43
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah
dengan metoda statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial dalam rangka pengujian hipotesis dan menyandarkan
kesimpulan hasilnya pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan metoda kuantitatif akan diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau
signifikansi hubungan antar variabel yang diteliti. Pada umumnya, penelitian kuantitatif merupakan penelitian sample besar Azwar, 2005.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Gay dalam Sevilla, 1993 Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif. Tujuan utama dalam menggunakan metode ini menurut Travers dalam Sevilla, 1993 adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan
yang sementara berjalan pada saar penelitian dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari suatu gejala tertentu.
Sedangkan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah penelitian korelasional. Penelitian Korelasional dalam Sevilla, 1993 adalah metode yang
dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi. Melalui penelitian ini kita dapat memastikan berapa besar
43
44 yang disebabkan oleh satu variabel dalam hubungannya dengan variasi yang
disebabkan oleh variabel lain.
3.2 Variabel Penelitian
Menurut Kerlinger 1990, variabel adalah simbol atau lambang yang padanya kita melekatkan bilangan atau nilai. Penelitian ini melibatkan dua jenis variabel
yaitu Variabel Bebas Independent Variabel dan Variabel Terikat Dependent Variabel
1. Variabel Bebas Independent Variabel IV 1, yaitu Penalaran Moral 2. Variabel Bebas Independent Variabel IV 2, yaitu Tingkat Religiusitas
3. Variabel Terikat Dependent Variabel, yaitu Self-Control
3.3 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional 3.3.1 Definisi Konseptual