xli berada di 14 Kota dengan 23 cabang di bawah 3 distrik yaitu Jawa, Medan,
dan Manado.
59
Laporan statisik per 31 Desember 2007 menunjukan terdapat 124 buah bait suci yang saat ini beroperasi, dengan 2.790 wilayah gereja, 348 misi, 618
distrik dan 27.827 lingkungan dan cabang di seluruh dunia. Jumlah keanggotaan gereja seluruh dunia terus bertambah dan tercatat 13.163.999
anggota dengan anggota baru selama tahun 2007 sebanyak 279.218 orang.
60
B. Ajaran-Ajaran Pokok Gereja
Secara garis besar ajaran-ajarannya termaktub dalam pasal-pasal kepercayaan yang berjumlah 13 butir sebagai berikut:
1. Kami percaya kepada Allah, Bapak yang Kekal, serta Putra-Nya, Yesus
Kristus dan Roh Kudus. 2.
Kami percaya bahwa orang akan dihukum untuk dosanya sendiri dan bukan untuk pelanggaran Adam.
3. Kami percaya bahwa melalui penebusan Kristus, seluruh umat manusia
dapat diselamatkan dengan jalan mematuhi hukum-hukum tatacara- tatacara Injil.
4. Kami percaya bahwa asas-asas utama serta tatacara-tatacara Injil adalah:
pertama , beriman kepada Tuhan Yesus Kristus; kedua, bertobat; ketiga,
pembaptisan dengan pencelupan untuk pengampunan dosa-dosa; keempat, penumpangan tangan untuk karunia Roh Kudus.
5. Kami percaya bahwa seseorang harus dipanggil oleh Allah, melalui
nubuat, serta dengan penumpangan tangan oleh mereka yang mempunyai wewenang untuk memberitakan Injil serta melaksanakan tatacara-tatacara
dari padanya. 6.
Kami percaya akan organisasi yang sama yang terdapat pada gereja zaman dahulu, yaitu para rasul, nabi, gembala, pengajar, penyebar injil, dan
sebagainya. 7.
Kami percaya akan karunia lidah, nubuat, wahyu, penglihatan, penyembuhan, penafsiran bahasa, dan sebagainya.
8. Kami percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah sejauh Alkitab itu
diterjemahkan secara betul; kami juga percaya bahwa kitab Mormon adalah firman Allah.
59
“Sejarah Gereja di Indonesia”, diakses tanggal 14 Desember 2008 dari http:www.gerejayesuskristus.or.idchurch hmchistoryindex.asp
.
60
Laporan Statistik Gereja OSZA Per 31 Desember 2007.
xlii 9.
Kami percaya akan segala yang telah dinyatakan Allah, segala yang sekarang dinyatakan-Nya, dan kami percaya bahwa Dia masih akan
menyatakan banyak hal yang besar dan penting mengenai kerajaan Allah. 10.
Kami percaya akan arti sesungguhnya daripada pengumpulan Israel dan pemulihan Sepuluh Suku; bahwa Sion akan ditegakkan di atas benua ini
Amerika; bahwa Kristus secara pribadi akan memerintah di atas bumi dan bahwa bumi akan diperbarui serta menerima kemuliaan firdausnya.
11. Kami menuntut hak untuk memuja Allah yang Mahakuasa sesuai dengan
suara hati kami, dan mengakui hak yang sama bagi semua orang, biarlah mereka memuja, bagaimana, dimana atau apapun yang mereka inginkan.
12. Kami percaya bahwa kami harus tunduk kepada raja, presiden, penguasa
serta pembesar pemerintahan, dalam mematuhi, menghormati serta menjunjung hukum.
13. Kami percaya bahwa kami harus jujur, setia, suci, bajik, berkelakuan baik
dan berbuat baik terhadap semua orang. Sesungguhnya, kami dapat mengatakan bahwa kami mengikuti nasihat Paulus. Kami percaya segala
hal, kami mengharapkan segala hal, kami telah mengatasi banyak hal dan mengharapkan mampu mengatasi segala hal. Jika ada sesuatu yang bajik,
yang indah atau terhormat atau patut dipuji maka kami berusaha untuk melaksanakannya.
61
Dari pasal-pasal kepercayaan tersebut di atas, penulis akan menjelaskan lebih jauh ajaran-ajaran pokok gereja yang masih belum lengkap.
1. Ketuhanan
Dalam konsep ketuhanan, sebagaimana terdapat dalam pasal-pasal kepercayaan yang pertama, Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci
Zaman Akhir meyakini bahwa Allah Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan Roh Kudus adalah pribadi yang berbeda tetapi dengan tugas ketuhanan yang sama
yaitu menyelamatkan manusia menuju kepada kebahagiaan. Menurut Joseph Smith, Allah adalah manusia yang dipermuliakan serta disempurnakan,
seseorang yang berdaging dan bertulang. Tubuh-Nya dapat diraba dan terdapat jiwa yang kekal.
62
Yesus Kristus adalah satu-satunya putra sulung Allah yang
61
Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Mutiara yang Sangat Berharga
Jakarta: Gereja OSZA, 1979, h. 90.
62
Allah adalah pencipta dan pengatur alam semesta. Dia pernah mengalami apa yang dialami oleh manusia sekarang ini. Di akhir puncak perjalanannya, dia menjadi sempurna dan
kemudian melahirkan anak-anak rohnya di kehidupan pra fana. Dia menjadi Allah untuk suatu
xliii telah bersedia untuk menjadi penebus dosa manusia.
63
Adapun Roh Kudus adalah anggota ketiga tubuh ketuhanan. Dia adalah pribadi roh, tanpa tubuh
yang berdaging dan bertulang. Dia sering dirujuk sebagai Roh, roh Kudus, Roh Allah, Roh Tuhan, atau Sang Penghibur.
Ketiganya AllahBapa Surgawi, Yesus, dan Roh Kudus satu sama lain terpisah dan tidak pernah bersatu atau dalam istilah umum disebut trinitas.
Gereja OSZA tidak mengakui konsep trinitas seperti gereja pada umumnya. Ketuhanan itu bukan melalui penetapan pada saat konsili Nicea tahun 325 M
2. Kenabian
Kenabian tak pernah putus sampai akhir zaman. Para nabi dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir hidup diantara para
jamaah gereja ini. Dia adalah presiden gereja yang mempunyai hak atas wahyu bagi seluruh gereja. Peran nabi dipulihkan kembali oleh Allah Bapa
Surgawi kepada Nabi Joseph Smith Jr. dengan memberinya kuasa imamat melalui Yohanes Pembaptis, Petrus, Yakobus, dan Yohanes.
64
Hal ini juga menandai lahirnya gereja OSZA sebagai pemulihan gereja yang telah
dunia lainnya. Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Ajaran-ajaran Presiden Gereja
, h. 47.
63
Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Kitab Mormon; Satu Kesaksian lagi Tentang Yesus Kristus
Jakarta: Gereja OSZA, 2007, h. 495-497.
64
Kuasa Imamat dalam Gereja OSZA ada dua yaitu Imamat Melkisedek dan Imamat Harun. Imamat Melkisedek adalah kuasa dan wewenang kekal dari Allah, dimana imamat ini
meliputi hak tentang kepresidenan dan mempunyai kekuasan atau wewenang yang meliputi segala jabatan di dalam gereja. Imamat ini juga memegang kunci-kunci semua pemberkatan kerohanian
daripada gereja. Jabatan-jabatan dalam imamat ini yaitu kuorum 12 Rasul, Kuorum Tujuh Puluh, Bapa Bangsa, Imam besar dan penatua serta yang tertinggi adalah Presiden Gereja. Imamat Harun
merupakan imamat yang lebih rendah dan juga suatu penambahan bagi Imamat Melkisedek. Mereka yang memegang Imamat Harun mempunyai wewenang untuk melakukan pelayanan tata
cara jasmani kepercayaan, pertobatan dan pembaptisan. Jabatan pada imamat Harun adalah Diaken, pengajar, Imam dan uskup. Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir,
Pemulihan Injil Yesus Kristus
Jakarta: Gereja OSZA, 2005, h. 18-19.
xliv mengalami kemurtadan besar.
65
Untuk mengetahui beberapa nabi yang pernah hidup lihat lampiran.
3. Kitab suci
Para anggota gereja meyakini 4 kitab standard dan kata-kata para nabi yang hidup sebagai sumber ajaran gereja. Empat kitab standar itu adalah :
a. Alkitab yang diyakini sebagai firman Allah sejauh diterjemahkan
dengan betul. Alkitab yang dimaksud adalah versi King James. Walaupun begitu pada tahun 1831-1833 Joseph Smith merevisinya
kembali dan sekarang disertakan dalam Alkitab versi King James edisi Gereja OSZA.
66
b. Kitab Mormon adalah catatan suci mengenai beberapa orang yang
hidup di benua Amerika antara tahun 2000 SM sampai 400 M.
67
c. Ajaran dan Perjanjian. Kitab ini berisi wahyu-wahyu mengenai Gereja
Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir yang telah dipulihkan pada zaman akhir
d. Mutiara yang Sangat Berharga. Kitab ini berisikan 1 Kitab Musa
sebuah laporan mengenai beberapa penglihatan serta tulisan Musa, yang dinyatakan kepada Joseph Smith dalam bulan Juni dan Desember
1830, 2 Kitab Abraham sebuah gulungan papyrus yang diambil dari kuburan orang Mesir yang diterjemahkan Joseph Smith yang berisi
65
Kemurtadan besar terjadi ketika para rasul telah meninggal yang terakhir Paulus. Ini berarti tidak ada kuasa atau wewenang untuk menunjukkan jalan yang benar dari Allah.
Kemurtadan mengakibatkan perpecahan, kebingungan, dan hilangnnya wewenang imamat, atau hak untuk bertindak dalam nama Allah. Pada tahun 1820, Tuhan memulihkan kembali Injil dan
imamat ke bumi melalui Joseph Smith. Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Pemulihan Injil Yesus Kristus
, h. 11 dan 18.
66
Aritonang, Aliran di dalam dan di sekitar Gereja, h. 363; Lihat juga Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Ajaran-ajaran Presiden Gereja, h. 238.
67
Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Pemulihan Injil Yesus Kristus
, h. 15.
xlv keterangan yang sangat berharga mengenai penciptaan, Injil, hakekat
Allah, dan keimamatan, 3 Tulisan-tulisan Joseph Smith berisi sebuah cuplikan dari terjemahan Alkitab yaitu Matius pasal 23 ayat 39
dan pasal 24, cuplikan kehidupan Joseph Smith, dan tulisan mengenai penglihatan kerajaan selestial, dan 4 Tulisan Joseph F. Smith yang
berisi penglihatan mengenai penebusan orang yang telah mati. 4.
Hukum Kesehatan kata-kata bijaksana Hukum kesehatan adalah hukum yang diwahyukan Tuhan untuk
kepentingan jasmani dan rohani manusia. Dalam wahyu ini, Tuhan memberi tahu tentang makanan apa saja yang baik untuk dimakan dan zat-zat apa saja
yang tidak baik untuk tubuh. Di antara perintah Tuhan tentang kata-kata bijaksana yaitu: melarang minuman beralkohol, menghisap tembakau rokok,
meminum kopi dan teh, serta narkoba Ajaran Perjanjian 89: 5-9, menganjurkan memakan sayur-mayur dan buah-buahan, daging, biji-bijian,
dan sebagainya Ajaran Perjanjian 89: 10-17.
68
5. Pendirian Sion
Di masa millenium nanti, Yesus akan datang untuk memerintah kerajaannya. Manusia akan dikumpulkan di antara dua tempat, yaitu di
Yerussalem Israel dan Missouri Amerika Serikat. Di sion, manusia hidup sehati, sepikiran, serta dalam kebenaran; dan tidak ada yang miskin di antara
mereka Musa 7: 18. Untuk kehidupan ini semua tempat di mana orang suci berada adalah sion, dan yang terpenting adalah sifat dan karakter dari sion itu
sendiri, yaitu menjadi satu dengan sehati dan sepikiran, menjadi sebuah umat
68
Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, Ajaran dan Perjanjian, h. 212-213.
xlvi yang kudus, dan merawat mereka yang miskin dan yang membutuhkan.
Ketika Yesus datang, baru kemudian manusia dikumpulkan ke dalam 2 tempat tersebut Yerussalem di Israel dan Missouri di Amerika Serikat.
69
6. Bait Suci
Bait suci atau bait Allah adalah rumah Tuhan, tempat peribadatan kudus dilaksanakan. Orang-orang yang diperbolehkan memasuki bait suci
hanya anggota gereja OSZA yang dipandang layak memasukinya. Kelayakan itu menyangkut kesaksian terhadap Allah Bapa Surgawi dan korban tebusan
Yesus Kristus, serta melaksanakan seluruh tata cara Injil. Kelayakan itu kemudian dibuktikan oleh surat rekomendasi yang diperoleh dari uskup atau
presiden cabangnya. Bait suci menjadi tempat diadakannya upacara-upacara khusus dan
kudus seperti baptisan orang mati Ajaran dan Perjanjian 124 dan 128, endowment
penganugerahan
70
, dan perkawinan untuk kekekalan. 7.
Baptisan orang mati Baptisan orang mati bukan berarti orang yang sudah mati kemudian
dibaptiskan seperti orang yang baru mau dibaptis, tapi mereka yang sudah mati diwakilkan oleh anggota gereja yang masih hidup. Caranya yaitu
pertama , mencatat identitas orang-orang yang telah meninggal yang akan
69
D. Todd Christofferson, “Datanglah Ke Sion,” Liahona, November 2008, h. 37.
70
Endowment adalah pemberian pengetahuan atas dasar perjanjian dengan Tuhan untuk mendapatkan keselamatan dan kemuliaan. Perjanjian itu meliputi menerima petunjuk, kuasa dari
atas, dan berkat-berkat yang dijanjikan dengan syarat kesetiaan kita terhadap perjanjian-perjanjian yang dibuat. Tata caranya yaitu pria dan wanita dipisahkan dalam suatu upacara mandi istimewa.
Mereka diurapi dengan minyak; dimulai dengan kepala, dan mencakup semua organ tubuhnya. Kemudian mereka mengenakan jubah khusus warna putih untuk meneruskan upacara. Sejumlah
drama dilakonkan, seperti peristiwa penciptaan dunia, kejatuhan Adam, dan melintasi kerudung bait suci Salomo. Upacara ini berlangsung hampir sehari penuh. Silvia H. Allred, “Bait Suci yang
Kudus, Perjanjian-perjanjian Kudus”, Liahona, November 2008, h. 113; lihat juga Aritonang, Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja
, h. 368.
xlvii diselamatkan dibaptiskan; kedua, memilih diantara anggota gereja untuk
mewakili orang yang telah meninggal dengan catatan bahwa perwakilan itu harus mendapat rekomendasi untuk memasuki bait suci; ketiga, diadakan
baptisan di dalam Bait suci; dimana orang wakil tadi diselamkan ke dalam bak air dibaptis lalu dibacakan Kitab Injil.
71
Baptisan orang mati berkaitan erat dengan kehidupan orang tersebut sesudah mati Ajaran dan Perjanjian
128: 12-18. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut di Bab IV. 8.
Pernikahan yang kekal Keluarga dapat bersatu untuk selama-lamanya sampai di akhirat.
Untuk memperoleh berkat ini para anggota gereja harus menikah di dalam bait suci. Sewaktu sepasang kekasih dinikahkan di luar bait suci, pernikahan itu
berakhir bila salah seorang partner itu meninggal dunia. Akan tetapi bila pernikahan dilaksanakan di dalam bait suci dengan wewenang Imam
Melkisedek, maka pernikahan itu untuk waktu saat ini dan waktu yang akan datang. Di samping itu, mereka dapat hidup pada tingkat tertinggi di dalam
kerajaan selestial Allah serta dapat dipermuliakan seperti Dia Allah yang sanggup mempunyai anak-anak roh Ajaran Perjanjian 128: 18-20.
72
C. Struktur Organisasi Gereja