1. Home
  2. Lainnya

Kategori Penalaran Moral Kategorisasi Religiusitas Kategorisasi self-control

61 Tabel 4.3 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation Penalaran moral 76,77 6,93 Religiusitas 71,72 6,57 Self-control 70,32 6,68

4.2.1 Kategori Penalaran Moral

Untuk mengetahui tingkat penalaran moral pada responden, peneliti menggunakan kategorisasi rentang untuk setiap responden. Rentang dibagi menjadi tiga interval dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Adapun tingkat penalaran moral pada responden, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Tabel kategori Penalaran moral kategori Nilai Angka Jumlah tinggi X M + 1SD ≥ 84 10 17 sedang M - 1SD X M + 1SD 71-83 41 68 Rendah X M - 1SD ≤ 70 9 15 Jumlah 60 100 Dari tabel di atas dapat disimpulkan lebih dari separuh responden memiliki penalaran moral yang sedang dengan skor penalaran moral berkisar antara 71-83 atau 68 , artinya penalaran moral pada sebagian besar responden tidak begitu tinggi namun juga tidak begitu rendah. 62

4.2.2 Kategorisasi Religiusitas

Untuk mengetahui tingkat religiusitas pada responden, peneliti menggunakan kategorisasi rentanguntuk setiap responden. Rentang dibagi menjadi tiga interval dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Adapun tingkat religiusitas, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Tabel kategori religiusitas Kategori Nilai Angka Jumlah Tinggi X M + 1SD ≥ 78 6 10 Sedang M - 1SD X M + 1SD 66-77 46 77 Rendah X M - 1SD ≤ 65 8 13 Jumlah 60 100 Berdasarkan hasil penghitungan kategori skor tingkat religiustas, seperti ditunjukkan dalam tabel diatas, diketahui bahwa mayoritas responden 77 memiliki tingkat religiusitas sedang, 10 tingkat religiusitas tinggi dan 13 tingkat religiusitas rendah.

4.2.3 Kategorisasi self-control

Untuk mengetahui self-control pada responden, peneliti menggunakan kategorisasi rentang untuk setiap responden. Rentang dibagi menjadi tiga interval dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Adapun tingkat self-control, dapat dilihat pada tabel berikut: 63 Tabel 4.6 Tabel kategori self-control kategori Nilai Angka Jumlah tinggi X M + 1SD ≥ 77 12 20 sedang M - 1SD X M + 1SD 65-76 39 65 rendah X M - 1SD ≤ 64 9 15 Jumlah 60 100 Dari tabel disimpulkan lebih dari separuh responden memiliki self-control yang sedang dengan skor self-control berkisar antara 65-76 atau 65, artinya self- control pada sebagian besar responden tidak begitu tinggi namun juga tidak begitu rendah.

4.3 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Recovery Center Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

4 140 168

Perilaku Remaja Tentang Penyalahgunaan Narkoba Di Sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas.

3 61 89

Pengaruh Disharmonisasi Keluarga Terhadap Penyalahgunaan Narkoba (Studi Kasus di SMK Tunas Pelita Kota Binjai)

4 54 97

Pengaruh Religiusitas terhadap penalaran Moral Remaja yang Beragama Islam

15 142 186

Analisis Pola Asuh Orangtua Remaja Korban Penyalahgunaan Narkoba Binaan Al-Kamal Sibolangit Centre

3 75 91

Dukungan Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Pamardi Putra Insyaf Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.

18 140 138

EFEKTIFITAS KAMPANYE ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA AKAN BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

0 9 10

UPAYA POLRI DALAM MENANGANI PENYALAHGUNAAN NARKOBA OLEH REMAJA Upaya Polri Dalam Menangani Penyalahgunaan Narkoba Oleh Remaja.

0 2 16

TELAAH EFEKTIFITAS HIMBAUAN MORAL SEBAGA

0 0 12

Pengaruh Implementasi Program Advokasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba terhadap Partisipasi Lembaga Pendidikan Menengah dan Tinggi dalam Mewujudkan Efektivitas Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

0 0 10