BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional yaitu untuk mengetahui perilaku bidan praktek swasta dalam pelaksanaan
program inisiasi menyusu dini di Kota Medan tahun 2010.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah wilayah Kota Medan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah belum maksimalnya pelaksanaan inisiasi menyusu dini IMD di
Kota Medan, hal ini tergambar dari rendahnya cakupan ASI eksklusif di Kota Medan yaitu 1,32 pada tahun 2009. Dimana inisiasi menyusu dini merupakan salah satu
indikator penting dalam keberhasilan ASI eksklusif.
3.2.2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Juli sampai dengan Desember 2010.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan praktek swasta yang memiliki izin praktek di wilayah Kota Medan yang berjumlah 244 orang.
3.3.2. Sampel
Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional sampel sampel imbangan. Sampel diambil dari tiap-tiap kecamatan yang ada di Kota
Medan secara seimbang atau sebanding agar memperoleh sampel yang representatif.
Universitas Sumatera Utara
Penarikan sampel dari masing-masing kecamatan tersebut dilakukan secara acak sederhana Simple Random Sampling dengan tehnik undian.
Untuk menentukan besar sampel, dipergunakan rumus yang dikutip dari Notoatmodjo, 2005 yaitu:
N n =
─────── 1+N d
2
Dimana: N = Besar populasi
n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan
Maka: 244
N = ───────
1+244 0,1
2
244 =
───── 1+2,44
= 70,93 = 71
Berdasarkan rumus di atas besar sampel seharusnya adalah 71 orang, tetapi setelah dilakukan penarikan sampel secara proporsional dari tiap-tiap kecamatan di
Kota Medan, maka besar sampel penelitian menjadi 69 orang . Berikut ini uraian sampel yang terpilih dari masing-masing kecamatan di
Kota Medan:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Nama Kecamatan dan Jumlah Sampel yang Diambil
NO Kecamatan
Populasi Bidan Jumlah Sampel
1. Medan Kota
4 1
2. Medan Barat
12 3
3. Medan Polonia
10 3
4. Medan Deli
18 5
5 Medan Labuhan
15 4
6 Medan Tembung
11 3
7 Medan Petisah
14 4
8 Medan Timur
13 4
9 Medan Johor
7 2
10 Medan Sunggal
16 5
11 Medan Denai
27 8
12 Medan Perjuangan
7 2
13 Medan Baru
2 1
14 Medan Helvetia
20 6
15 Medan Tuntungan
15 4
16 Medan Selayang
5 1
17 Medan Area Selatan
4 1
18 Medan Marelan
13 4
19 Medan Amplas
12 3
20 Medan Belawan
11 3
21 Medan Maimun
8 2
Total 244
69
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer adalah pengetahuan, sikap dan tindakan bidan praktek swasta yang diperoleh melalui wawancara langsung kepada bidan praktek swasta dengan
menggunakan kuesioner yang telah disusun. Disamping itu data tentang tindakan bidan dalam pelaksanaan inisiasi menyusu dini juga diperoleh dari partograf yang
biasanya harus diisi oleh para bidan praktek swasta dalam setiap pertolongan persalinan.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Kesehatan Kota Medan yang berupa data bidan praktek swasta serta
data cakupan ASI eksklusif di Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan, sedangkan gambaran umum wilayah penelitian diperoleh dari profil Kota Medan tahun 2009.
3.5. Definisi Operasional
1. Pengetahuan bidan praktek swasta adalah segala sesuatu yang diketahui oleh
bidan praktek swasta tentang pelaksanaan inisiasi menyusu dini IMD. 2.
Sikap bidan praktek swasta adalah merupakan reaksi atau respon yang positif atau negatif dari bidan praktek swasta terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu
dini IMD. 3.
Tindakan inisiasi menyusu dini adalah merupakan perbuatan atau aktifitas nyata yang memenuhi standard praktek, yang dilakukan oleh bidan praktek
swasta dalam pelaksanaan program inisiasi menyusu dini.
3.6. Aspek Pengukuran
Aspek pengukuran adalah mengukur setiap variabel yang ada yaitu: 1.
Pengetahuan Pengukuran pengetahuan bidan dilakukan melalui 10 pertanyaan yang bersifat
tertutup dan terdiri dari 3 pilihan. Jawaban diukur secara skoring, skor 2 dua untuk jawaban yang paling benar, skor 1 satu untuk jawaban yang mendekati
benar dan skor 0 nol untuk jawaban yang salah. Total skor keseluruhan adalah 20 duapuluh. Untuk nomor 1, 2, 7, dan 8, jawaban a diberikan skor 2 dua,
jawaban b diberi skor 1 satu, dan jawaban c diberi skor 0 nol. Untuk nomor 3,
Universitas Sumatera Utara
6 dan 9, jawaban a diberikan skor 1 satu, jawaban b diberi skor 2 dua, dan jawaban c diberi skor 0 nol. Untuk nomor 4, 5, dan 10, jawaban a diberikan
skor 0 nol, jawaban b diberi skor 1satu, dan jawaban c diberi skor 2 dua. selanjutnya pengetahuan responden diklasifikasikan dalam 3 tiga kategori,
Machfoedz, 2009: a.
Baik, jika nilai skor 75 dari total nilai 20 skor 15 b.
Sedang, jika nilai skor 55-75 dari total nilai 20 skor 11-15 c.
Rendah, jika nilai skor 55 dari total nilai 20 skor 11 2.
Sikap Pengukuran sikap bidan dilakukan dengan memberikan 10 pertanyaan yang
bersifat tertutup, dan terdiri dari 5 pilihan yaitu sangat setuju SS, setuju S, ragu-ragu R, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. Pertanyaan nomor
1,2,4,7 dan 9 merupakan sikap positif dan nilai setiap jawaban yang diberikan adalah SS=5, S=4, R=3, TS=2, STS=1 sedangkan pertanyaan nomor 3, 5, 6, 8
dan 10 merupakan sikap negatif dan setiap jawaban diberi skor SS=1, S=2, R=3, TS-4 dan STS=5. Total skor yang tertinggi adalah 50. Selanjutnya sikap
dikategorikan atas Machfoedz, 2009: a.
Baik, jika nilai skor 75 dari total nilai 20 skor 15 b.
Sedang, jika nilai skor 55-75 dari total nilai 20 skor 11-15 c.
Rendah, jika nilai skor 55 dari total nilai 20 skor 11
Universitas Sumatera Utara
3. Tindakan
Pengukuran tindakan bidan dilakukan dengan memberikan 8 pertanyaan yang bersifat tertutup yang terdiri dari 2 pilihan yang telah diberi bobot. Total skor
tertinggi 8, setiap pertanyaan memiliki 2 pilihan dengan kriteria sebagai berikut: -
Jawaban ya a diberikan nilai skor = 1 -
Jawaban tidak b diberikan nilai skor = 0 Berdasarkan total skor jawaban dari 8 pertanyaan, maka digolongkan dalam 3
tiga kategori yaitu: a.
Baik, jika nilai skor 75 dari total nilai 8 skor 6 b.
Sedang, jika nilai skor 55-75 dari total nilai 8 skor 4-6 c.
Rendah, jika nilai skor 55 dari total nilai 8 skor 4
3.7. Teknik Pengolahan dan Analisa Data