Kiprah Politik H. Rachmat Yasin MM

dakwah yang telah dilakukannya ke hampir seluruh provinsi di Indonesia. Dan sebagai bagian dari dakwah beliau sekaligus untuk menyosialisasikan partainya. 66

2. Kiprah Politik H. Rachmat Yasin MM

Sebagai seorang politisi yang telah berkarir selama hampir tiga puluh tujuh tahun didunia politik dengan Partai Persatuan Pembangunan PPP, kontribusi H. Rachmat Yasin MM terhadap partai yang telah menjadi panyalur aspirasi macam cara. Karena H. Rachmat Yasin MM mengatakan politik sebagai sebuah seni bagaimana mencari jalan yang terbaik untuk menjadikan suatu bangsa dan Negara itu sejahtera. Oleh karena itu politik dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dengan tidak menjadikan politik harus indah, berhubung politik indah maka politik harus beretika dan bermoral, sehingga politik harus dilakukan dengan beretika dan bermoral. 67 Upaya nyata yang harus dilakukan untuk menjadikan politik itu sesuatu seni yang indah, harus memulainya dengan merubah metode yang selama ini ditetapkan dalam perpolitikan Indonesia yang dimulai dengan merubah metode yang selama ini diterapkan dalam perpolitikan Indonesia yang dimulai dengan merubah managemen kepemimpinan dan kaderisasi partai didalam struktur organisasi suatu partai politik. Mengingat saat ini banyak parpol yang memperebutkan legitimasi kepemimpinan seseorang dalam parpolnya. Menurut Rachmat Yasin, partai politik adalah sebuah institusi untuk mengorganisasikan secara stabil sekelompok orang sehingga salah satu tujuannya 66 Wawancara pribadi dengan RY. Bogor 3 Januari 2009 67 Wawancara pribadi dengan RY. Bogor 3 Januari 2009 adalah untuk mengamankan atau memelihara penugasan para pemimpinnya status quo atas suatu pemerintahan yang kemudian ditujukan untuk memeberikan keuntungan serta kelebihan-kelebihan ideal bagi para anggotanya. Selain itu partai politik juga bertindak sebagai suatu unit politik. Dengan kekuatan voting yang dimilikinya, partai politik kemudian mengontrol pemerintah dalam melaksanakan kebijakan umum mereka. Sehingga partai politik tidak lain ialah sebuah kelompok yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama dengan tujuan mengamankan, memelihara dan mengorganisasikan anggotanya. 68 Sesuai dengan cita-cita Rachmat Yasin untuk PPP dan Indonesia, yakni menginginkan PPP menjadi partai politik yang bisa menjadikan Indonesia ini tenang, aman, tentram damai sejahtera dengan konsep yang Islami melalui partai politik, budaya dan ormas-ormasnya. 69 Maka kepemimpinan dalam suatu partai politik adalah faktor yang paling mendukung terlaksananya hal tersebut. Upaya yang dilakukan untuk menyiapkan dan mendorong seluruh kemampuan PPP dalam memaksimalkan kontribusinya yang signifikan bagi proses deepening democracy dan developing an effective governance maka langkah-langkah yang dapat ditempuh yakni : 1. Penguatan institusi partai. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan kader partai dalam managemen sumber data manusia, managemen orang dan managemen keuangan partai. 2. Melakukan penguatan kapasitas partai dalam pengelolaan pemilu, langkahnya adalah dengan meningkatkan pemahaman kader partai mengenai sistem dan proses pemilu baik dalam pemilihan presiden, DPRD, DPD dan kepala daerah, pemahaman kader partai mengenai 68 S. Ramilus, Perjalanan Anak Guru Madrasah Menuju Kursi Bupati Bogor, 2008 69 Wawancara pribadi dengan RY. Bogor 3 Januari 2009 konstituen dan pemilih, serta strategi menjaga dan mengembangkan konstituen dan pemilih. 3. Penguatan kapasitas partai dalam menjalankan peran di parlemen dan pemerintahan. Upaya ini dilakukan Rachmat Yasin untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan kader di partai terkait dengan fungsi lembaga legislatif serta managemen fungsi partai dilembaga perwakilan. 70 Masalah kepemimpinan dan kederisasi dalam PPP sangat signifikan bagi masa depan partai jika salah mengambil pekutusan, maka yang demikian itu sangat sangat berbahaya bagi keberlangsungan partai di masa depan. Pemimpin yang baik yakni tidak menghalang-halangi lahirnya kader baru dan menjauhkan sikap menganggap bahwa Cuma segelintir orang saja yang mampu menjadi pemimpin. Dan kader yang terbaik adalah pemimpin yang bagi diri sendiri untuk orang lain yang bersedia menjalani visi dan misi partai sebagai bagian dari aktivitas politiknya. Dalam buku system pelatihan kader partai persatuan pembangunan disebtkan bahwa kader partai persatuan pembangunan pada hakikatnya adalah kader bangsa dan kader pembangunan yang memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Beriman, bertaqwa, ikhlas dan istiqomah 2. Berwawasan luas, ke Islaman secara kaffah utuh 3. Berwawasan lingkungan, ke Indonesiaan dan Global 4. Cerdas, kreatif dan dinamis 5. Berkemampuan memimpin dan menggrakan organisasi 70 Rachmat Yasin, Managemen Kepemimpinan Partai. 6. Berkomitmen terhadap nilai-nilai Islami, nilai-nilai luhur bangsa dan nilai-nilai kemampuan universal. 71 Menurut Rachmat Yasin fenomena selebritas yang sedikit direkrut partai menjadi kader bahkan diminta untuk duduk menjadi kader adalah sesuatu yang lemah, karena pada dasarnya partailah yang membutuhkan keberadaan mereka untuk menjadikan partai lebih beragam dari segi pengkaderisasian dan tidak di munaffikan untuk pendulang suara vote getter, dan sebagai bagian dari sosialisasi partai politik yang dinilai sebagai sesuatu yang kaku dan keras dimasyarakat. 72 Dalam hal itu, Partai Persatuan Pembangunan dari dahulu hingga sekarang dalam pandangan harus memiliki sejumlah kader dengan berbagai keahlian, skill dan concern, bahkan kader yang militan disetiap sektor kehidupan masyarakat, baik itu sektor sosial dan politik, ekonomi, agama, kebudayaan dan kesenian, keolahragaan, pertanian dan kelautan. Lingkungan hidup dan sebagainya. Dengan catatan tidak meninggalkan kader yang menjadi bagian dari basis Partai Persatuan Pembangunan. Yaitu habaib, para da’I, guru ngaji, mubalig dan sebagainya. Proses kaderisasi dalam tubuh partai dimaksudkan untuk menciptakan lahirnya pemimpin dan kaderisasi politik di tujukan untuk menjadi wakil partai politik yang nantinya akan duduk dalam jajaran eksekutif dan legislative, seperti duduk pada posisi sebagai seorang presiden, pemimpin daerah, mentri kabinet dan anggota dewan perwakilan. 71 PPP, Sistem Pelatihan kader PPP Jakarta: DPP Partai Persatuan Pembangunan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, 2005h.7 72 Wawancara pribadi dengan RY. Bogor 3 Januari 2009 C. Pandangan Masyarakat Bogor Terhadap Peranan Drs. H. Rachmat Yasin MM Dalam Berdakwah dan Berpolitik. KH. Nu’man Istichori Ulama, Pimpinan PP. Darut Tafsir Bogor Tidak ada satu manusia pun di dunia ini, selain Muhammad Rasulullah Saw. Yang sempurna, bebas dari kekurangan dan kesalahan. Manusia adalah tempat berpadunya segala sifat makhluk Allah lainnya. Pada diri seseorang manusia terdapat sifat dan watak malaikat, pada dirinya pun terdapat watak syaten dan hewan. Karena itu, bagi saya H. Rachmat Yasin ia sama seperti diri kita, banyak memiliki kekurangan disamping kelebihan-kelebihan yang melekat pada dirinya. Hanya saja barangkali, ada satu kelebihan pada dirinya, ia memiliki motivasi yang kuat untuk memperbaiki segala kekurangan dan kesalahan yang pernah dilakukannya. Ia pun siap dan mendengar serta mengikuti apa yang dinasihatkan dan difatwakan ‘Ulama. Bagi saya kemenangannya dalam pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati yang baru saja berlalu, merupakan sesuatu yang tidak luar biasa, sebab saya sudah memperkirakan dan menyakini kemenangannya. Hal ini adalah dikarenakan pada saat istikhoroh tentang siapa Bupati 2008-2013, nama dan wajah dialah yang selalu muncul. Demikian pula halnya keterangan para ‘Ulama sahabat-sahabat saya, yang saya minta untuk istihoroh, mereka mengatakan bahwa menurut petunjuk yang mereka peroleh, H. Rachmat Yasin lah Bupati pilihan rakyat Kabupaten Bogor. Saya berpesan kepadanya, baik sebagai orang tua maupun sebagai sahabat; ingatlah, engkau adlah refresentatif ‘kisantri’. Jagalah nama baik dirimu dan seluruh masyarakat Bogor. Mereka memperhatikan engkau. KH. Drs. Moh. Zaini Zainuddin Ulama, Pimpinan PP. Al-Madinah Singgasari Jonggol Rachmat Yasin adalah sosok pemimpin yang punya pengaruh dan daya tarik yang luar biasa, disamping itu Rachmat Yasin juga telah berpengalaman dalam memimpin dan menentukan arah kebijakan dalam pembangunan Kab.Bogor, pada masa dia menjadi ketua DPRD. Rachmat Yasin pantas dijadikan sebagai figur, karena dalam dirinya memiliki keteladanan, Rachmat Yasin juga berasal dari keluarga Ulama dan tokoh masyarakat, selain berpendidikan tinggi, cerdas. Inovatif dan yang terpenting mempunyai akhlakul karimah. Salah satu kelebihan Rachmat Yasin adalah tidak putus-putusnya menjalin silaturrahmi dengan ulama, tokoh masyarakat sampai masyarakat biasa. Dia selalu menerima siapa saja bila kita bersilaturrahmi ke rumahnya dan malah lebih sering dia yang bersilaturrahmi ke masyarakat sampai ke kampung-kampung. 73 73 S. Ramilus, Perjalanan Anak Guru Madrasah Menuju Kursi Bupati Bogor, 2008 670

BAB V PENUTUP