4. Mengisolasi kawat hantaran listrik yang sesuai dengan keperluan. Khususnya kabel listrik yang berdekatan dengan alat-alat yang bekerja pada suhu tinggi.
5. Memasang penangkal petir yang dibumikan pada setiap peralatan atau bangunan yang menjulang tinggi.
3. Pencegahan Terhadap Gangguan Kesehatan
1. Mewajibkan setiap karyawan untuk memakai pakaian kerja selama berada di dalam lokasi pabrik.
2. Mewajibkan karyawan memakai sarung tangan karet serta penutup hidung dan mulut saat menangani bahan-bahan kimia yang berbahaya.
3. Mewajibkan karyawan memakai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat alat yang bersuara tinggi seperti di ruang generator.
4. Menyediakan poliklinik yang memadai di lokasi pabrik.
4. Peralatan Perlindungan Diri
Selama berada di dalam lokasi pabrik disediakan peralatan dan perlengkapan perlindungan diri yang wajib dipakai oleh karyawan dan setiap
orang yang memasuki pabrik. Adapun peralatan perlindungan diri ini meliputi: 1. Pakaian kerja, masker, sarung tangan, dan sepatu pengaman khusus bagi
karyawan yang bekerja berhubungan dengan bahan kimia, misalnya pekerja di laboratorium, gudang.
2. Helm, sepatu pengaman khusus, dan pelindung mata, bagi karyawan yang bekerja di bagian alat-alat berat, seperti penutup telinga bagi karyawan bagian
ruang listrik generator. Masker bagi karyawan bagian gudang dan produk susu bubuk.
5. Kesadaran dan Pengetahuan yang Memadai bagi Karyawan
Salah satu faktor yang penting sebagai usaha menjamin keselamatan kerja adalah dengan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran karyawan akan
pentingnya usaha menjamin keselamatan kerja. Usaha-usaha yang dapat dilakukan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Melakukan pelatihan secara berkala bagi karyawan. 2. Membuat peraturan tata cara dengan pengawasan yang baik dan memberi
sanksi bagi karyawan yang tidak disiplin. 3. Membekali karyawan dengan keterampilan menggunakan peralatan secara
benar dan cara-cara mengatasi kecelakaan kerja.
Untuk mencapai keselamatan kerja yang tinggi, maka ditambahkan nilai–nilai disiplin bagi para karyawan yaitu:
1. Mengikuti pedoman–pedoman yang sesuai dalam bertugas. 2. Mematuhi setiap peraturan dan ketentuan yang ada.
3. Memiliki keterampilan untuk mengatasi kecelakaan dengan menggunakan peralatan yang ada.
4. Melaporkan dengan segera setiap kecelakaan atau kejadian yang merugikan pada atasan.
5. Mengingatkan antara karyawan akan perbuatan yang dapat menimbulkan bahaya.
6. Mengontrol secara periodik terhadap alat instalasi pabrik oleh petugas maintenance
.
6.2.2 Penanganan Kebocoran dan Tumpahan