103
bahwa jumlah uang beredar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kurs.
- Variabel SBI Kemudian variabel ketiga yang berpengaruh yaitu SBI dengan nilai
0,011 0,05 maka Ho ditolak dan H
1
diterima. Hal ini menandakan bahwa SBI mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kurs.
- Variabel Inflasi Variabel inflasi yang memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05 maka
Ho ditolak dan H
1
diterima. Hal ini menandakan bahwa inflasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kurs.
E. Hasil Analisis Regresi Berganda
Pembahasan ini kemudian dilanjutkan untuk membuktikan kebenaran yang diajukan pada penelitian ini. Hipotesis yang di uji yaitu variabel inflasi, SBI,
JUB, dan pendapatan berpengaruh secara signifikan terhadap kurs. Berdasarkan hasil output SPSS 16 pada tabel 4.10 table coefficients,
maka persamaan regresi dapat ditulis sebagai berikut :
Y =
2,812 + 0,043
X
1
+ 0,188
X
2
+ 0,650
X
3
– 0,178
X
4
Y =
Nilai tukar rupiah terhadap dolar
X
2
= SBI
X
3
=
Jumlah Uang Beredar
X
4
=
Pendapatan
Nilai konstanta sebesar 2,812 menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata kurs sebesar 2,812.
104
Koefisien regresi inflasi X
1
sebesar 0,043 menyatakan bahwa setiap penambahan atau kenaikan inflasi sebesar 1 akan meningkatkan kurs sebesar
0,043. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan konstan. Koefisien regresi SBI X
2
sebesar 0,188 menyatakan bahwa setiap penambahan atau kenaikan SBI sebesar 1 akan meningkatkan kurs sebesar
0,188. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan konstan. Koefisien regresi jumlah uang beredar X
3
sebesar 0,650 menyatakan
bahwa setiap penambahan atau kenaikan jumlah uang beredar sebesar 1 akan meningkatkan kurs sebesar 0,650. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan
konstan. Koefisien regresi pendapatan X
4
sebesar 0,178 menyatakan bahwa setiap penambahan atau kenaikan pendapatan sebesar 1 akan menurunkan kurs
sebesar 0,178. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan konstan. Hasil dari keempat variabel independen yaitu inflasi , SBI, jumlah uang
beredar, dan pendapatan hanya tiga variabel yang berpengaruh terhadap kurs yaitu SBI, jumlah uang beredar, dan pendapatan.
SBI mempunyai tingkat signifikansi 0,011 0,05 yang berarti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kurs. Kemudian jika dilihat tabel
4.10 dimana Unstandardized Coefficients 0,188 bernilai positif maka SBI mempunyai hubungan searah dengan kurs. Sehingga kenaikan atau penurunan
SBI akan mempunyai hubungan yang berbanding lurus dengan kurs. Jumlah uang beredar mempunyai tingkat signifikansi 0,000 0,05 yang
berarti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kurs. Kemudian jika dilihat tabel 4.10 dimana Unstandardized Coefficients 0,650 bernilai positif maka
105
jumlah uang beredar mempunyai hubungan searah dengan kurs. Sehingga kenaikan atau penurunan jumlah uang yang beredar akan mempunyai hubungan
yang berbanding lurus dengan kurs. Pendapatan mempunyai tingkat signifikansi 0,000 0,05 yang berarti
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kurs. Kemudian jika dilihat tabel 4.10 dimana Unstandardized Coefficients 0,178 bernilai negatif maka
pendapatan mempunyai hubungan tidak searah dengan kurs. Sehingga kenaikan atau penurunan pendapatan akan mempunyai hubungan tidak berbanding lurus
dengan kurs.
106
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan