100
hanya diatas dan dibawah saja, dan penyebarannya tidak membentuk pola, maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian regresi linear berganda ini
tidak terdapat heterokedastisitas.
D. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji asumsi klasik, maka langkah berikutnya yaitu melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial uji t maupun secara simultan uji F, dan untuk
mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen uji R
2
.
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen, maka
perlu diketahui melalui adjusted R square. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen
dalam penelitian ini maka dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Tabel 4.8 Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .877
a
.768 .747
.03873 1.400
a. Predictors: Constant, Pendapatan, Inflasi, JUB, SBI b. Dependent Variable: Kurs
101
Dari tabel diatas didapat nilai Adjusted R Square sebesar 0,747 yang berarti bahwa 74,7 dari variabel kurs dapat dijelaskan oleh variabel
inflasi, SBI, JUB, dan pendapatan. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 25,3 dari variabel kurs dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain.
b. Uji Pengaruh Simultan Uji F
Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel
dependen. Untuk mengetahui uji pengaruh simultan pada penelitian ini maka dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik F
ANOVA
b
M odel Sum of Squares
df M ean Square
F Sig.
Regression .214
4 .053
35.654 .000
a
Residual .065
43 .002
Total .278
47 a. Predictors: Constant, Pendapatan, Inflasi, JUB, SBI
b. Dependent Variable: Kurs
Berdasarkan tabel ANOVA atau uji F diatas maka dapat diketahui bahwa nilai F sebesar 35,654 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas
jauh lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap
variabel dependen.
c. Uji Signifikan Parameter Individual Parsial Uji t
Uji Parsial Uji t ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial atau secara individu dalam
102
menerangkan variabel independen. Jika nilai signifikansi atau probabilitas lebih besar atau sama dengan 0,05 maka tidak terjadi pengaruh secara
signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen. Untuk mengetahui uji pengaruh parsial pada penelitian ini maka dapat dilihat dari
tabel t test di bawah ini:
Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficients
a
2.812 .767
3.668 .001
.043 .022
.308 2.006
.051 .188
.071 .506
2.650 .011
.650 .057
1.490 11.419
.000 -.178
.035 -.495
-5.129 .000
Constant INFLASI
SBI JUB
PENDAPATAN Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: KURS a.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 4 variabel independen atau variabel bebas terdapat 3 variabel bebas yang secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. - Variabel Pendapatan
Variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan dengan variabel dependen yaitu pendapatan dengan nilai signifikansi 0,000 0,05 maka
Ho ditolak dan H
1
diterima. Hal ini menandakan bahwa pendapatan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kurs.
- Variabel Jumlah Uang Beredar Variabel kedua yang berpengaruh yaitu jumlah uang beredar dengan
nilai 0,000 0,05 maka Ho ditolak dan H
1
diterima. Hal ini menandakan
103
bahwa jumlah uang beredar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kurs.
- Variabel SBI Kemudian variabel ketiga yang berpengaruh yaitu SBI dengan nilai
0,011 0,05 maka Ho ditolak dan H
1
diterima. Hal ini menandakan bahwa SBI mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kurs.
- Variabel Inflasi Variabel inflasi yang memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05 maka
Ho ditolak dan H
1
diterima. Hal ini menandakan bahwa inflasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kurs.
E. Hasil Analisis Regresi Berganda