85
BAB IV PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Lembaga Keuangan di Indonesia
Sejarah singkat lembaga keuangan di Indonesia ada dua jenis sistem yaitu sistem perbankan dan sistem lembaga keuangan. Lembaga keuangan yang
masuk dalam sistem perbankan adalah lembaga keuangan yang berdasarkan peraturan perundangan dapat menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dan dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran. Sistem perbankan mengalami perubahan yang cukup prinsipil terutama
setelah diundangkannya Undang-Undang No.7 Tahun 1992 dan Undang-Undang No.10 Tahun 1998 yang menggantikan Undang-Undang No.14 Tahun 1967 yang
sudah sangat tidak memadai lagi menampung permasalahan dan kompleksitas yang timbul dari industri perbankan sejalan dengan pesatnya perkembangan
sektor perbankan mengikuti kebutuhan masyarakat terhadap jasa-jasa perbankan disamping kuatnya pengaruh arus globalisasi.
Undang-Undang No.7 Tahun 1992 telah menyederhanakan sistem perbankan dengan menghilangkan perbedaaan fungsi-fungsi operasional
perbankan secara struktural sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.14 Tahun 1967 yang membedakan antara bank umum, bank pembangunan, bank
tabungan, bank koperasi, dan bank perkreditan rakyat. Kegiatan usaha bank yang
86
dipisahkan berdasarkan fungsinya tersebut sebenarnya sudah tidak tepat karena pada dasarnya semua jenis bank dapat beroperasi sebagai bank umum kecuali
Bank Perkreditan Rakyat BPR. Oleh karena itu, sistem perbankan pasca Undang-Undang No.7 Tahun 1992 hanya dikenal dua jenis bank yaitu bank umum
dan BPR. Penyempurnaan peraturan perundangan di sektor keuangan moneter yang
dilakukan pemerintah terutama sejak memasuki dekade 1990-an tersebut pada dasarnya sangat tepat dalam rangka mengantisipasi persaingan di sektor ini
memasuki lingkungan globalisasi perdagangan dunia yang diawali dengan pembentukan blok-blok perdagangan bebas regionla yang dikenal selama ini
seperti Asean Free Trade Area AFTA, Asia Pasific Economic Coorporation APEC, termasuk penyatuan pasar masyarakat Eropa yang sejak awal tahun1999
telah memberlakukan mata uang tunggal yang disebut Euro. Kemudian pada tahun 2020 ekonomi dunia memasuki era perdagangan bebas sebagaimana yang
telah ditandatangani oleh-oleh anggota dalam rangka General Agreement on Trade on Tariff GATT atau World Trade Organization WTO di Marrakesh 15
April 1994. Guna mengantisipasi hal itu pemerintah Indonesia menggabungkan
beberapa bank pemerintah yaitu BDN, BBD, Bank Exim, dan Bapindo ke dalam Bank Mandiri. Dengan kebijakan ini menyebabkan struktur bank pemerintah
menjadi bank yang tangguh dan diharapkan lebih kompetitif. Di samping itu untuk memperkuat daya saing perbankan, ketentuan permodalan minimum bagi
pendirian bank baru menurut UU No.10 Tahun 1998 dinaikkan menjadi minimal Rp 3 triliun.
87
Sejalan dengan kebijakan diatas, untuk menyehatkan sektor keuangan dan perbankan, Bank Indonesia sampai saat ini melakukan restrukturisasi disektor
perbankan melalui program rekapitulasi, pembekuan operasi bank, atau mengambil alih bank yang memang masih dapat diselamatkan serta melikuidasi
sebagian bank yang secara struktural kondisi keuangannya sulit untuk diperbaiki akibat portofolio assetnya, khususnya karena banyaknya jumlah kredit bermasalah
non performing loan di samping itu bank tidak mampu memenuhi peraturan terutama ketentuan permodalan minimum atau CAR sebesar 4 kemudian pada
akhir tahun 2001 harus telah mencapai 8.
2. Sejarah singkat Bank Indonesia