
Ustadz Yuke Sumeru di Majlis Ta’lim Al-Falaah. 2.
Manfaat Penelitian a.
Secara Akademis Dapat menjadi referensi bagi penelitian berikutnya dalam dakwah Islam
dan sebagai bahan pustaka untuk menambah wawasan bagi yang memerlukan, sebagai bahan perbandingan dalam penelitian mengenai
aktivitas dakwah. b.
Secara Praktis Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan bagi
pembaca, para da’i dan masyarakat umum bahwa menjadi da’i dapat
dilakukan oleh siapa saja tanpa melihat latar belakang orang tersebut. Siapapun bisa melakukan dakwah dengan tujuan untuk menegakan agama
Allah. Dengan menggunakan metode dakwah dan materi dakwah yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan mad’u.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Bentuk penelitian adalah studi lapangan field research dengan penelitian langsung ke lapangan guna mendapatkan data yang di butuhkan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan
data sedalam-dalamnya.
5
Dimana penelitian sosial dengan pendekatan kualitatif memiliki relasi dengan analisis data visual dan data verbal yang merefleksikan
pengalaman sehari-hari.
6
Sedangkan teknik penulisan bersifat deskriptif analisis yaitu memberikan gambaran terhadap subjek atau objek penelitian.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian merupakan tempat memperoleh keterangan.
7
Dalam tulisan ini yang menjadi subjek adalah Ustadz Yuke Sumeru itu sendiri.
Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah aktivitas dakwahnya ustadz Yuke Sumeru.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
5
Rahmat Kriyanto, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Group Media, 2006, h. 58.
6
M. Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi Teori dan aplikasi, Yogyakarta: Gitanyali, 2004, h.1.
7
Tatang M. Arifin, Menyusun Rencana Penelitian , Jakarta: Rajawali Press,1989, h. 13.
Tempat penelitian dilakukan di Majlis Ta’lim al-Falaah Bintaro Jaya Sektor I, dan waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan April-Juni 2010.
4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
a. Sumber Data
Ada dua macam sumber data, yaitu primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung diambil dari informan yang
bersangkutan. Dalam penelitian ini data didapat dari wawancara langsung in depth interview dengan ustadz Yuke Sumeru. Sedangkan data
sekunder adalah data-data atau informasi lain yang memiliki relevansi dengan masalah penelitian sebagai bahan pendukung penelitian yang
didapat baik dari jama’ahnya, media, buku-buku dan lain-lain. b.
Teknik Pengumpulan Data 1.
Wawancara in depth interview Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung terhadap
subjek penelitian secara intensif, akrab, terbuka, dan mendalam. Untuk mendapat kutipan langsung tentang pengalaman, pendapat,
perasaan pengetahuan dan data yang valid. Pada saat pengumpulan data key informan juga diperlukan untuk dijadikan sumber informasi
tentang objek yang diteliti. Hasil pengamatan dan wawancara mendalam direkam dan dicatat secara sistematis. Wawancara
dilakukan terhadap jamaah dan pengurus Majelis Ta’lim al-Falaah. 2.
Observasi Observasi merupakan pengamatan dilakukan secara langsung, dan
mencatat dengan sistematis setiap fenomena-fenomena yang ada pada
subjek seperti tentang kegiatan, perilaku, tindakan dan interaksi pada objek yang diteliti. Pengamatan ini dilakukan berulang untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. 3.
Dokumentasi Penelaahan
terhadap dokumen-dokumen yang tertulis berupa
catatan-catatan formal, cuplikan, kutipan dengan mengumpulkan dan menelaah beberapa literatur berupa buku-buku, catatan-catatan yang
berhubungan dengan objek yang diteliti. 4.
Pengolahan Data Dilakukan dengan cara mengklasifikasi atau mengategorikan data
berdasarkan beberapa tema sesuai dengan fokus penelitian. Pengolahan data tidak harus dilakukan setelah data terkumpul dapat
dilakukan bersamaan dengan analisis data setelah data terkumpul. 5.
Pedoman Penulisan Pedoman penulisan dalam skripsi ini, penulis menggunakan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiyah Skripsi, Tesis dan Desertasi, yang diterbitkan oleh CeQDA, Universitas Islam Negeri UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
E. Kajian Pustaka