Pengetahuan knowlodge Sikap attitude

sendiri seperti berpikir, persepsi dan emosi. Dapat juga dikatakan bahwa perilaku itu adalah aktivitas organisme, baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku manusia dipengaruhi oleh faktor genetik atau faktor keturunan yang merupakan modal dasar dalam perkembangan perilaku, dan faktor lingkungan untuk perkembangan perilaku tersebut Notoatmodjo, 2003.

2.2.2. Domain perilaku

Menurut Bloom 1908, perilaku dibagi menjadi 3 tiga ranahkawasan yaitu kognitif pengetahuan, afektif sikap dan psikomotor tingkah laku. Notoatmodjo, 2003.

1. Pengetahuan knowlodge

Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar diperoleh dari mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behaviour, Notoatmodjo, 2003 Pengetahuan akan menumbuhkan kesadaran dan sikap positif dengan sendirinya, suatu contoh bidan yang telah dibekali dengan pelatihan tentang praktek inisiasi menyusu dini akan lebih termotivasi melaksanakan praktik IMD, daripada bidan yang belum mendapatkan pelatihan sama sekali.

2. Sikap attitude

Sikap adalah merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek Notoatmodjo, 2003. Universitas Sumatera Utara Manifestasi sikap itu tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Newcomb salah seorang ahli psikologis sosial, menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang berbeda. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek Notoatmodjo, 2003. Menurut Allport 1954 yang dikutip oleh Notoatmodjo 2003 sikap itu dibentuk oleh 3 tiga komponen pokok, yaitu: 1. Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek. 2. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek. 3. Kecendrungan untuk bertindak tend to behave Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan dan emosi memegang peranan penting. 3. Tindakan practice Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam tindakan overt behaviour. Setelah seseorang mendapat stimulus kemudian memberikan penilaian atau pendapat Universitas Sumatera Utara terhadap apa yang diketahui, selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan atau mempraktekkan apa yang diketahui dan disikapinya dinilai baik. Tingkat-tingkat tindakanpraktek, meliputi Notoatmodjo, 2003: 1. Persepsi perseption. Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama 2. Respon Terpimpin guided respons. Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan contoh adalah merupakan indikator praktek tingkat dua. 3. Mekanisme mechanism. Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau jika sesuatu sudah merupakan kebiasaan maka ia sudah mencapai praktek tingkat tiga. 4. Adaptasi adaptation. Adaptasi adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan tersebut sudah dapat dimodifikasinya sendiri tanpa mengurangi kebenaran tindakannya tersebut.

2.3. Bidan praktek swasta

Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan yang diakui oleh negara serta memperoleh kwalifikasi dan diberi izin untuk menjalankan praktek kebidanan di negeri itu. Bidan harus mampu memberikan supervisi, asuhan dan memberikan nasihat yang dibutuhkan oleh wanita selama hamil, persalinan dan masa pasca persalinan post partum period, memimpin Universitas Sumatera Utara