47 distribusi frekuensi dari data dengan jumlah sampel besar dan tidak kurang dari 30
subjek akan mendekati penyebaran sampel.
3.5 Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Ary, Jacob dan Razavieh dalam Sevilla,1993 teknik pengambilan sampel adalah suatu proses yang meliputi pengambilan sebagian dari populasi,
melakukan pengamatan pada populasi secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, tekhnik yang digunakan adalah stratified proportional sampling yaitu metode
dalam strategi ini populasi dikategorikan dalam kelompok-kelompok yang memiliki strata yang sama Sevilla, 1993. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari kemungkinan memperoleh sampel-sampel dari strata yang berbeda, dasar penentuan strata bisa secara geografis dan meliputi karakteristik dari
populasi seperti pendapatan, pekerjaan, jenis kelamin, dan sebagainya. Dalam penelitian ini sample yang diambil berasal dari strata yang sama yaitu siswa kelas
3 SMA sebanyak 60 orang yang terdiri dari 30 orang dari jurusan IPA dan 30 orang dari jurusan IPS.
3.6 Metode dan Instrumen Penelitian 3.6.1 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pegumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Bagian pertama berisi skala Penalaran moral, yang indikatornya adalah hak komunitas dan hak individu, prinsip etis universal.
48 2. Bagian kedua berisi skala Tingkat religiusitas yang diambil berdasarkan
aspek-aspek religiusitas, yaitu dimensi keyakinan, dimensi praktek agama, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan agama, dan dimensi konsekuensi.
3. Bagian ketiga adalah skala Self-Control yang diambil berdasarkan aspek- aspek self-control dalam Sarafino, 1990 yaitu: behavioral control, cognitive
control, decisional control, informational control, dan retrospective control.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data yang berupa skala model Likert Menurut Ryff 1989, dalam Sevilla, et al.,
1993:226 yaitu bentuk pernyataan dengan beberapa alternatif jawaban yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh peneliti, sehingga responden hanya memilih
jawaban yang paling sesuai dengan pendapatnya. Pada skala ini terdapat lima alternatif jawaban, yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan
sangat tidak setuju STS.
Jawaban Favorable +
Unfavorable -
SS 4
1 S
3 2
TS 2
3 STS
1 4
3.6.2 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan tiga skala yaitu skala penalaran moral, skala tingkat religiusitas dan skala self-control.
49 1. Skala penalaran moral
Skala penalaran moral digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang remaja memiliki penalaran moral dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Adapun jumlah item yang digunakan dalam skala ini adalah sebanyak 36 item. Skala penalaran moral ini memiliki format respon dengan empat
alternatif jawaban yaitu : Sangat SetujuSS, Setuju S, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Format ini mengharuskan responden memilih
salah satu dari empat alternatif jawaban. Masing-masing item pada skala ini memiliki rentang skor 1 sampai 4. Berikut ini adalah tabel skoring pernyataan
dan tabel blue print skala penalaran moral.
Tabel 3.1 Blue Print Skala Penalaran Moral
No Variabel
Indikator Fav F
Unfav UF
a. Hak komunitas dan
hak individu 1,3,5,7,
9,11,13, 15,17 2,4,6,8,
10,12,14, 16,18
b. Prinsip etis universal
19,21,23, 25,27,29,
31,33,35 20,22,24,
26,28,30, 32,34,36
1. Penalara
n Moral
Jumlah 18
18
2. Skala Religiusitas Skala Religiusitas digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat religiusitas
seorang remaja dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Adapun jumlah item yang digunakan dalam skala ini adalah sebanyak 36 item.
Skala Tingkat Religiusitas ini memiliki format respon dengan empat alternatif jawaban yaitu : Sangat SetujuSS, Setuju S, Tidak Setuju TS dan Sangat
Tidak Setuju STS. Format ini mengharuskan responden memilih salah satu
50 dari empat alternatif jawaban. Masing-masing item pada skala ini memiliki
rentang skor 1 sampai 4. Berikut ini adalah tabel skoring pernyataan dan tabel blue print skala Tingkat Religiusitas
Tabel 3.2 Blue Print Skala Religiusitas
No Variabel
Aspek Indikator
Fav F Unfav UF
1. Dimensi keyakinan
a. berisikan harapan- harapan.
b. keyakinan terhadap rukun iman.
1,11,21,31 6,16,26,34
2. Dimensi Praktek Agama
a. perilaku pemujaan. b. perilaku ketaatan.
c. hubungan manuia
dengan manusia. d. hubungan manusia
dengan sekitar. 2,12,22
7,17,27
3. Dimensi Pengalaman
a. pengalaman keagamaan.
b. adanya komunikasi dengan tuhan.
3,13,23,32 8,18,28,35
4. Dimensi Pengetahuan
Agama a. memiliki pengetahuan
keyakinan dasar
tentang agama. b. pengetahuan praktek
ibadah. 4,14,24
9,19,29 1.
Tingkat Religiusitas
5. Dimensi konsekuensi
a. komitmen agama. b. keyakinan, praktek
pengalaman, dan pengetahuan agama
dari hari ke hari. 5,15,25,33
10,20,30,36
Jumlah 18
18 3. Skala self-control
Skala Self-Control digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang remaja dapat mengontrol dirinya dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Adapun
jumlah item yang digunakan dalam skala ini adalah sebanyak 37 item.
51 Skala Self-Control ini memiliki format respon dengan empat alternatif jawaban
yaitu : Sangat SetujuSS, Setuju S, Tidak Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Format ini mengharuskan responden memilih salah satu dari
empat alternatif jawaban. Masing-masing item pada skala ini memiliki rentang skor 1 sampai 4. Berikut ini adalah tabel skoring pernyataan dan tabel blue
print skala self-control.
Tabel 3.3 Blue Print Skala Self-Control
No Variabel
Aspek Indikator
Fav F Unfav UF
1. Self-Control
1. Behavioral Control
a. Tindakan konkret untuk mengurangi dampak
stressor. b. Mengatur pelaksanaan untuk
mengendalikan situasikeadaan dirinya
sendirisesuatu di luar dirinya.
c.Memodifikasi stimulus dengan cara
mencegahmenjauhi stimulus, serta membatasi
intensitasnya. 1,2,3,4,
5,6,7,8
2. Cognitive Control
a. Menggunakan strategi untuk mengubah pengaruh
stressor. b. Mengalihkan pikiran negatif
ke hal-hal yang positifmenyenangkan.
c. Memperoleh informasi 9,10, 11,12
13,14,15
52 untuk mengantisipasi suatu
keadaan yang tidak menyenangkan.
d. Menilai dan menafsirkan suatu keadaanperistiwa
yang terjadi dari segi positif. 3. Decisional
Control a. Mampu mengambil
keputusan yang tepat 16,17, 18
19,20,21,22
4. Informational Control
a. Dapat
memprediksi mempersiapkan
hal-hal yang akan terjadi.
b.Dapat mengurangi
ketakutan-ketakutan yang tidak terduga.
23,24, 25 26,27,28,29
5. Retrospective Control
a. Individu menyalahkan diri sendiri orang lain untuk
dapat mengurangi
kekhawatiran. b. Mengambil makna dari
setiap kejadian. 30,31,32,3
3, 34 35,36,37,
Jumlah 19
18
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian try out pada 40 orang remaja. Uji coba try out
dilaksanakan pada remaja SMUN 95 yang kemudian tidak akan diikutsertakan dalam penelitian yang sesungguhnya. Uji coba try out akan dilaksanakan pada
dengan karakteristik yang berusia 16-18 tahun.
53
3.7.1 Uji Validitas
Menurut Sevilla 1993 validitas adalah derajat ketepatan suatu alat ukur tentang pokok isi atau arti sebenarnya yang diukur. Pada penelitian ini uji validitas
menggunakan SPSS versi 11.5.
3.7.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat ketepatan dan ketelitian atau akurasi yang di tunjukkan oleh instrumen pengukuran dalam Sevilla,1993. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan SPSS versi 11.5 untuk menguji reliabilitas alat ukur penelitian.
Tabel 3.4 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas
Kriteria Koefisien Reliabilitas
Sangat Reliabel 0,9
Reliabel 0,7-0,9
Cukup Reliabel 0,4-0,7
Kurang Reliabel 0,2-0,4
Tidak Reliabel 0,2
3.7.3 Hasil uji coba alat ukur
Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji coba alat ukur dengan jumlah total keseluruhan item sebanyak 109 item dari tiga skala yaitu skala
penalaran moral yang berjumlah 36 item dan skala tingkat religiusitas yang berjumlah 36 item serta skala self-control berjumlah 37 item. Uji instrumen
diberikan pada 40 remaja.
54 a. Hasil uji validitas alat ukur
Uji validitas alat ukur dilakukan pada dua jenis skala yang digunakan dalam penelitian, yaitu uji validitas skala penalaran moral, skala tingkat religiusitas
dan skala self-control. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan tekhnik korelasi Product Moment Pearson. Pada skala penalaran moral dari 36 item
yang di uji cobakan, terdapat 25 item yang valid dan sisanya 11 item yang tidak valid. Dengan koefisien reliabilitas 0,8914 dan taraf signifikansi 0,05.
Tabel 3.5 Blue Print setelah try out Skala Penalaran Moral
No Variabel
Sub variabel Indikator
Fav F Unfav UF
Paska- konvensional
a. Hak komunitas dan hak individu
1,3,5,7,9,11, 13, 15,17
2,4,6,8, 10,12,14,
16,18
b. Prinsip etis universal 19,21,23,
25,27,29, 31,33,35
20,22,24, 26,28,30,
32,34,36 1.
Penalara n Moral
Jumlah 18
18
Keterangan : item yang valid
Adapun nomor-nomor item yang akan digunakan dalam penelitian adalah 1, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 29, 31,
32, 33, 34, dan 36. Sedangkan pada skala tingkat religiusitas memperoleh 23 item yang
valid dengan koefisien reliabilitas 0.8355 dan taraf signifikansi 0,05 dari total 36 item yang diberikan.
55
Tabel 3.6 Blue Print Setelah TryOut Skala Religiusitas
No Variabel
Aspek Indikator
Fav F Unfav UF
1. Dimensi keyakinan
a. berisikan harapan- harapan.
b. keyakinan terhadap rukun iman.
1,11,21, 31
6,16,26,3 4
2. Dimensi Praktek
Agama a. perilaku pemujaan.
b. perilaku ketaatan. c. hubungan manuia dengan
manusia. d. hubungan manusia
dengan sekitar. 2,12,22
7,17,27
3. Dimensi Pengalaman
a. pengalaman keagamaan. b. adanya komunikasi
dengan tuhan. 3,13,23,3
2 8,18,28,35
4. Dimensi Pengetahuan
Agama a. memiliki pengetahuan
keyakinan dasar tentang agama.
b. pengetahuan praktek ibadah.
4,14,24 9,19,29
a. komitmen agama. b. keyakinan, praktek
pengalaman, dan pengetahuan agama dari
hari ke hari. 5,15,25,3
3 10,20,30,
36 1.
Tingkat Religiusitas
5. Dimensi konsekuensi
Jumlah
18 18
Keterangan : item yang valid
Adapun nomor-nomor item yang akan digunakan dalam penelitian adalah 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 29, 34,
35, dan 36. Sedangkan pada skala self-control memperoleh 23 item yang valid
dengan koefisien reliabilitas 0.8456 dan taraf signifikansi 0,05 dari total 37 item.
56
Tabel 3.7 Blue Print Stelah Try Out Skala Self-Control
No Variabel
Aspek Indikator
Fav F Unfav
UF
1. Behavioral Control
a. Tindakan konkret untuk mengurangi dampak stressor.
b. Mengatur pelaksanaan untuk mengendalikan situasikeadaan
dirinya sendirisesuatu di luar dirinya.
c. Memodifikasi stimulus dengan cara mencegahmenjauhi
stimulus, serta membatasi intensitasnya.
1,2,3,4, 5,6,7,
8
2. Cognitive Control
a. Menggunakan strategi untuk mengubah pengaruh
stressor. b. Mengalihkan pikiran negatif ke
hal-hal yang positifmenyenangkan.
c. Memperoleh informasi untuk mengantisipasi suatu keadaan
yang tidak menyenangkan. d. Menilai dan menafsirkan suatu
keadaanperistiwa yang terjadi dari segi positif.
9,10, 11,12
13,14,1 5
3.Decisional Control
a. Mampu mengambil keputusan yang tepat
16,17, 18
19,20,21 ,22
4. Informational Control
a. Dapat memprediksi mempersiapkan hal-hal yang
akan terjadi. b.Dapat mengurangi ketakutan-
ketakutan yang tidak terduga. 23,24, 25
26,27,2 8,29
5. Retrospective Control
a. Individu menyalahkan diri sendiri orang lain untuk dapat
mengurangi kekhawatiran. b. Mengambil makna dari setiap
kejadian. 30,31,32
,33, 34 35,36,3
7, 1.
Self-Control
Jumlah 19
18 Keterangan : item yang valid
57 Adapun nomor-nomor item yang akan digunakan dalam penelitian
adalah 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 20, 26, 27, 30, 32, 34, 35, dan36.
Tabel 3.8 Koefisien Reliabilitas Instrumen Penelitian
Alat Ukur Koefisien Alpha Cronbach
Keterangan
Penalaran moral 0,8914
Sangat reliabel Religiusitas
0,8355 Sangat reliabel
Self-control 0,8456
Sangat reliabel
3.8 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian deskriptif korelasional, besar atau tingginya hubungan antar variabel dinyatakan dengan koefisien korelasi. Untuk mengukur keeratan
hubungan antara hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua variabel, maka dalam penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment
Pearson, dengan penghitungannya menggunakan program SPSS versi 11,5. Adapun rumus korelasi Product Moment Pearson adalah :
y x
xy r
2 2
xy
∑ ∑
∑ =
Keterangan : r
xy
= Korelasi antara skor subjek pada item dan skor total subjek
∑ xy
= Jumlah hasil perkalian antara skor x dan y ∑ y
= Jumlah seluruh skor total ∑ x
= Jumlah skor item
58
3.9 Prosedur Penelitian
1. Tahap penelitian Tahap persiapan dimulai dengan perumusan masalah, menentukan variabel
penelitian, melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan landasan teoritis yang tepat, menentukan, menyusun, dan menyiapkan alat
ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu skala penalaran moral, tingkat religiusitas danself-control.
2. Tahap uji coba Peneliti menyebarkan angket ke responden uji coba. Uji coba dilaksanakan
wilayah Kali Deres Jakarta Barat. Setelah data terkumpul, peneliti mengolah data yang sudah terkumpul sehingga di peroleh item-item yang reliabel dan
valid untuk digunakan pada penelitian. 3. Pengambilan data
Menentukan sampel penelitian, memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta kesediaan subjek untuk mengisi kuesioner penelitian
serta melakukan pengambilan data dengan memberikan alat ukur yang telah disiapkan.
4. Pengolahan data Melakukan skoring untuk setiap hasil skala yang telah di isi oleh responden
penelitian.
59
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Pada bab ini dibahas mengenai gambaran umum responden penelitian, deskripsi data, uji persyaratan, pengujian hipotesis, dan uji regresi.
4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian
Gambaran umum tentang responden penelitian akan diuraikan secara rinci yang berupa gambaran umum frekuensi dan persentase dari jenis kelamin dan usia.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 60 orang.
4.1.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagaimana terlihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Presentase
1. Laki-laki
28 46,67
2. Perempuan
32 53,33
Total 60
100
Dari 60 responden yang diteliti berdasarkan jenis kelamin pada penelitian ini, diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 46,67
dan responden yang berjenis kelamin perempuan sebesar 53,33.
59