Politik Dalam Pandangan Islam

kagiatan dalam suatu sistem politik atau nagara yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tindakan- tindakannya. 38

2. Politik Dalam Pandangan Islam

Islam adalah sutu-satunya agama suci yakni agama Allah Swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw untuk menjadi penutup agama-agama yang telah dibawa sebelumnya oleh para nabi. Islam adalah agama yang paling sempurna. Didalamnya terdapat semua jawaban atas pernyataan dalam kehidupan ini yang terdapat dalam al-quran yang merupakan mukjizat paling tinggi yang diberikan Allah Swt kepada Rasulullah Saw. Dalam al-quran segala hal tentang kehidupan manusia diatur dan diberikan petunjuknya, seperti tauhid, akhlak dan ibadah muamalah. Politik juga dapat disimpulkan atau dikategorikan kedalam bidang ibadah muamalah, yang didalamnya mengatur tentang hubungan manusia dengan manusia dalam ruang lingkup pemerintahan. Para ahli sepakat bahwa perkembangan pemikiran politik itu mempunyai hubungan langsung yang tidak terpisah dengan perkembangan sejarah, hal ini dibuktikan dengan jelas dalam Pemikiran Politik Islam dimana sejarah Islam itu sendirilah yang membawa dan mencetuskan Politik Islam dengan Sejarah Islam sejalan dengan masing-masing saling menyempurnakan ibarat darah dan daging. 39 38 Ibid.,h.37 39 Fuad Mohm. Fachruddin, Pemikiran Politik Islam.,h.11 Dalam Islam politik pertama kali dilakukan oleh nabi-nabi, para nabi diutus oleh Allah Swt untuk membentuk manusia, mengadakan masyarakat dan ummat dengan tujuan untuk melaksanakan ajaran-ajaran dan perintah Allah Swt dalam satu lembaga yang berkuasa Divine Sovereignity. Sebagai contoh yang dialami oleh Nabi Daud SA dan Nabi Sulaiman SA yang bertindak sebagai raja. Bukti lain yang tidak kalah mengagumkannya yaitu ketika Nabi Muhammad Saw sebagai Rasulullah mendirikan Negara Madinah yang dimulai dengan peringatan hijrah. Dimana menurut H.A.R gibb hijriah dapat dipandang pada umumnya sebagai satu titik perubahan yang memberi satu permulaan masa baru dalam hidup Muhammad dan akhlaknya. 40 Dengan sendirinya jika ditinjau negara yang didirikan Rasulullah Saw beserta kaum muslimin di Madinah, maka ia telah melakukan satu tindakan politik jika diukur dengan istilah politik dewasa ini. Politik dalam Islam disebut Siyasah yang bermakna mengatur urusan ummat, yang dilaksanakanoleh Negara Pemerintah maupun ummat. Dalam al- quran tidak tertulis secara tekstuil mengenai kata siyasah. Namun dalam QS. Annisa: 58-59 membahas tentang menyerahkan amanat dan penghormatan kepada pemimpin. – Mi I +pr -Bz i D — |TZ v G -˜ d h D T•  YTS m ˆ _ M MG i D YSa - ™ Za _ Mi I jš Z Q _S•b Z €l _ S Mi I i~|r YZP €|› G6 7† _ 40 Ibid.,h.26 [? H,V z• m ~I A - ZP  D I ZP  D ™ C z uD x+y˜ SG - i –TB :œ GT m D f|  — TB ™ C i :œAr i G - TZ _ ƒ+ Pa w 7s 5T• ”6+ s  c D |  BzT ž? Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. 58 Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul Nya, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah Al Quran dan Rasul sunnahnya, jika kamu benar- benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya . Q.S Annisa: 58-59 Dua ayat diatas yaitu 58 dan 59 dalam Q.S Annisa adalah dasar yang telah diturunkan oleh Allah Swt dengan wahyu sebagai pokok pertama didalam mendirikan sesuatu kekuasaan, atau suatu pemerintahan, sekaligus untuk menaati pemimpin yang memimpin umat. Yang pertama adalah menyerahkan amanat kepada ahlinya. Tegasnya, hendaklah seluruh pelaksana pemerintahan, seluruh aparat pemerintah diberikan kepada orang yang bisa memegang amanat, orang yang ahli. Hak pertama ialah pada rakyat, atau dalam istilah agama, pada ummat pilihan utama puncak pimpinan Negara, yang juga bisa disebut dengan khalifah, sultan dan presiden. Yang kedua ialah pemerintah untuk menaati Allah Swt. Rasul dan Ulil amri pemimpin, dengan syariat tidak bertentangan dengan hukum-hukum Allah Swt yang terdapat dalam al-quran dan al-hadist yang menjadi petunjuk hidup ummat Islam. 41

3. Hubungan Dakwah dan Politik.