Tangki Sedimentasi Unit Pengolahan Limbah

Dimana : P x = Net waste activated sludge yang diproduksi setiap hari kghari Y obs = Observed yield grgr Y obs c x Kd Y θ + 1 = = hari hari 10 025 , 1 8 , + = 0,64 P x = Y obs x Q x S o – S = 0,64 x 31.700,4 m 3 hari x 783 – 39,15 mgLtr = 15.091.419,2256 m 3. mgl.hari Neraca massa pada tangki sedimentasi Akumulasi = jumlah massa masuk – jumlah massa keluar = Q + Q r X - Q e X e - Q w X r = QX + Q r X - Q0,001X - P x Q r X P QX x + − 1 001 , = = Ltr mg hari Ltr mg m Ltr mg hari m 353 . . 2256 , 419 . 091 . 15 1 001 , 353 4 , 700 . 31 3 3 + − = 11.083,1962 galhari = 41,9548 m 3 hari m hari m m Qr Q V r 9548 , 41 4 , 700 . 31 9582 , 518 . 427 3 3 3 + = + hari 5. Penentuan waktu tinggal di bak aerasi θ θ = = 13,4684 hari 6. Penentuan daya yang dibutuhkan a. Tipe aerator yang digunakan : Surface aerator b. Kedalaman air : 7,2986 m c. Daya aerator yang digunakan : 10 Hp Tabel 10 – 11, Metcalf Eddy, 1991

7.5.5 Tangki Sedimentasi

Fungsi : Mengendapkan flok biologis dari tangki aerasi dan sebagian diresirkulasi kembali ke tangki aerasi Laju volumetrik air = 31.700 + 11.083,1962 galhari = = 42.783,5962 galhari = 161,9548 m 3 hari Universitas Sumatera Utara Diperkirakan kecepatan overflow maksimum = 33 m 3 m 2 .hari Perry, 1999 Waktu tinggal air = 2 jam = 0,083 hari Perry, 1999 Volume tangki V = 161,9548 m 3 hari x 0,083 hari = 12,9696 m 3 Luas tangki A = 161,9548 m 3 hari33 m 3 m 2 .hari = 4,9077 m 2 A = ¼ π D 2 D = 4A π 12 = 4 x 4,9077 3,14 12 = 3,1259 m Kedalaman tangki, H = VA = 13,4962 4,9077 = 2,75 m Universitas Sumatera Utara

BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

8.1 Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi pabrik harus tepat berdasarkan perhitungan biaya produksi dan distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi dan budaya masyarakat disekitar lokasi pabrik Peters, 2004. Alasan pemilihan lokasi pabrik perlu diperhitungkan pula biaya pengiriman, transportasi, sarana dan prasarana di daerah lokasi pendirian pabrik serta kebijakan yang berlaku di daerah setempat. Faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan daerah pendirian pabrik Susu Kedelai Bubuk yang direncanakan berlokasi di daerah Galang, Lubuk Pakam, Sumatera Utara diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Faktor Utama, yang meliputi Pemasaran, Transportasi, Kebutuhan Air, Kebutuhan tenaga listrik dan bahan bakar, Tenaga Kerja. 2. Faktor Khusus, yang meliputi Biaya Lahan Pabrik, Kondisi Iklim dan Cuaca, Sosial Masyarakat.

8.1.1 Faktor Utama

Adapun yang termasuk di dalam faktor utama pendirian Susu Kedelai Bubuk adalah sebagai berikut : a Pemasaran Daerah pemasaran dilakukan disekitar Medan dan bila memungkinkan karena kebutuhan pasar yang semakin meningkat maka akan dilakukan pemasaran keluar Medan. b Transportasi Penyedian bahan baku dan penjualan produk dapat dilakukan melalui jalan darat. Lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik memiliki sarana transportasi darat yang cukup memadai. Lokasi pabrik terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan jalur lintas antar propinsi sehingga mempermudah transportasi baik untuk bahan baku, bahan pendukung lainnya maupun pemasaran produk. Universitas Sumatera Utara