Agama Kristen Agama-agama Semitik

xviii memisah-misahkan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah sukunya yang asli di negeri Israel. Pada masa ini, Gog, raja Magog, akan menyerang Israel. Siapa Gog dan negara Magog itu tidak diketahui. Magog akan bertempur dalam suatu pertempuran hebat, yang mengakibatkan jatuh korban yang besar di kedua belah pihak, tetapi Yahweh akan ikut campur dan menyelamatkan orang-orang Yahudi. Ini adalah pertempuran yang dirujuk sebagai harmagedon. Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir ini untuk selama-lamanya, Yahweh akan mengenyahkan semua kejahatan dari keberadaan manusia. Setelah tahun 6000 dalam kalender Yahudi, milenium ketujuh adalah masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, dan perdamaian di seluruh dunia, yang disebut sebagai Olam Haba Dunia Masa Depan, di mana semua orang akan mengenal Yahweh secara langsung. 17 Kalau dilihat secara seksama, banyak ajaran-ajaran eskatologi Yahudi yang telah berubah. Pada awalnya, Agama Yahudi tidak mengenal istilah sheol, surga dan neraka, tapi belakangan literatur-literatur Apokapliptik dan Pseudepigraf seperti bagian-bagian dari Musa, I Enoch dan II Enoch, serta IV Ezra telah mewarnai ajaran-ajaran baru tentang eskatologi. 18

b. Agama Kristen

Secara umum, doktrin eskatologi sangat penting dalam agama Kristen. Eskatologinya menyangkut keadaan manusia setelah mati, akhir 17 “Akhir Zaman,” diakses pada Rabu 18 Februari 2009 dari http:id.wiki.detik.comwiki Kategori:Eskatologi_Kristen. 18 Umairoh, Konsep Eskatologi Menurut Agama Zoroaster dan Pengaruhnya Terhadap Eskatologi Agama-agama Ibrahim, h. 42-50. xix dunia kiamat, kebangkitan dari kubur, kedatangan Yesus yang kedua, dan kerajaan millenium sampai pada surga dan neraka. Kematian jasmani adalah terpisahnya jiwa dari tubuh yang menyebabkan berakhirnya kehidupan jasmaniah Pengkhotbah 12:7; Kisah 7:59; Yakobus 2:26. Tubuh jasmani menjadi rusak di dalam kubur dan menjadi debu kembali kejadian 3:19, sedangkan jiwa terus hidup di dalam hades. 19 Beberapa ayat Alkitab menyebutkan bahwa orang-orang percaya yang sudah mati ada bersama dengan Kristus dan bersekutu dengan orang- orang percaya lainnya di surga firdaus Lukas 23:43; II Korintus 12: 3,4. Sedangkan orang-orang yang tidak meyakini Yesus akan berada dalam suatu tempat dan akan mengalami siksaan secara sadar, sambil menantikan penghakiman di takhta putih yang besar Wahyu 20: 11-15. 20 Selanjutnya, Yesus akan muncul untuk kedua kalinya dan memerintah di masa milenium Matius. 24: 29-31. Pandangan-pandangan tentang masa seribu tahun inilah yang biasanya menyebabkan paling banyak pertentangan apabila berbicara tentang hal-hal yang terakhir atau akhir zamanhari-hari terakhir. Sepanjang sejarah Kristen telah berkembang beberapa teori tentang masa milenium yaitu: 19 Hades terdiri dari dua tempat, yaitu pertama, untuk orang-orang yang percaya Yesus, kedua untuk orang-orang yang tidak percaya pada Yesus. Umairoh, Konsep Eskatologi Menurut Agama Zoroaster dan Pengaruhnya Terhadap Eskatologi Agama-agama Ibrahim, h. 59. 20 Henry C. Thiessen, Teologi Sistematika Malang: Gandum Mas, 1997, cet. ke-4, h. 520. xx 1 Aliran postmillennialismepascamillenialisme setelah seribu tahun Aliran ini mempercayai bahwa melalui pemberitaan Injil, dunia akhirnya akan memeluk agama Kristen dan menjadi suatu masyarakat orang-orang kudus yang universal. Kelompok ini yakin akan adanya perkembangan Gereja Kristen oleh kuasa Roh sampai keadaan seribu tahun itu berlangsung di atas bumi. Setelah masa seribu tahun, baru kemudian Yesus datang untuk kedua kalinya. 2 Aliran amillenialisme seribut tahun sebagai kiasan Aliran ini tidak percaya pada masa seribu tahun. Kelompok ini percaya bahwa nubuatan-nubuatan bagi Israel digenapi di dalam Gereja. Dan apabila benar demikian, maka tidak lagi diperlukan masa seribu tahun di bumi ini. 3 Aliran premillennialisme sebelum masa seribu tahun. Aliran ini meyakini bahwa Kristus akan datang untuk kedua kalinya tepat sebelum masa seribu tahun dan Ia secara pribadi akan memerintah selama masa itu. 21 Ada berbagai pandangan premillennialisme: a Premillennialisme dengan perkecualian dispensational premillennialisme: Kelompok ini memberikan interpretasi yang sangat harafiah, terutama mengenai bangsa Israel, gereja dan masa yang akan datang. Dalam faham ini, Israel dan gereja, merupakan dua umat yang terpisah, tidak untuk disatukan atau dicampuradukkan, karena Allah mempunyai 21 H.L. Willmington, Eskatologi Malang: Gandum Mas, 1997, h. 286-287. xxi dua program: satu bagi Israel dan satu lagi bagi gereja. Program teokratis Allah untuk Israel terganggu saat Israel menolak Kristus. Karena itu Allah berpaling pada gereja untuk menyelesaikan tujuan penyelamatan-Nya. Hal ini akan dipenuhi diselesaikan pada saat masa seribu tahun. Kemudian Allah akan mempersingkat program teokratis-Nya pada Israel dengan dipulihkannya pemerintahan Monarkhi Daud yang akan memerintah bangsa-bangsa atas bumi, di Palestina. Akan ada tahta secara harfiah, pemulihan tempat ibadah secara harafiah, pemulihan imamat menurut Perjanjian Lama secara harfiah dan tata cara pengorbanan yang juga secara harfiah. Semua janji-janji dari Perjanjian Lama akan secara harfiah digenapi. Aliran ini memisahkan ayat-ayat Alkitab sesuai dengan kelompok-kelompok umat Israel atau gereja. Aliran ini memegang teguh faham bahwa tak mungkin satu ayat dapat berlaku pada dua kelompok yang berbeda pada saat yang sama. Pandangan mengenai pengangkatan sebelum masa penganiayaan timbul dari konsep mereka tentang gereja tak mungkin masih ada di bumi, karena tujuan-tujuan Allah bagi bumi ini adalah untuk kembali memulihkan pemerintahan Kristus di bumi secara harfiah sehubungan dengan pandangan mereka tentang perjanjian Allah dengan Abraham Abrahamic dan Daud Davidic. b Paham pengangkatan sebelum masa aniaya Paham ini merupakan pengecualian didasarkan pada prinsip yang memisahkan gereja dari rencana penyelamatan yang menyeluruh xxii total dari Allah. Gereja harus diangkat diambil keluar dari dunia sebelum aniaya besar, karena gereja bukan merupakan bagian dari kerajaan seribu tahun. Kerajaan seribu tahun akan mengawali tingkat dari pemulihannya lewat sisa-sisa Israel yang bertahan dalam masa aniaya. Gereja lalu dipindahkan dari dunia dengan cara pengangkatan dibawa pergi. Masa aniaya berlangsung selama 7 tahun yang dibagi menjadi dua periode, masing-masing lamanya tiga setengah tahun. Dalam melewati periode pertama, bangsa Israel memasuki perjanjian dengan antikris, yang akhirnya mengingkari janji itu. Periode kedua dimulai ketika setan mempersenjatai antikris dan masa kesulitan Yakub akan dituangkan ke atas bumi. Selama masa tujuh tahun penganiayaan ini, Injil kerajaan dan dalam teori ini dibedakan dari Injil kasih karunia diberitakan. Sisa Israel yang terpilih, berjumlah 144.000, tetap bertahan melewati aniaya yang akan membentuk kerajaan dan pada kerajaan ini Kristus akan kembali setelah masa tujuh tahun. Menurut aliran ini masa pemerintahan seribu tahun ditetapkan untuk orang-orang Yahudi, sebagai penggenapan rencana Allah bagi bangsa Israel. Hal ini merupakan penggenapan nubuatan-nubuatan dari Perjanjian Lama secara harfiah. Kristus akan nyata-nyata duduk diatas tahta dan semua bangsa akan berada dibawah kekuasaan Israel. Beberapa aliran mengatakan bahwa gereja akan kembali ke bumi pada awal pemerintahan seribu tahun dan berada di atas bumi selama masa ini. Namun yang lain mengatakan bahwa gereja akan tinggal di kota xxiii suci, yang akan beredar seperti sebuah satelit di atas bumi. Gereja Allah harus dibangun kembali dan persembahan-persembahan korban harus dilakukan lagi. c Premillennialisme Sejarah Aliran ini berada diantara amillennialisme dan dispensationalisme. Aliran ini berusaha untuk menggabungkan aliran yang berpandangan kisah sejarah yang lampau dan aliran yang mempunyai pandangan nubuatan dari kitab Wahyu. Binatang yang disebutkan dalam Wahyu 13, mula-mula tercermin dalam kekaisaran Romawi, tapi akhirnya sebagai pribadi antikris yang muncul di akhir zaman. Wahyu 19 dengan istilah simbolis apokaliptik, menggambarkan kedatangan Kristus yang kedua itu untuk menghancurkan kejahatan dari setan yang berada di Roma dan dalam diri antikris. Ini digambarkan sebagai peperangan yang bergelimang darah, tetapi senjata satu-satunya adalah firman yang keluar dari mulut Mesias yang berkemenangan Wahyu 19:15. Masa Seribu Tahun adalah masa peralihan interval untuk mencapai pemerintahan penebusan Allah Kerajaan Allah. 22 Setelah masa seribu tahun, seluruh manusia dibangkitkan untuk menghadapi pengadilan terakhir. Pada kebangkitan itu tubuh orang-orang mati disatukan lagi dengan jiwanya untuk selama-lamanya. Tubuh orang- orang jahat akan mengejikan. Mereka akan mencerminkan kejahatan dan keputusasaan orang-orang jahat. Sedangkan tubuh orang-orang yang baik 22 Ralph Mahoney, “Kejadian-Kejadian Akhir Zaman – Eskatalogi,” diakses pada 18 Februari 2009 dari http:www.sarapanpagi.orgseribu-tahun-milenium-vt1521.html . xxiv menjadi mulia, sebab mereka akan menyerupai tubuh Kristus yang dimuliakan. Di pengadilan Tuhan, orang-orang jahat akan mendapat murka Tuhan dan akan dijebloskan ke neraka yang mengandung kecemaran dan kesedihan, mengandung asap dan penderitaan, mengandung api dan kematian. Sebaliknya Tuhan akan menunjukkan cinta kasih-Nya kepada orang-orang yang beriman. Mereka akan dimasukkan ke dalam surga atau Yerussalem baru, yaitu sebuah kota yang tidak memerlukan bait suci, sebab Allah, Tuhan yang Maha kuasa, adalah bait sucinya demikian juga Yesus Wahyu 21:22. Di sana tidak ada malam, karena kemuliaan Tuhan senantiasa meneranginya Wahyu 21: 23, 25, tidak ada kutukan Wahyu 22:3, dan akan memerintah bersama-sama dengan Dia selama-lamanya Wahyu 22: 3-5. 23

c. Agama Islam 570 SM