xliv
I. Operating Cash Flow OCF
Operating Cash Flow bagi para pemilik perusahaan digunakan sebagai alat yang bemanfaat untuk menganalisa kinerja dan prestasi dari suatu
manajemen. Karena berdasarkan laporan arus kas dapat diketahui semua pengeluaran dan penerimaan kas selama satu periode.
Arus kas adalah salah satu analisa keuangan yang lebih baik daripada earnings, karena selain dapat menganalisa kinerja arus kas juga dapat
digunakan sebagai alat dalam strategi investasi. Menurut stewart arus kas tidak dapat mengukur kinerja secara tepat dan akurat, dan yang paling akurat adalah
berdasrkan EVA, di mana terdapat keunggulan dalam menilai kinerja maupun dalam pengukuranya.
J. Penelitian Terdahulu
Penelitian suatu masalah terdapat beberapa cara untuk menganalisa suatu masalah. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode dengan
menganalisa penelitian sebelumnya yang berasal dari beberapa jurnal dan sumber pustaka dari berbagai tempat. Pada penelitian sebelumnya peneliti
mendapatkan beberapa jurnal yang saling berhubungan, dan memiliki kemiripan teori yang jelas.
Jurnal pertama yang peneliti dapatkan adalah mengenai pengaruh EVA, Earnings, Residual Income, Dan Arus Kas Opeasi terhadap return yang
diterima oleh pemegang saham. Di mana dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa dari keempat variabel bebas dan satu variabel terikat terdapat suatu
hubungan yang cukup signifikan. Dalam penelitian sebelumnya itu juga
xlv menganalisa dari keempat variabel bebas tersebut apakah terdapat variabel
yang paling dominan mempengaruhi return yang diterima pemegang saham, setelah analisa dari jurnal itu maka ditemukan bahwa variabel bebas yang
paling dominan adalah EVA dan Earnings. Pada jurnal ke dua menjelaskan bagaimana pengaruh variabel bebas
yang sama tapi peneliti merubah tahun penelitian dan sektor perusahaanya. Tapi pada jurnal kedua bertentangan dengan jurnal pertama. Yang menyatakan
bahwa dari variabel bebas tersebut yang paling berpengaruh adalah arus kas dan earnings, bahkan EVA memiliki tingkat signifikasi yang paling kecil. Ini
membuktikan adanya perubahan teori yang cukup jauh akibat dari perubahan tahun penelitian dan sektor yang diteliti.
Dan berdasarkan sumber lain yang dianalisa oleh Istiqomah, 2007 yang menganalisa dengan variabel yang sama pula dan merubah tahun
penelitian dengan sektor yang berbeda pula. Tetapi hasil penelitian menyatakan sama dengan teori yang ada yaitu variabel yang paling dominan
adalah EVA dan Earnings. Dengan pertimbangan berdasarkan teori dan penelitian terdahulu maka
penelitian ini akan menganalisa kembali dengan variabel bebas yang sama, tetapi dengan merubah variabel terikat dengan variabel return saham. Dengan
pertimbngan itu maka akan menganalisa kembali dan akan menganalisa sesuai tahun penelitian selama lima tahun dengan sektor yang berbeda dari penelitian
sebelumnya. Mudah-mudahan dengan penelitian yang akan diteliti akan menghasilkan hasil yang yang sesuai dengan teori dan dapat bermanfaat bagi
xlvi para investor dalam menganalisa keadaan return saham dengan tujuan
menghasilkan keuntungan yang lebih baik lagi.
K. Kerangka Pemikiran