69
Model Summary
a Predictors: Constant, prinsip etis universal, hak komunitas dan hak individu
Rumus F hitung : R
2
- R
2
: k
12
– k
1
0.487 - 0.385 : 1 1 – R
2
: n - k
12
- 1 1 – 0.487 : 60 - 2 - 1 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sumbangsih masing-masing
aspek penalaran moral adalah sebagai berikut : 1.
F hitung sebesar 36 pada aspek Hak komunitas dan hak individu 2.
F hitung sebesar 11 pada aspek Prinsip etis universal
4.4.2 Hasil Uji Regresi Aspek Religiusitas
Peneliti menggunakan analisis regresi untuk mengetahui lebih pengaruh variabel dengan cara mencari nilai koefisien determinasi. Koefisien determinasi R square
merupakan suatu nilai yang menggambarkan seberapa besar sumbangsih aspek- aspek penalaran moral dan aspek-aspek religiusitas terhadap self-control dalam
pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja. Hasil perhitungannya akan ditampilkan pada tabel di bawah ini :
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .698a
.487 .469
4.86395 .487
27.104 2
57 .000
F =
12 1
12
= = 11
70
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .823a
.678 .648
3.96316 .678
22.701 5
54 .000
a Predictors: Constant, Dimensi Konsekuensi, Dimensi Pengalaman, Dimensi Keyakinan, Dimensi Praktek Agama, Dimensi Pengetahuan agama
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi R square yang didapat adalah sebesar 0.678. Hal ini berarti bahwa kelima aspek dari
religiusitas memberikan sumbangsih sebesar 67.8 bagi perubahan variabel self- control. Dengan demikian 32.2 dipengaruhi oleh aspek lain selain kelima aspek
dari variabel religiusitas yang tidak terukur dalam penelitian ini yang dapat memberikan perubahan terhadap variabel self-control.
Setelah dilakukan perhitungan nilai R square maka diketahui sumbangsih dari aspek-aspek religiusitas terhadap
self-control, kemudian dilakukan penghitungan Anova untuk mengetahui aspek-aspek pada model persamaan
regresi ini. Hasilnya disajikan pada tabel Anova b berikut :
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regressi
on 1782.824
5 356.565
22.701 .000a
Residual 848.160
54 15.707
Total 2630.983
59 a Predictors: Constant, Dimensi Konsekuensi, Dimensi Pengalaman, Dimensi
Keyakinan, Dimensi Praktek Agama, Dimensi Pengetahuan agama b Dependent Variable: Self-control
71 Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai F hitung yang didapat
adalah sebesar 22.701 sementara nilai F tabel dengan df 5 dan 54 adalah sebesar 2.38, maka nilai F hitung yang di dapat F tabel dan dapat disimpulkan bahwa
model persamaan regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat diterapkan. Sementara nilai probabilitas hitung atau taraf signifikansi yang didapat
adalah sebesar 0.000. Karena taraf signifikansi 0.05, maka persamaan regresi yang dipergunakan dapat diterapkan dalam analisis data. Hal ini berarti ada
pengaruh yang signifikan antara religiusitas dengan self-control dalam
pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja. Setelah diketahui nilai F hitung untuk menguji persamaan regresi,
kemudian dilakukan penghitungan uji signifikansi konstanta dari aspek-aspek variabel independen yang diukur. Hasilnya disajikan pada tabel Coefficients a
berikut:
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
12.79 7
5.974 2.142
.037 Dimensi
keyakinan 1.161
.244 .411
4.757 .000
Dimensi Praktek
agama .606
.314 .188
1.929 .059
Dimensi pengalaman
.474 .424
.090 1.117
.269 Dimensi
pengetahuan agama
.705 .309
.232 2.282
.026 Dimensi
konsekuensi 1.002
.378 .236
2.651 .011
a Dependent Variable: Self-control
72
Proporsi Varian Pada Aspek-Aspek Variabel Religiusitas
Keterangan:
X
1
= Dimensi keyakinan X
12
= Dimensi praktek agama X
123
= Dimensi pengalaman X
1234
= Dimensi pengetahuan agama X
12345
= Dimensi konsekuensi
Dari tabel di atas dapat di lihat besarnya kontribusi masing-masing aspek religiusitas, sebagai berikut:
1. Aspek dimensi keyakinan dari variabel religiusitas dengan self-control diperoleh nilai F hitung sebesar 44 pada signifikansi 0.000 lebih besar dengan
F tabel 4.00, sehingga antara aspek dimensi keyakinan dengan self-control terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil pada aspek dimensi keyakinan dapat
dilihat dibawah ini :
IV R
2
R
2
Change F
hitung
df F
tabel
Signifikansi X
1
0.431 0.431
44 1,58
4.00 Signifikan
X
12
0.571 0.14
18.60 1,58
4.00 Signifikan
X
123
0.580 0.009
1.2 1,58
4.00 Tidak Signifikan
X
1234
0.636 0.056
8.46 1,58
4.00 Signifikan
X
12345
0.678 0.042
7.04 1,58
4.00 Signifikan
Total
0.678
73
Model Summary
Mode l
R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .656a
.431 .421
5.08168 .431
43.883 1
58 .000
a Predictors: Constant, Dimensi keyakinan
Rumus F hitung :
R
2
: k
1
0.431 : 1 1 – R
2
: n - k
1
-1 1 - 0.431 : 60 - 1 - 1
2. Aspek dimensi praktek agama dari variabel religiusitas dengan self-control diperoleh nilai F hitung sebesar 18.60 pada signifikansi 0.000 lebih besar
dengan F tabel 4.00, sehingga antara aspek dimensi praktek agama dengan self-control terdapat pengaruh yang signifikan.
Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .756a
.571 .556
4.45010 .571
37.928 2
57 .000
a Predictors: Constant, Dimensi Praktek agama , Dimensi keyakinan F =
= =
44
1 1
74 Rumus F hitung :
R
2
- R
2
: k
12
– k
1
0.571 - 0.431 : 1 1 – R
2
: n - k
12
- 1 1 - 0.571 : 60 - 2 - 1
3. Aspek dimensi pengalaman dari variabel religiusitas dengan self-control diperoleh nilai F hitung sebesar 1,2 pada signifikansi 0.000 lebih kecil dengan
F tabel 4.00, sehingga dapat di simpulkan antara aspek dimensi pengalaman dari variabel religiusitas dengan self-control terdapat pengaruh yang tidak
signifikan.
Model Summary
Model R
R Square
Adjust ed R
Square Std. Error
of the Estimate
Change Statistics R
Square Change
F Change
df 1
df 2
Sig. F Change
1 .761a
.580 .557
4.44383 .580
25.743 3 56
.000 a Predictors: Constant, Dimensi pengalaman, Dimensi Praktek agama, Dimensi
keyakinan
Rumus F hitung : R
2
- R
2
: k
123
- k
12
0.580 - 0.571 : 1 1 – R
2
: n - k
123
- 1 1 - 0.580 : 60 - 3 - 1 4. Aspek dimensi pengetahuan agama dari variabel religiusitas dengan self-
control diperoleh nilai F hitung sebesar 8,46 pada signifikansi 0.000 lebih besar dengan F tabel 4.00, sehingga dapat disimpulkan antara dimensi
F =
12 1
12
= = 18.60
F =
123 12
123
= = 1.2
75 pengetahuan agama dari variabel religiusitas dengan self-control terdapat
pengaruh yang signifikan.
Model Summary
Mode l
R R
Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change
df1 df2
Sig. F Change
1 .797a
.636 .609
4.17467 .636
23.991 4
55 .000
a Predictors: Constant, Dimensi pengetahuan agama, Dimensi pengalaman, Dimensi keyakinan, Dimensi Praktek agama
Rumus F hitung : R
2
- R
2
: k
1234
- k
123
0.636 - 0.580 : 1 1 – R
2
: n - k
1234
- 1 1 - 0.636 : 60 - 4 - 1 5. Aspek dimensi konsekuensi dari variabel religiusitas dengan self-control
diperoleh nilai F hitung sebesar 7.04 pada signifikansi 0.000 lebih besar dengan F tabel yaitu 4.00, sehingga dapat disimpulkan antara dimensi
konsekuensi dari variabel religiusitas dengan self-control terdapat pengaruh yang signifikan.
Model Summary
Mode l
R R
Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change
df 1
df 2
Sig. F Change
1 .823a
.678 .648
3.96316 .678
22.701 5 54
.000 a Predictors: Constant, Dimensi Konsekuensi, Dimensi Pengalaman, Dimensi
Keyakinan, Dimensi Praktek Agama, Dimensi Pengetahuan agama F =
1234 123
1234
= = 8.46
76 Rumus F hitung :
R
2
- R
2
: k
12345
- k
1234
0.678 - 0.636 : 1 1 – R
2
: n - k
12345
- 1 1 - 0.678 : 60 - 5 - 1 Dari hasil regresi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dari
kelima aspek variabel religiusitas dengan self-control dihasilkan yang
memberikan sumbangsih signifikan adalah dimensi keyakinan, dimensi praktek agama, dimensi pengetahuan agama, dan dimensi konsekuensi. Sedangkan yang
memberikan sumbangsih secara tidak signifikan yaitu dimensi pengalaman. Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa sumbangsih masing-masing
aspek religiusitas adalah sebagai berikut : 1. F hitung sebesar 44 pada aspek Dimensi keyakinan
2. F hitung sebesar 18.60 pada aspek Dimensi praktek agama 3. F hitung sebesar 1.2 pada aspek Dimensi pengalaman
4. F hitung sebesar 8.46 pada aspek Dimensi pengetahuan agama 5. F hitung sebesar 7.04 pada aspek Dimensi konsekuensi
F =
12345 1234
12345
= = 7.04
77
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Pada bab terakhir ini peneliti mencoba menyimpulkan dari semua hasil penelitian serta mendiskusikan hasil penelitian ini yang berkaitan dan juga dengan
saran untuk penelitian yang sejenis dengan apa yang penulis teliti agar lebih berkembang dan tentu saja lebih baik dari penelitian yang sudah ada.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data serta pengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini
berdasarkan hasil yang diperoleh adalah : 1. Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan melalui analisis regresi,
menunjukan nilai F
hitung
pada aspek hak komunitas dan hak individu dari variabel penalaran moral terhadap self-control menunjukan angka sebesar 36
pada signifikansi 0.000 sedangkan F
tabel
sebesar 4.00 dan dapat disimpulkan Ho
1
diterima, maka terdapat pengaruh yang signifikan antara aspek hak komunitas dan hak individu dari variabel penalaran moral terhadap variabel
self-control. 2. Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan melalui analisis regresi,
menunjukan nilai F
hitung
pada aspek prinsip etis universal dari variabel penalaran moral terhadap self-control menunjukan angka sebesar
11 pada signifikansi 0.000 sedangkan F
tabel
sebesar 4.00 dan dapat disimpulkan Ho
2
77