Deskripsi Proses Pembuatan Susu Kedelai Bubuk

2.5 Deskripsi Proses Pembuatan Susu Kedelai Bubuk

Pembuatan Susu Kedelai bubuk dilakukan dengan beberapa tahap, adapun tahapan tersebut adalah : 1. Tahap Pencucian I Kacang Kedelai Kacang Kedelai yang sudah disortir ditempatkan dalam Gudang Bahan G-1 dengan kondisi ruangan tertutup. Dengan menggunakan Bucket Elevator C- 101 kacang kedelai di angkut dari gudang ke tangki pencuci I M-101 untuk dicuci sampai bersih alur 1 dengan air proses alur 2, dari tangki pencuci keluar alur 3 menuju ke vibrating screen filter S-101 pada vibrating screen terjadi pemisahan berupa kacang kedelai alur 5 untuk dilanjutkan ke proses perendaman dan air pencuci alur 4 masuk ke pembuangan limbah IPAL. 2. Tahap Perendaman NaOH 10 Kacang kedelai masuk kedalam tangki perendaman TT-201 alur 5 dengan larutan NaOH 10 alur 6, agar proses dapat berjalan kontinyu digunakan 4 tangki selama 2 jam setiap tangki dengan total lama perendaman 8 jam. 3. Tahap Pencucian II Kacang Kedelai Dengan menggunakan bucket elevator C-202 kacang kedelai di cuci alur 7 dengan air proses didalam tangki pencuci II M-202 alur 8, setelah bersih menuju ke vibrating screen filter S-202 alur 9 terjadi pemisahan antara kacang kedelai untuk dilanjutkan ke proses perendaman alur 11 dan air cucian masuk ke pembuangan limbah IPAL alur 10. 4. Tahap Perendaman NaHCO 3 Kacang kedelai masuk kedalam tangki perendaman TT-202 alur 11 dengan larutan NaHCO 30 3 5. Tahap Pencucian III kacang kedelai 30 alur 12 selama 2 jam. Agar proses berjalan kontinyu dapat digunakan 2 tangki selama 1 jam disetiap tangki, setelah direndam kemudian dengan bucket elevator C-303 proses berlanjut ke tangki pencuci M-303 alur 13. Kacang kedelai masuk kedalam tangki pencuci III M-303 alur 13 untuk di cuci sampai bersih sesudah direndam alur 14. Selanjutnya ke vibrating screen filter S-303 dilakukan proses memisahkan air pencuci alur 16 Universitas Sumatera Utara dengan kacang kedelai bersih alur 17 ke untuk dilanjutkan ke proses berikutnya. 6. Tahap Perebusan, Penghancuran dan Penyaringan Kacang kedelai masuk ke dalam tangki perebusan TT-401 alur 17 selama 10 menit dengan menggunakan steam alur 19 bercampur dengan kacang kedelai dan kondensat keluar alur 20. Selanjutnya ke proses penghancuran di roller mill RM-401 alur 21 menjadi bubur kedelai alur 22 kemudian air ditambahkan alur 23 dengan perbandingan 1:10 didalam mix tank M-401. Untuk memisahkan filtrat alur 26 dengan ampas alur 25 dilakukan proses penyaringan dalam filter press P-401 yang dipompakan J-402 dari mix tank alur 24 memisahkan ampas alur 25 kedalam bak penampung TT-402 dengan filtrat alur 26 masuk ke mix tank M-402 untuk menambahkan santan 15 alur 27 dihomogenkan selama 5 menit yang bertujuan agar hasil yang diperoleh memiliki struktur yang lebih padat. 7. Pasteurisasi Proses pasteurisasi dilakukan dengan memompakan J-402 susu kedelai mentah alur 28 kedalam tangki pasteurisasi, proses dilakukan selama 5 menit menggunakan steam alur 29 dengan kondensat keluar alur 30. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya susu kedelai dipompakan J-404 ke evaporator FE-401 alur 31 dengan menggunakan steam alur 33 bersamaan mengeluarkan uap air alur 32 susu kedelai diproses dengan hasil didapat susu kedelai pasta alur 35. Proses selanjutnya ke cooler TE-501 untuk menormalkan suhu susu kedelai pasta, dengan menggunakan air pendingin alur 36 dan air pendingin bekas keluar alur 37. 8. Pengeringan dengan Spray Dryer Susu kedelai pasta alur 38 dipompakan J-501 kedalam spray dryer SR- 501 dengan udara panas masuk pada temperatur 180 C. Padatan kemudian masuk kedalam cyclon, uap keluar dari cyclon alur 39 lalu dialirkan dan dengan cepat langsung masuk alur 40 ke rotary cooler TE-501 untuk menormalkan suhu susu yang berbentuk bubuk, selanjutnya masuk ke tangki produk TK-501 alur 43 untuk dapat di kemas dan dilakukan penyimpanan produk kedalam G-2. Universitas Sumatera Utara

2.6 Penentuan Kapasitas Kacang kedelai