Komunikasi Public Relations PR

menghasilkan pembahasan yang jelas. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah : komunikasi, komunikasi organisasi, public relation, internal public relation, dan motivasi karyawan.

1.5.1 Komunikasi

Istilah komunikasi dalam bahasa Inggris communication, berasal dari kata Latin communication, dan bersumber dari kata communis yang artinya sama. Sama disini dimaksudkan adalah sama makna. Komunikasi merupakan pelengkap bagi kebutuhan tiap individu, dimana memiliki peranan yang penting dalam memahami dan melanjutkan sebuah hubungan. Dengan hanya berkomunikasi kita juga mampu menentukan kualitas hubungan dengan seseorang. Menurut Sir Geral Barry komunikasi adalah berunding. Bahwa dengan komunikasi orang memperoleh pengetahuan, informasi, dan pengalaman. Karena itu saling mengerti percakapan, keyakinan, kepercayaan, dan control sangat diperlukan. Widjaja, 2000: 15. Lain halnya dengan para ahli komunikasi. Menurut Babcock, 1952 dari gambaran nilai komunikasi, kejadian mungkin diamati melalui simbol, dibawah keadaan yang spesifik, oleh individu atau kelompok dengan menggunakan media yang diseleksi untuk mencapai tujuan. Ardianto, 2007:18. Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak dapat memahaminya. Widjaja, 2000: 15. Universitas Sumatera Utara Komunikasi merupakan penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain.komunikasi akan berhasil jika adanya pengertian serta kedua belah pihak saling memahaminya. Dimana dapat disimpulkan bahwa komunikasi sangat penting sama halnya dengan bernafas. Tanpa komunikasi tidak ada hubungan dan kesepian dalam menjalani aktivitas. Kualitas komunikasi menentukan keharmonisasian hubungan dengan sesama individu. Disini dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini, komunikasi PR dalam memotivasi sangat mempengaruhi kualitas, image dan keharmonisan karyawan.

1.5.2 Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi secara sederhana dapat diuraikan sebagai komunikasi antar manusia human communication yang terjadi dalam konteks organisasi. Menurut Goldhader, komunikasi organisasi diberi batasan sebagai atus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain the flow of message within a network of independent relationships Sendjaja:1994. Menurut Redding Sandborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi yang kompleks. Sedangkan Goldheber memberikan defenisi komunikasi organisasi adalah suatu proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling bergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang saling berubah-ubah. Muhammad : 1995. Dalam komunikasi organisasi tindakan yang perlu dipahami didalamnya seperti apa instruksi pimpinan sudah dilaksanakan dengan benar oleh karyawan atau bagaimana cara karyawan menyampaikan keluhan atau saran kepada pimpinan dan kemungkinan tujuan organisasi agar tercapai sesuai hasil yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara

1.5.2.1. Komunikasi Vertikal

Arus komunikasi dalam organisasi meliputi komunikasi Vertikal dan Horizontal. Masing-masing arus komunikasi tersebut mempunyai perbedaan fungsi yang sangat tegas. Ronald Adler George Fodman dalam buku Understanding Human Communication, menguraikan masing-masing fungsi dari kedua arus komunikasi dalam organisasi tersebut Sendjaja : 1994 : a. Downward Communication Arus komunikasi dari atasan kepada bawahan. Komunikasi ini berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas kebawah ini adalah : 1. Pemberian atau penyampaian instruksi kerja job instruction 2. Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan job rationale 3. Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku procedures practices 4. Pemberian motivasi kepada karyawan utuk bekerja lebih baik. b. Upward communication arus komunikasi dari bawah keatas Komunikasi ini berlangsung ketika bawahan atau subordinate mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah : 1. Penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan. Universitas Sumatera Utara 2. Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan. 3. Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan. 4. Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaan nya.

I.5.2.2. Komunikasi Horizontal

Arus komunikasi ini berlangsung diantara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan setara. Fungsi arus komunikasi arus horizontal ini adalah : 1. Memperbaiki koordinasi tugas. 2. Upaya pemecahan masalah. 3. Saling berbagi informasi. 4. Membina hubungan melalui kegiatan bersama

1.5.3 Public Relations PR

Public Relation menurut Cutlip Center adalah suatu kegiatan komunikasi dan penafsiran, serta komunikasi-komunikasi dan gagasan-gagasan dari suatu lembaga kepada publiknya, dan pengkomunikasian informasi, gagasan-gagasan, serta pendapat dari publiknya itu kepada lembaga tadi dalam usaha yang jujur untuk menumbuhkan kepentingan bersama sehingga dapat tercipta suatu persesuaian yang harmonis dari lembaga itu dengan masyarakatnya. Suhandang : 2004. Aktivitas PR biasanya di desain untuk membangun atau menjaga citra positif sebuah perusahaan dan hubungan baik dengan berbagai pihak. Pihak internal perusahaan Universitas Sumatera Utara seperti pemegang saham, karyawan, buruh dan juga pihak eksteral perusahaan seperti konsumen, prospek, warga setempat, maupun pemerintah. Kegiatan PR yang baik dapat tercapai dengan memberikan sumbangsih nyata pada kegiatan- kegitan yang berkaitan dengan kemanusiaan, berpartisipasi dalam kegiatan sosisal, mensponsori aktivitas olah raga atau pementasan kesenian, menyelenggarakan pameran dan sebagainya.

1.5.4 Motivasi

Dokumen yang terkait

Media Internal Public Relations dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional antara Media Intranet sebagai Media Internal Public Relations dengan Produktivitas Kerja Karyawan di Kantor PT. Telkom Divre I Sumatra)

0 37 159

Public Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Grand Swiss Bell Hotel Medan)

33 247 127

Public Relations dan Keharmonisan Kerja (Study Korelasional tentang peranan Public Relations dalam menciptakan keharmonisan kerja karyawan di Hotel Danau Toba Internasional Medan)

1 33 107

Internal Public Relations Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pada HO PT. Wilmar Group Medan)

7 65 92

Peranan Public Relations Dalam Membina Komunikasi Internal Dan Eksternal Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia-I

0 34 79

PENGARUH AKTIVITAS INTERNAL PUBLIC RELATIONS TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ( Studi Pada Hotel Le Grandeur Balikpapan )

1 20 3

Peranan Public Relations Parijz Van Java Televisi Bandung Melalui Get Togethers Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan

1 11 108

BAGIAN PERSONALIA SOLO GRAND MALL SEBAGAI INTERNAL PUBLIC RELATIONS (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Karyawan terhadap Peranan Bagian Personalia Solo Grand Mall Sebagai Internal Public Relations)

0 4 92

Kegiatan Internal Public Relations dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Kegiatan Internal Public Relations PT. Pelabuhan Indonesia 1 Terhadap Motivasi Kerja) Karyawan Kantor Pusat PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero), Medan )

0 15 160

Media Internal Public Relations dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Layanan Media Intranet Sebagai Media Internal Public Relations Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di PT Pertamina (Persero) RU III

2 27 116