54
7. Fungsi Suku Bunga
Adapun fungsi suku bunga menurut Sunariyah 2004:81 adalah : a. Sebagai daya tarik bagi para penabung yang mempunyai dana lebih
untuk diinvestasikan. b. Suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam rangka
mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Misalnya, pemerintah mendukung pertumbuhan
suatu sektor industri tertentu apabila perusahaan-perusahaan dari industri tersebut akan meminjam dana. Maka pemerintah memberi tingkat bunga
yang lebih rendah dibandingkan sektor lain. c. Pemerintah dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah
uang beredar. Ini berarti, pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang dalam suatu perekonomian.
Suku bunga itu sendiri ditentukan oleh dua kekuatan, yaitu : penawaran tabungan dan permintaan investasi modal terutama dari sektor bisnis.
Tabungan adalah selisih antara pendapatan dan konsumsi. Bunga pada dasarnya berperan sebagai pendorong utama agar masyarakat bersedia menabung.
Jumlah tabungan akan ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat bunga. Semakin tinggi suku bunga, akan semakin tinggi pula minat masyarakat untuk menabung,
dan sebaliknya. Tinggi rendahnya penawaran dana investasi ditentukan oleh tinggi
rendahnya suku bunga tabungan masyarakat.
55
Bank Indonesia berperan dalam menjaga kestabilan nilai kurs mata uang Rupiah terhadap dollar Amerika agar tetap stabil dengan menjaga kestabilan
tingkat suku bunga di Indonesia.
8. Hubungan Tingkat Suku Bunga dengan Nilai Tukar Rupiah.
Kebijakan yang dapat digunakan untuk mencapai sasaran stabilitas harga atau pertumbuhan ekonomi adalah kebijakan-kebijakan moneter dengan
menggunakan instrumen moneter suku bunga atau agregat moneter. Salah satu jalur yang digunakan adalah jalur nilai tukar, berpendapat bahwa pengetatan
moneter yang mendorong peningkatan suku bunga akan mengakibatkan apresiasi nilai tukar karena adanya pemasukan modal dan luar negeri Arifin, 1998: 4.
E. Jumlah Uang Beredar 1. Pengertian Jumlah Uang Beredar