Definisi Dan Tujuan Investasi

xxxi Tujuan manajemen keuangan menurut Weston dan Thomas adalah merencanakan untuk memperoleh, dan menggunakan dana guna memaksimalkan nilai perusahaan. Seorang manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lainya yang ikut bekerja sama dengan manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan perencanaan strategis yang umum.

B. Definisi Dan Tujuan Investasi

Definisi mengenai investasi cukup banyak dari para ahli, di mana pada dasarnya tiap para ahli mendefinisikan mengenai saham adalah suatu tabungan yang akan meningkat di masa dating. Menurut sumber buku yang dikarang oleh “Dr. Eduardus Tandelilin, M.B.A” seorang dosen “Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta” dalam bukunya yang berjudul “Analisis Investasi Dan Manajemen Portofolio” beliau mengatakan Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Seorang investor memiliki suatu saham saat ini memiliki harapan memperoleh suatu keuntungan dari kenaikan harga saham ataupun deviden yang akan meningkat di masa depan. Pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi disebut dengan “investor”. Investor pada umumnya digolongkan menjadi dua, yaitu : a. Investor Individual Individualretail investor, individu-individu yang langsung melakukan aktivitas investasi xxxii b. Investor Institusional Instittutional investor, terdiri dari perusahaan- perusahaan asuransi, lembaga penyimpanan dana bank dan lembaga simpan-pinjam, lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi. Investasi juga mempelajari bagaimana mengelola kesejahteraan investor, kesejahteraan dalam konteks ini adalah kesejahteraan yang bersifat moneter, yang dilihat berdasarkan jumlah pendapatan yang dimiliki saat ini dan nilai saat ini pendapatan di masa datang. Tujuan orang melakukan investasi adalah untuk menghasilkan sejumlah uang, tujuan tersebut merupakan salah satunya. Tetapi tujuan yang paling luas adalah untuk meningkatkan kesejahteraan investor. Kesejahteraan dalam hal ini adalah kesejahteraan moneter, yang bisa diukur dengan penjumlahan pendapatan saat ini ditambah nilai saat ini pendapatan masa datang. Secara lebih khusus lagi, ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain adalah : a. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak di masa datang Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatanya yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang. xxxiii b. Mengurangi tekanan inflasi Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi. c. Dorongan untuk menghemat pajak Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan investasi pada bidang-bidang usaha tertentu.

C. Pengertian Dan Instrumen Pasar modal

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) danLikuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Pertambangan yang Terdaftar di BEI

2 112 89

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Analisis Pengaruh Economic Value Added (Eva), Earnings Per Share (Eps), Dan Debt To Equity Ratio (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 53 92

Pengaruh Economic Value Added, Leverage Dan Manajemen Laba Terhadap Return Saham Dengan Menggunakan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia)

3 48 137

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73

Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earnings Dan cash Flow Operation Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2001-2006

3 55 100