Hal ini menunjukkan bahwa semangat kerja pegawai negeri sipil di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli selatan berada
pada kategori tinggi. Hal ini menandakan bahwa semangat kerja pegawai negeri sipil di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli selatan
sudah baik, hal ini terlihat pada jawaban mayoritas yang diberikan oleh responden
C. Koefisien Korelasi Product Moment
Untuk mengetahui hubungan antara mutasi variabel X dan semangat kerja
variabel Y dan pengujian hipotesis digunakan dasar statistik dengan rumus Korelasi Product Moment
, yaitu sebagai berikut:
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
• •
• 2
2 2
2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
Keterangan :
xy
r = Koefisien korelasi antara x dan y
x = Variabel bebas
y = Variabel terikat
N = Jumlah bilangan
Pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada pembahasan berikut ini, dimana penulis sebelum menentukan berapa besarnya nilai r korelasi product moment
terlebih dahulu penulis mencari besarnya nilai tiap-tiap variabel yang dibuat dalam sebuah tabel dapat dilihat pada lampiran.
Berdasarkan tabel tersebut dapat kita ketahui jumlah produk dari x dan y, jumlah kuadrat dari x dan y serta jumlah hasil kali dari x dan y. Dengan menggunakan
rumus Korelasi Product Moment yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Diketahui bahwa :
N = 40
∑
X
= 1956
∑
Y
= 2183
∑
2
x
= 96860
∑
2
y
= 120715
∑
XY
= 107523
Maka :
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
• •
• 2
2 2
2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
=
{ }
{ }
2 2
2183 120715
40 1956
96860 40
2183 1956
107523 40
− −
−
• •
•
=
{ }{
}
4765489 4828600
3825936 3874400
4269948 4300920
− −
−
= 63111
48464 30972
= 2190
, 251
1454 ,
220 30972
= 63188
, 55304
30972 = 5600
, = 56
, Dari hasil perhitungan di atas, maka didapat hasil koefisien korelasi sebesar
0,56. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mutasi memberi pengaruh positif terhadap semangat kerja pegawai negeri sipil di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial
Universitas Sumatera Utara
Daerah Kabupaten Tapanuli selatan dengan derajat besarnya hubungan antara kedua variabel tersebut sebesar 0,56. Untuk mengetahui interpretasi korelasi antara mutasi
dengan semangat kerja berdasarkan koefisien korelasi yang diperoleh, maka koefisien korelasi nilai r dapat diinterpretasikan yaitu sebagai berikut :
- antara 0,00 sd 0,199
: hubungan sangat rendah
- antara 0,20 sd 0,399
: hubungan rendah
- antara 0,40 sd 0,599
: hubungan sedang
- antara 0,60 sd 0,799
: hubungan kuat
- antara 0,80 sd 1,00
: hubungan sangat kuat
sumber: Sugiono, 2007:214
Melalui interpretasi diatas jelaslah bahwa hubungan antara mutasi dengan semangat kerja pegawai negeri sipil berada dalam kategori hubungan sedang. Untuk
mengetahui apakah koefisien korelasi siginifikan atau tidak, maka perlu dikonsultasikan pada r tabel signifikan untuk membuktikan bahwa mutasi
berhubungan dengan semangat kerja pegawai negeri sipil dengan korelasi bertanda positif dan sebaliknya. Hubungan bersifat positif menunjukkan bahwa perubahan
salah satu variabel akan disertai dengan perubahan pada variabel lain. Dengan diketahuinya besar r, maka dapat diketahui diterima atau ditolaknya
hipotesa alternatif Ha yang diajukan penulis atau sebaliknya, dimana ketentuannya adalah sebagai berikut :
Jika r hitung r tabel, maka Ho diterima, Ha ditolak Jika r hitung r tabel, maka Ha diterima, Ho ditolak
Berdasarkan ketentuan di atas maka untuk N = 40 dan alpha = 5 diperoleh hasil r tabel = 0,312. Jelas diketahui bahwa r hitung r tabel yaitu 0,56 0,312.
Maka, hipotesa yang dikemukakan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif
Universitas Sumatera Utara
antara mutasi terhadap semangat kerja pegawai negeri sipil di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Daerah Kabupaten Tapanuli selatan.
D. Koefisien Determinant