89
Kemudian variabel-variabel tersebut diinput guna memperoleh output dari model persamaan regresi berganda. Sekaligus untuk menganalisis pengaruh
variabel independent terhadap variabel dependen dengan dasar keputusan dari uji F, uji T dan koofisien determinasi R
2
1. Analisis Deskriptif Variabel
a. Deskripsi Variabel Tingkat Inflasi
Untuk mengetahui besarnya Tingkat Inflasi dari Bank Indonesia pada periode 2006-2009 dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 4.1 Tingkat Inflasi
No. Bulan
2006 2007
2008 2009
Rata- rata
1 Januari
1.4192 0.5217
0.6133 0.7642
0.8296 2
Februari
1.4933 0.5250
0.6167 0.7167
0.8379 3
M aret
1.3117 0.5433
0.6808 0.6600
0.7990 4
April
1.2833 0.5242
0.7467 0.6092
0.7908 5
M ei
1.3000 0.5008
0.8650 0.5033
0.7923 6
Juni
1.2942 0.4808
0.9192 0.3042
0.7496 7
Juli
1.2625 0.5050
0.9917 0.2258
0.7463 8
Agustus
1.2417 0.5425
0.9875 0.2292
0.7502 9
Sept ember
1.2125 0.5792
1.0117 0.2358
0.7598 10
Oktober
0.5242 0.5733
0.9808 0.2142
0.5731 11
November
0.4392 0.5592
0.9733 0.2008
0.5431 12
Desember
0.5500 0.5492
0.9217 0.2317
0.5631 Rata-rata
pertumbuhan 1.110972 0.533681 0.859028 0.407917
Sumber : Bank Indonesia
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat Inflasi bervariasi dan berfluktuasi mulai dari yang terendah yaitu 0.2008 dan terbesar yaitu
1.4933. Inflasi terendah yaitu terjadi pada bulan November 2009, sedangkan inflasi terbesar terjadi pada Februari 2006. Kemudian mengenai
rata-rata pertumbuhan pertahun nilai inflasi yang terbesar yaitu berada pada
90
tahun 2006 sebesar 1.110972 dan yang terkecil yaitu pada tahun 2009 sebesar 0.407917.
Untuk pertumbuhan rata-rata bulanan jika dilihat dari tabel maka nilai inflasi yang terbesar yaitu pada bulan Februari sebesar 0.8379 dan nilai
yang terendah yaitu pada bulan November sebesar 0.5431.
b. Deskripsi Variabel Suku Bunga SBI
Suku bunga yang di tetapkan oleh Bank Indonesia dengan dikeluarkannya Sertifikat Bank Indonesia menjadi tolak ukur suku bunga
bagi bank-bank swasta di Indonesia untuk menarik nasabahnya. Ukuran yang digunakan yaitu dalam bentuk persentase. Data tabel di bawah ini
merupakan data suku bunga jangka waktu 1 bulan periode 2006 - 2009.
Tabel 4.2 Suku Bunga SBI Persen
No. Bulan
2006 2007
2008 2009
Rata- rata
1 Januari
1.0625 0.7917
0.6667 0.7292
0.8125 2
Februari
1.0617 0.7708
0.6608 0.6875
0.7952 3
M aret
1.0608 0.7500
0.6633 0.6458
0.7800 4
April
1.0617 0.7500
0.6658 0.6250
0.7756 5
M ei
1.0417 0.7292
0.6925 0.6042
0.7669 6
Juni
1.0417 0.7083
0.7275 0.5833
0.7652 7
Juli
1.0208 0.6875
0.7692 0.5625
0.7600 8
Agustus
0.9792 0.6875
0.7733 0.5417
0.7454 9
Sept ember
0.9375 0.6875
0.8092 0.5417
0.7440 10
Oktober
0.8958 0.6875
0.9150 0.5417
0.7600 11
November
0.8542 0.6875
0.9367 0.5417
0.7550 12
Desember
0.8125 0.6667
0.9025 0.5417
0.7308 Rata-rata
pertumbuhan 0.9858
0.7170 0.7652
0.5955
Sumber : Bank Indonesia
91
Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa nilai suku bunga SBI terendah yaitu 0.5417 pada bulan Agustus sampai Desember 2009 dan
nilai suku bunga SBI yang tertinggi yaitu 1.0625 pada bulan Januari 2006. Untuk rata-rata tahunan, yang terendah yaitu pada tahun 2009 sebesar
0.5955 dan untuk yang tertinggi yaitu pada tahun 2006 sebesar 0.9858. Sedangkan untuk rata-rata bulanan dari tahun 2006 sampai tahun 2009 nilai
suku bunga SBI yang terendah yaitu pada bulan Desember sebesar 0.7308 dan untuk nilai suku bunga SBI yang tertinggi yaitu pada bulan Januari
sebesar 0.8125.
c. Deskripsi Variabel Jumlah Uang Beredar