rasakan oleh para santri dalam mengasah dan mengadu bakat dan menguji mentalitas para santri agar tidak canggung lagi ketika para
santri terjun kemasyarakat.
4. Prasarana Pondok
Melihat prasarana yang tersedia terkesan sangat minim apabila dibandingkan dengan jumlah santri yang tertampung dengan luas
bangunan seluruhnya 2500 Meter. Pondok pesantren memiliki sarana sebagai berikut:
a. Tiga unit gedung Madrasah MD, MTs, MA
Madrasah Diniyah merupakan tempat kegiatan belajar mengajar pondok yang terdiri dari tujuh kelas diantaranya dari kelas TK MD
sampai kelas empat diniyah ,yang masing-masing kelas terdiri dari satu ruangan.
b. Tiga unit asrama putra dan putri
Dua Unit asrama santri putra terdiri dari kompleks Baitul Ridho untuk santri MTs,Darul Muqimin untuk santri MA. dan satu unit untuk
santriwati yang berdampingan dengan kediaman kiai pondok pesantren.
c. Satu unit Majlis Ta’lim Pendopo
Majlis Ta’lim atau Pendopo ini berfungsi sebagai tempat aktifitas pengajian kitab klasik, dan tempat musyawarah kiai, asatidz, dan para
santri dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan pondok pesantren.
Sejak berdiri hingga kini Pondok Pesantren Nurul Falah belum memiliki ruang khusus perpustakaan, padahal koleksi kitab-kitab yang
dimiliki relatif sudah mencukupi untuk digunakan dan bibaca secara bebas oleh santri Nurul Falah yang sementara ini masih disimpan rapih di ruang
perkantoran, sehingga sekarang masih menyatu di ruang tamu Kiai dan santri merasa segan jika ingin meminjam atau membeca kitab-kitab yang
ada, padahal tanah yang dimiliki pondok pesantren untuk pembangunan ruang perpustakaan sudah tersedia, tinggal menunggu kucuran dana dari
semua pihak yang peduli dengan pendidikan khususnya pendidikan pesantren sekolah berbasis Islam.
5
5. Kiai, Ustadz dan Santri
KH .M. Chaedar merupakan sosok yang memiliki kepribadian yang bersahaja, kreatif, disiplin dan ulet sehingga dalam perjalanan
mendidik dan membina para santri, beliau selalu mendapatkan prestasi yang memuaskan dengan segala kebijakannya dari para wali murid,
Asatidz dan masyarakat sekitar. Santri dalam melaksanakan aktifitas belajar mengajar di nurul falah
yang ditampung di Pondok Pesantren Nurul Falah kurang lebih sebanyak 250 orang terdiri dari santri mukim sebanyak 180 orang dan santri tidak
mukim sebanyak 70 orang dari berbagai daerah, seluruh santri tersebut terdiri dari 150 santri putra dan 100 orang santri putri.
5
Yayasan dan Pendidikan Islam Nurul Falah, profil dan pedoman pon-pes Nurul
Falah, 2006
Untuk mendidik sejumlah santri tersebut Pondok Pesantren memiliki 25 tenaga pengasuh atau pengajar yang terdiri dari 1 orang Kiai,
1 orang Badal Pengganti Kiai, 19 orang Ustadz dan 4 orang Ustadzah, sedangkan dilihat dari tingkat lulusan pendidikannya 7 orang lulusan
Pondok Pesantren, 1 orang lulusan S2, 7 orang lulusan S1, 10 orang lulusan SLTA. Dilhal dari setatus kepegawaian seluruh tenaga pengasuh
merupakan tenaga tetap, dengan waktu yang begitu lama mengabdi untuk mengajar para santri yang cukup bervariasi.
C. Gambaran Umum Masyarakat Sekitar