xlvii diselamatkan dibaptiskan; kedua, memilih diantara anggota gereja untuk
mewakili orang yang telah meninggal dengan catatan bahwa perwakilan itu harus mendapat rekomendasi untuk memasuki bait suci; ketiga, diadakan
baptisan di dalam Bait suci; dimana orang wakil tadi diselamkan ke dalam bak air dibaptis lalu dibacakan Kitab Injil.
71
Baptisan orang mati berkaitan erat dengan kehidupan orang tersebut sesudah mati Ajaran dan Perjanjian
128: 12-18. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut di Bab IV. 8.
Pernikahan yang kekal Keluarga dapat bersatu untuk selama-lamanya sampai di akhirat.
Untuk memperoleh berkat ini para anggota gereja harus menikah di dalam bait suci. Sewaktu sepasang kekasih dinikahkan di luar bait suci, pernikahan itu
berakhir bila salah seorang partner itu meninggal dunia. Akan tetapi bila pernikahan dilaksanakan di dalam bait suci dengan wewenang Imam
Melkisedek, maka pernikahan itu untuk waktu saat ini dan waktu yang akan datang. Di samping itu, mereka dapat hidup pada tingkat tertinggi di dalam
kerajaan selestial Allah serta dapat dipermuliakan seperti Dia Allah yang sanggup mempunyai anak-anak roh Ajaran Perjanjian 128: 18-20.
72
C. Struktur Organisasi Gereja
Organisasi gereja dibangun berdasarkan pada imamat Harun dan Melkisedek. Kedua imamat tersebut terdiri dari sejumlah dewan atau kuorum dan
berfungsi sebagai anak tangga dari jabatan paling rendah hingga yang paling tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam lampiran tentang para pembesar
71
Aritonang, Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja, h. 367.
72
Russell M. Nelson, “Pernikahan Selestial,” Liahona, November 2008, h. 92-94.
xlviii umum gereja. Adapun gambaran umum struktur organisasi Gereja Yesus Kristus
dari Orang-orang Suci Zaman Akhir adalah sebagai berikut:
Dalam Gereja Yesus Kristus dari orang-orang Suci Zaman Akhir, Tuhan membimbing umat perjanjian-Nya melalui nabi gereja, yang didukung sebagai
nabi, pelihat, dan pewahyu. Presiden gereja memimpin keseluruhan gereja. Dia serta para penasehatnya, yang juga nabi, pelihat, dan pewahyu, membentuk
kuorum presidensi utama.
Yesus Kristus
Kepala Gereja
Presiden Gereja Penasihat
pertama Penasihat
Kedua
Kuorum 70 Presiden
Misi Presiden
wilayahdistrik Kuorum 12 rasul
Misionaris UskupPresiden
cabang
Organisasi remaja putra
Organisasi remaja putri
Lembaga pertolongan
Organisasi pratama
Sekolah minggu
xlix Para kuorum dua belas rasul adalah juga nabi, pelihat, dan pewahyu.
Mereka, bersama dengan presidensi utama, adalah para saksi khusus akan nama Kristus di seluruh dunia. Mereka bertindak di bawah pengarahan presidensi utama
untuk membangun gereja serta mengurus segala persoalannya pada semua bangsa. Adapun para anggota kuorum tujuh puluh dipanggil untuk mengkhotbahkan Injil
dan membangun gereja. Mereka bekerja di bawah pengarahan dua belas rasul dan kepemimpinan dari tujuh orang pemimpin yang dipanggil untuk melayani sebagai
presiden tujuh puluh. Para anggota kuorum pertama dan kedua tujuh puluh ditetapkan sebagai pembesar umum, dan mereka dapat dipanggil untuk melayani
di mana saja di seluruh dunia. Keuskupan ketua adalah presidensi imamat Harun di seluruh gereja. Uskup yang mengetuai dan para penasehatnya melayani di
bawah pengerahan presidensi utama untuk melaksanakan urusan-urusan jasmani gereja seperti pembaptisan, sakramen, dan sebagainya.
Organisasi remaja putra, lembaga pertolongan, remaja putra, pratama, dan sekolah minggu semuanya memiliki presidensi yang mengawasi organisasi
mereka untuk memberikan petunjuk dan arahan.
73
73
Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Teguh Pada Iman, Sebuah Referensi Injil
Jakarta: Gereja OSZA, 2004, h. 6.
l
BAB IV ESKATOLOGI DALAM GEREJA YESUS KRISTUS