b. Segi Praktis
Penelitian ini
diharapkan menjadi
bahan informasi bagi siapa saja yang berminat dalam memperkaya pemikiran ke-Islaman khususnya
dalam bidang dakwah, serta menjadi pijakan bagi para peneliti selanjutnya, yang ingin meneliti tokoh ini dalam aspek yang lain.
D. Metodologi Penelitian
Untuk memperoleh data dalam penelitian skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian berdasarkan pendekatan deskriptif. Sedangkan metode
penelitian skripsi yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun pengertian dari penelitian kualitatif adalah: sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan prilaku yang dapat diamati.
9
1. Subjek dan Objek Penelitian
Adapun yang menjadi Subjek dalam penelitian ini adalah Pesan Komunikasi KH. M. Chaedar. Kemudian yang menjadi objek penelitian
ini ialah pembinaan santri di Pondok Pesantren Nurul Falah.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di pondok pesantren Nurul Falah Jln.
Raya Cadasari-Rego Km 4 desa Kaung Caang, Pandeglang-Banten 22 sd
23 Oktober, kemudian berlanjut ke tanggal 24 sd 26 Desember 2008, dari
9
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004, h. 3.
mulai mengurus perizinan sampai tahap pengumpulan data yang dilakukan secara incidental sesuai dengan keperluan dalam melengkapi data.
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan beberapa teknik sebagai berikut:
a. Observasi
Teknik observasi menurut Karl Weick dikutip dari Seltiz, Wrightsman, dan cook 1976-235 mendefinisikan obserfasi sebagai
pemulihan, pencatatan, pengubahan dan pengkodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan organisme itu, sesuai dengan
tujuan-tujuan empiris.
10
Teknik ini penulis gunakan untuk mendapatkan gambaran keseluruhan mengenai pesan komunikasi KH.
M. Chaedar dalam pembinaan santri dipondok pesantren Nurul Falah. Dalam hal ini peneliti mengikuti dan mengamati langsung kegiatan-
kegiatan di pondok pesantren Nurul Falah, guna memperoleh data yang lebih akurat tentang hal-hal yang menjadi objek penelitian.
b. Wawancara
Wawancara adalah teknik untuk mencari data dengan menanyakan pertanyaan kepada sumber yang dianggap tepat untuk memberikan
informasi seputar permasalahan yang akan diteliti. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tak terstruktur.
Wawancara ini digunakan untuk menemukan informasi yang baku atau
10
Rakhmat. Jalaludin, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Rosda Karya, 2000, h. 83.
tunggal. Hasil wawancara ini menekankan perkecualian, penyimpangan, penafsiran yang tidak lazim, penafsiran kembali,
pendekatan baru, pandangan ahli, atau prespektif tunggal. Dalam wawancara ini responden yang bersangkutan terdiri atas mereka yang
terpilih saja. Karena sifat-sifatnya yang khas, biasanya mereka memiliki pengetahuan dan mendalami situasi, dan mereka lebih
mengetahui informasi yang diperlukan. Sumber wawancara meliputi KH. M. Chaedar, beliau sebagai pendirai sekaligaus pimpinan pondok
pesantren Nurul Falah. Kesekertariatan pengasihan santri Drs. Yayan Mozayan, beliuau bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
berkaitan dengan para santri. Para seksi-seksi kepengurusan pondok dan TU addministrasi pondok dan sekolah yang dikoordinasi oleh Ust.
Apang Badruzaman, beliau bertugas memegang kembali administrasi sekolah dan dokumen-dokumen Nurul Falah. Dan para asatidz yang
terdiri dari Ust. Kohosyi’in, Ust.ishak, dan Ust. Abddul Majid yang menjadi senior di pondok pesantren Nurul falah.
c. Dokumentasi
Penulis menghimpun data-data yang bersifat teoritis berupa buku- buku, data dari dokumen yang berupa catatan formal, jurnal dan
sebagainya. Kemudian peneliti menggunakan analisa deskriptif maksudnya, data yang terkumpul penulis menjabarkan dengan
memberikan analisa-analisa untuk kemudian diambil kesimpulan akhir.
4. Teknik Analisis Data