16. Bayi harus segera dimandikan setelah lahir, faktanya adalah bayi dibersihkan
seperlunya saja. Memandikan bayi sebaiknya ditunda hingga 6 jam kemudian agar bayi tidak kedinginan.
17. Bayi harus segera ditimbang dan diukur setelah lahir, faktanya adalah jika
ditunda 1 satu jam tidak akan mengubah berat dan tinggi badan bayi. 18.
Tenaga kesehatan belum sependapat tentang pentingnya memberi kesempatan inisiasi menyusu dini bagi bayi yang lahir dengan operasi Caesar. Kemungkinan
hal tersebut benar, tetapi orang tua wajib memenuhi hak bayi. Orangtua dapat meminta tenaga kesehatan untuk menerapkan inisiasi menyusu dini pada bayinya
dengan memberikan penjelasan yang tepat. 19.
Ibu belum bisa duduk atau tidur miring untuk memberi ASI kepada bayi, tetapi faktanya, ketika ibu berbaring, bayi dapat menyusu dengan cara tengkurap di
dada ibu.
2.1.5. Peran IMD terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif
ASI merupakan makanan paling cocok bagi bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Untuk bayi
hingga usia 6 enam bulan, ASI sudah mencukupi kebutuhan karbohydrat, lemak, protein, vitamin dan antibody yang tidak dimiliki susu formula merk apapun
Rusmawaty, 2008. ASI dapat mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi,
sosial, maupu n spiritual. ASI mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan faktor pertumbuhan, antialergi, serta anti inflamasi. Nutrisi dari ASI mencakup hampir 200
Universitas Sumatera Utara
unsur zat makanan. Unsur ini mencakup hydrat arang, lemak, protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang proporsional Purwanti, 2004.
Inisiasi menyusu dini dalam menit pertama sampai satu jam pertama kehidupannya yang dimulai dengan kontak kulit, akan membantu ibu dan bayi dalam
proses menyusui secara optimal. Inisiasi menyusu dini dapat meningkatkan peluang ibu untuk memantapkan dan melanjutkan kegiatan menyusu secara eksklusif 2-8 kali
lebih besar. Sedangkan menunda permulaan menyusu lebih dari satu jam menyebabkan kesukaran menyusu. Di samping itu ASI yang keluar dalam 24-48 jam
pertama mengandung kolostrum yang kaya akan sel aktif imunitas, antibody dan protein protektif lain untuk kekebalan tubuh. Karena itu WHO merekomendasikan
semua bayi perlu mendapat kolostrum dan diberi ASI eksklusif selama enam bulan untuk menjamin kecukupan zat gizi Roesli, 2008.
Kolostrum merupakan makanan terbaik untuk bayi. Kolostrum merupakan cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang dihasilkan oleh alveoli payudara ibu
pada trimester ketiga kehamilan. Kolostrum dikeluarkan pada hari pertama setelah persalinan, jumlah kolostrum akan bertambah dan mencapai komposisi ASI
biasamatur sekitar 3-14 hari. Dibandingkan ASI matur, kolostrum mengandung laktosa, lemak dan vitamin yang larut dalam air lebih rendah, tetapi memiliki
kandungan protein, mineral dan vitamin larut yang dalam lemak dan beberapa mineral yang lebih tinggi. Kolostrum juga merupakan pencahar yang berguna untuk
mengeluarkan mekonium dari usus bayi dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi bagi makanan yang akan datang Ambarwati dan Wulandari, 2009.
Universitas Sumatera Utara
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan 6x30 hari. Hanya ASI satu-satunya makanan dan
minuman yang diperlukan seorang bayi dalam masa enam bulan pertama, tidak makanan atau minuman lain termasuk air putih, yang diperlukan pada masa periode
ini Depkes RI, 2008. Pemberian cairan tambahan akan meningkatkan resiko terkena penyakit.
Pemberian cairan dan makanan dapat menjadi sarana masuknya bakteri pathogen. Bayi usia dini sangat rentan terhadap bakteri penyebab diare, terutama jika berada
pada lingkungan yang kurang higienis dan sanitasi buruk. Waktu 6 bulan yang direkomendasikan oleh WHO untuk memberikan ASI eksklusif bukannya tanpa
alasan. Para ahli menyatakan bahwa manfaat ASI akan meningkat jika bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. Pedoman Internasional yang
menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti dunia tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup, pertumbuhan, dan
perkembangan bayi. ASI memberi semua energi dan gizi nutrisi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya. Pemberian ASI ekslusif mengurangi tingkat
kematian bayi yang disebabkan oleh berbagai penyakit yang umumnya menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru-paru serta mempercepat pemulihan bila sakit
dan membantu menjarangkan kehamilan Yuliarti.N. 2009. 2.2. Konsep Perilaku
2.2.1. Pengertian Perilaku