Agama Islam 570 SM Agama-agama Semitik

xxiv menjadi mulia, sebab mereka akan menyerupai tubuh Kristus yang dimuliakan. Di pengadilan Tuhan, orang-orang jahat akan mendapat murka Tuhan dan akan dijebloskan ke neraka yang mengandung kecemaran dan kesedihan, mengandung asap dan penderitaan, mengandung api dan kematian. Sebaliknya Tuhan akan menunjukkan cinta kasih-Nya kepada orang-orang yang beriman. Mereka akan dimasukkan ke dalam surga atau Yerussalem baru, yaitu sebuah kota yang tidak memerlukan bait suci, sebab Allah, Tuhan yang Maha kuasa, adalah bait sucinya demikian juga Yesus Wahyu 21:22. Di sana tidak ada malam, karena kemuliaan Tuhan senantiasa meneranginya Wahyu 21: 23, 25, tidak ada kutukan Wahyu 22:3, dan akan memerintah bersama-sama dengan Dia selama-lamanya Wahyu 22: 3-5. 23

c. Agama Islam 570 SM

Eskatologi dalam Islam mencakup kematian, barzah, kiamat, pengadilan, surga dan neraka sesuai dengan informasi dalam Al-Quran. Banyak sekali ayat Al-Quran yang berkaitan dengan kematian seperti: “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa kecuali Allah” QS. Al-Qashash 28: 88, “Tiap-Tiap yang berjiwa akan merasakan mati” QS. Ali Imran 3:185, Sesungguhnya kami milik Allah, dan kepada-Nya kami akan kembali QS. Al-Baqarah 2: 156 24 Setelah manusia mati, jasadnya dikuburkan, akan tetapi rohnya berada di alam yang lain yang dikenal dengan barzah. Barzah atau 23 Willmington, Eskatologi, h. 336. 24 Willam C. Chittick, Eskatologi, dalam Seyyed Hossein Nasr, ed., Ensiklopedi Tematis Spiritualitas Islam Bandung: Mizan, 2002, h. 512-513. xxv pemisah berfungsi menghalangi manusia menuju ke alam yang lain yang lebih sempurna dari alam barzah, dan pada saat yang sama menghalanginya kembali ke dunia QS. Al-Muminun: 99-100.. Keadaan di alam barzah diyakini oleh mayoritas ulama tergantung dari amalnya. Manusia akan mendapatkan kenikmatan atau siksa sebagaimana dalam surat al-Muminun ayat 46 yang menjelaskan bahwa Firaun dan para pengikutnya selalu dinampakkan kepadanya api neraka pagi dan petang, serta surat Ali Imran ayat 169-170 bahwa para syuhada hidup di sisi Allah dan mereka memperoleh rezeki dari-Nya. Dalam hadits yang lain disebutkan bahwa orang-orang mati saling menziarahi di alam barzah HR. At-Tirmidzi melalui Abu Said juga mereka mengetahui keadaan keluarga mereka yang masih hidup di dunia HR. Ahmad melalui Anas bin Malik. 25 Kejadian yang paling akhir dari proses kehidupan dunia adalah kiamat. Kiamat akan dimulai dengan peniupan sangkakala dalam Kristen sering disebut dengan nafiri dua kali. Peniupan pertama mengakibatkan ketakutan dan kematian serta kehancuran alam raya seperti dalam surat Al- Haqqah ayat 13-17, at-Takwir ayat 1-14, al-Hajj ayat 1-2, al-Furqan ayat 25. Alam raya hancur berantarakan. Semua yang masih bernyawa baik di langit maupun di bumi mati tersungkur kecuali yang dikehendaki Allah. Sedangkan peniupan kedua adalah kebangkitan, atau dengan kata lain 25 M. Quraish Shihab, Perjalanan Menuju Keabadian Jakarta: Lentera Hati, 2001, h. 93- 95. xxvi perpindahan manusia dari alam barzah ke alam perhitungan, surga dan neraka Az-Zumar ayat 68. 26 Manusia kemudian dikumpulkan di padang Mahsyar QS. Ibrahim ayat 48. Manusia datang sendiri-sendiri menghadap Allah untuk dilakukan perhitungan atas amal-amalnya. Setiap orang akan menerima catatan kitab amalnya, yaitu catatan dua malaikat yang selalu menyertai manusia selama hidup QS. al-Isra : 14. Allah menghadirkan apa yang dinamai mizan atau timbangan untuk menimbang amal perbuatan manusia Al-Araf : 8-9. Setelah manusia diadili, mereka dipersilahkan melanjutkan perjalanan melalui shirath 27 menuju ke surga atau neraka sesuai dengan amalnya masing-masing. 28

2. Agama-agama Non Semitik