Model Analisis Dasar Komunikasi Model Proses Komunikasi

mendapatkan kepuasan”. Lain halnya dengan Edward Toldman yang memberi batasan komunikasi sebagai “alat untuk berhubungan dengan orang lain”. 11 Dari pengertian komunikasi diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa komunikasi merupakan alat untuk menghubungkan, mentransformasikan, suatu ide, pemikiran, gagasan dan sebagainya kemudian membentuk suatu pesan yang menimbulkan kesapahaman antara komunikator dan komunikan.

2. Model-Model Komunikasi

Komunikasi sebagai ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam berkomunikasi, juga dapat digambarkan dalam berbagai macam model. Model komunikasi dibuat untuk membantu dalam memberi pengertian tentang komunikasi, dan juga untuk menspesifikasi bentuk-bentuk komunikasi yang ada dalam hubungan manusia. Ada tiga model komunikasi yang perlu diketahui dalam memahami komunikasi antar manusia, yakni model analisis dasar komunikasi, model proses komunikasi, dan model komunikasi partisipasi.

a. Model Analisis Dasar Komunikasi

Model ini dinilai sebagai nilai klasik atau model pemula komunikasi yang dikembangkan sejak Aristoteles, kemudian Lasswell sehingga Shannon dan Weaver. Aristoteles membuat model komunikasi yang terdiri dari tiga unsur, yakni: 11 Arni Muhammad Komunikasi Organisasi h.130. Mengatakan Apa Pesan Kepada Siapa Sumber Pesan Penerima Model ini belum menempatkan unsur media dalam proses komunikasi hal ini bisa dimengerti karena retorika pada masa aristoteles merupakan seni keterampilan komunikasi yang sangat populer, sedangkan media massa belum tersedia. Model dasar komunikasi yang dibuat Aristoteles telah mempengaruhi Harold D. Lasswell yang kemudian membuat model komunikasi yang dikenal dengan Formula Lasswell 1948. Information Transmiter Recieiver Destination Source Signal Received Signal Massage Massage Noise Pada gambar ini menunjukan proses-proses komunikasi dimulai dari sumber yang menciptakan pesan, kemudian ditransmit melalui saluran kawat atau gelombang udara. Pesan ditangkap oleh pesawat penerima yang merekonstruksi kembali sinyal itu sampai kepada tujuannya destinaition. Tujuan disini adalah penerima yang menjadi sasaran pesan. Dalam proses komunikasi yang digambarkan oleh Shannon, salah satu unsur yang cukup penting ialah gangguan noise, gangguan di sini menunjukan adanya rintangan yang terjadi pada saluran yang di transmit oleh sumber, misalnya suara gesekan, atau terlalu banyak dengung di telepon sehingga pendengar penerima pesan tidak sempurna.

b. Model Proses Komunikasi

Salah satu model ini banyak digunakan untuk menggambarkan proses komunikasi adalah model sirkular yang dibuat oleh Osgood dan Schramm 1954. Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses yang dinamis di mana pesan ditransmit melalui proses encoding dan decoding. Encoding adalah translasi yang dilakukan oleh sumber atas sebuah pesan, dan decoding adalah translasi yang dilakukan oleh penerima terhadap pesan yang berasal dari sumber. Hubungan sumber dan sipenerima secara simultan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Encoder Interpreter Decoder Massag Massag Decoder Interpreter Encoder Sebagai proses yang dinamis, maka interpretasi pada model sirkular ini bias berfungsi ganda sebagai pengirim dan penerima pesan. pada tahap awal sumber berfungsi sebagai encoder dan penerima sebagai decodier. Tetapi pada tahap berikutnya penerima berfungsi sebagai pengirim encoder dan sumber sebagai penerima decoder dengan kata lain sumber pertama akan menjadi penerima kedua dan penerima pertama akan berfungsi sebagai sumber kedua, dan seterusnya.

c. Model Komunikasi Partisipasi