c. Derajat PR akan naik apabila mempunyai inisiatif untuk membuat suatu proposal
rencana program dan budget walaupun manajemen tidak mengharapkan PRO untuk membuatnya.
II.4. Internal Public Relations
Untuk itulah peranan, fungsi dan tugas seorang Public Relations Officer untuk membina hubungan komunikasi masyarakat internal. Peranan tersebut menuntut seseoang
praktisi PR untuk dapat menjadi corong informasi dari para karyawan kepada pihak perusahaan, atau sebaliknya mampu bertindak sebagai mediator dan bidang dan tanggung
jawabnya masing-masing. Disamping itu pihak Humas mampu mempertemukan atau menyampaikan tujuan
dan keinginan-keinginan dari pihak karyawan kepada perusahaan atau sebaliknya dari pihak perusahaan terhadap para karyawannya bertindak sebagai komunikator dan
mediator. Komunikasi internal timbal balik yang dilaksanakan oleh PR tersebut dapat dilakukan melalui beberapa jalur.
a. Komunikasi arus ke bawah downward communication, yakni dari pihak
perusahaan kepada para karyawannya. Misalnya berupa perintah pimpinan, instruksi, dan informasi spesifikasi teknis suatu pekerjaan yang akan diberikan
kepada bawahannya. Media yang dipergunakan dalam bentuk komunikasi lisan perintah dan instruksi, dan tulisan nota dinas, peraturan, surat edaran dan lain-
lain. b.
Komunikasi arus ke atas upward communication, yaitu dari pihak karyawan kepada perusahaan. Misalnya berbentuk pelaksanaan perintah berbentuk tulisn
Universitas Sumatera Utara
dan lisan, atau laporan hail dari pekerjaan, serta sumbang saran dari pihak pekerja kepada pimpinan perusahaan. Media komunikasi baik dalam bentuk lisan maupun
tulisan laporan dan informasi mengenai pelaksanaan tugas. c.
Komunikasi sejajar sideways communication yang berlangsung antar karyawan. Misalnya informasi mengenai pekerjaan atau menyangkut kegiatan pendidikan
dan pelatihan lainnya, dapat juga mengenai kegiatan di luar pekerjaan kedinasan dalam bentuk olahraga, keagamaan, kekeluargaan, kesejahteraan dan aktivitas
social kepegawaian lain sebagainya. Biasanya yang dipakai sebagai media komunikasi adalah berupa pemberitahuan, pengumuman, sampai kepada
penggunaan media Humas Media of Public Relations, yaitu seperti bulletin, majalah internal dan news letter.
Komunikasi hubungan masyarakat internal itu dapat menjadi komunikasi yang efektif, apabila :
- Adanya keterbukaan manajemen perusahaan open management system, terhadap
para karyawannya. -
Saling menghormati atau menghargai mutual appreciation antara satu sama lain, baik ia bertindak sebagai pimpinan maupun sebagai bawahan demi tercapainya tujuan
utama perusahaan. -
Adanya kesadaran atau pengakuan dari pihak perusahan akan nilai-nilai dari arti pentingnya suatu komunikasi timbal balik dengan para karyawannya.
- Keberadaan seorang PR, yang tidak hanya memiliki ketrampilan skill dan
berpengalaman sebagai seorang komunikator, mediator dan hingga persuader, tetapi juga harus didukung dengan sumber-sumber daya teknis yang canggih dan sekaligus
Universitas Sumatera Utara
sebaga sebagai media komunikasinya, seperti kemampuan mengelola dan membuat media komunikasi seperti : House PR Journal, Internal Magazine, Video and
Cassetes Recording, Slide film presentation special Events Programmes, dan media pertemuan sebagai media komunikasi internal.
2. Kegiatan Employee Relations
Maksud dan tuuan kegiatan komunikasi hubungan masyarakat internal yang dilaksanakan oleh PR melalui program kerja Employee Relations, antara lain sebagai
berikut : a.
Sebagai sarana komunikasi internal secara timbal balik yang dipergunakan dalam suatu organisasiperusahaan.
b. Untuk menghilangkan kesalahpahaman atau hambatan komunikasi antara
manajemen perusahaan dengan para karyawannya. c.
Sebagai sarana saluran atau alat komunikasai dalam upaya menjelaskan tentang kebijaksanaan, peraturan dan ketatakerjaan dalam sebuah organisasiperusahaan.
d. Sebagai media komunikasi internal bagi pihak karyawan untuk menyampaikan
keinginan-keinginan atau sumbang saran dan informasi serta laporan kepada pihak manajemen perusahaan pimpinan.
Selanjutnya kegiatan Employee Relations dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat dilaksanakan dalam bentuk berbagai macam aktivitas dan program, antara lain :
6. Program pendidian dan pelatihan
Program pendidikan dan pelatihan dilaksankaan oleh perusahaan, dalam upaya meningkatkan kinerja an ketrampilan skill karyawan, an kualitas maupun kuantitas
pemberian jasa pelayanan dan lain sebagainya
Universitas Sumatera Utara
7. Program motivasi kerja berprestasi.
Program tersebut dikenal dengan istilah Achievement Motivation Training AMT, di mana dalam pelatihan tersebut diharapkan dapat mempertemukan antara motivasi dan
prestasi etos kerja serta disiplin karyawan dengan harapan-harapan atau keinginan dari pihak perusahaan dalam mencapai produktivitasyang tinggi.
8. Program penghargaan
Program penghargaan yang dimaksudkan di sini adalah upaya pihak perusahaan pimpinan memberikan suatu penghargaan kepada para karyawan, baik yang
berprestasi kerja maupun cukup lama masa pengabdian pekerjaan. Dalam hal ini, penghargaan yang diberikan itu akan menimbulkan loyalitas dan rasa memiliki sense
of belonging yang tinggi terhadap perusahaan. 9.
Program acara khusus Special Events Yakni merupakan program khusus yang sengaja dirancang di luar bidang pekerjaan
sehari-hari, misalnya dalam rangka luar bidang pekerjaan sehari-hari, misalnya dalam rangka event ulang tahun perusahaan, diadakan berpiknik bersama agamaan,
olahraga, lomba dan hingga berpiknik bersama agamaan, olahraga, lomba dan hingga berpiknik bersama yang dihadiri oleh pimpnan dan semua para karyawannya.
Kegiatan dan program tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa keakraban bersama di antara sesame karyawan dan pimpinan.
10. Program Media Komunikasi Internal
Universitas Sumatera Utara
Membentuk media komunikasi internal melalui bulletin, news release majalah dinding dan majalah perusahaanPR yang berisikan pesan, informasi dan berita yang
berkaitan dengan kegiatan antar karyawan atau perusahaan dan pimpinan.
II.5. Teori Motivasi