xxxvi reksadana tersebut selama reksadana tersebut masih aktif. Dengan
demikian investor dapat menjual kembali reksadana yang telah dibeli atau perusahaan reksadana dapat membeli kembali reksadana yang telah dijual.
4. Instrumen Derivatif Instrumen derivatif merupakan sekuritas yang nilainya adalah
turunan dari suatu sekuritas lain, sehingga nilai instrument derivatif tergantung dari harga sekuritas lain yang ditetapkan sebagi patokan.
D. Return Saham
Return adalah suatu tingkat pengembalian saham yang diharapkan bagi para investor, dan merupakan suatu harapan bagi investor setelah melakukan
investasi. Return adalah suatu harapan keuntungan di masa yang akan datang tersebut merupakan kompensasi atas waktu dan resiko yang terkait dengan
investasi yang dilakukan Tandelilin, 2001 : 47. Pengembalian suatu investasi adalah harapan yang diinginkan bagi
investor, maka bagi investor return adalah alasan bagi investor untuk menanamkan modalnya. Dan bagi investor tingkat resiko suatu saham sangat
dijauhi, karena sangat berpengaruh pada tingkat pengembalian sham. Maka bagi para investor harus mengetahui faktor apa saja yang menjadi pengaruh
naik turunya suatu return saham, dan harus memiliki pengetahuan dalam menghindari resiko yang terjadi.
E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Return Saham
Perkembangan saham yang semakin meningkat, maka semakin banyak investor yang ingin menginvestasikan dananya di pasar modal. Sebagai
xxxvii seorang Investor dalam menginvestasikan saham harus dapat mengetahui
factor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi return saham. Banyak factor yang mempengaruhi return saham. Bagi seorang pemodal informasi mengenai
naik turunya harga saham sangat dibutuhkan, karena seorang pemodal dapat mengetahui bagaimana menghitung tingkat keuntungan return yang akan
diterima. Seorang pemodal juga harus mengetahui seberapa besar
β atau
resiko yang akan muncul ketika akan melakukan investasi. Resiko dan return saham dapat diukur dengan metode CAPM dan SIM. Tetapi dalam
menghitung return dan resiko harus memiliki informasi yang cukup akurat dan cepat, sehingga dapat mengambil suatu keputusan yang tepat untuk
menentukan investasi. Menurut Maorish Kandel dalam teorinya menyatakan bahwa harga
saham bersifat uncretable tidak dapat di prediksi atau biasa disebut random walk acaktidak beraturan, maka harga saham hanya dapat diperkirakan saja
berdasarkan berdasarkan harga saham masa lalu, dan hanya dapat dilihat berdasarkan naik turunya harga saham berdasarkan kekuatanya. Dan dapat
dihitung dengan menggunakan metode regresi linier sederhana yang dapat menghitung saham di masa lalu.
Return saham tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat resiko β tetapi
terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi return saham. Dan faktor tersebut adalah faktor yang cukup mempengaruhi tingkat return dari
suatu saham. Yang menjadi faktor tersebut adalah seperti EVA Economic Value Added, Residual Income, Earnings, Arus Kas Operasi, Debt to Equity
xxxviii Ratio DER, dan Beta Saham. Faktor tersebut adalah hanya sebagian faktor
yang mempengaruhi return dari suatu saham, banyak faktor lain yang dapat menjadi acuan dalam penentuan return suatu perusahaan.
F. EVA Economic Value Added