71
H. Hipotesis
Berdasarkan permasalahan dan kerangka pemikiran yang ada, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari tingkat SBI, tingkat inflasi, money supply, dan tingkat pendapatan di Indonesia terhadap nilai
tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. 2. Terdapat pengaruh secara parsial dari tingkat SBI, tingkat inflasi, money
supply , dan tingkat pendapatan di Indonesia terhadap nilai tukar Rupiah
terhadap Dollar Amerika. 3. Adanya hubungan kausalitas antara nilai tukar dengan tingkat SBI, tingkat
inflasi, money supply, dan tingkat pendapatan di Indonesia terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Walaupun dalam kenyataannya nilai
tukar lebih tergantung pada pasar dan ketiga faktor ekonomi lainnya lebih tergantung pada kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah atau badan yang
berwenang.
I. Penelitian Terdahulu
1. Hadori Yunus 2006, yang meneliti tentang dampak tingkat inflasi, suku bunga, dan jumlah uang beredar terhadap nilai tukar dollar Amerika pada
emiten di bursa efek di bursa efek Indonesia. Hasil dari penelitian tersebut yaitu adanya pengaruh secara simultan antara variabel independen terhadap
variabel dependen. Namun secara parsial tidak terdapat pengaruh antara tingkat inflasi, suku bunga, dan jumlah uang beredar terhadap nilai tukar
dollar Amerika.
72
2. Triyono 2008, yang meneliti tentang analisis tentang perubahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika. Variabel yang digunakan adalah inflasi,
JUB, SBI, dan impor M terhadap kurs. Hasil analisis dengan uji t diketahui bahwa regresi jangka pendek variabel inflasi, SBI dan impor tidak
signifikan terhadap kurs pada sementara variabel JUB berpengaruh secara signifikan terhadap kurs. Dalam regresi jangka panjang variabel inflasi,
JUB, SBI, dan impor berpengaruh secara signifikan terhadap kurs. Koefisien determinasi R2 menunjukkan bahwa variabel inflasi, JUB, SBI
dan impor memberikan kontribusinya sebesar 49,0864 persen terhadap kurs, sedangkan sisanya 50,9136 persen dipengaruhi oleh variabel bebas lain di
luar model yang digunakan. 3. Ana Octavia 2007, yang meneliti tentang analisis pengaruh nilai tukar
rupiah US dan tingkat suku bunga SBI terhadap index harga saham gabungan di Bursa Efek Jakarta. Secara bersama-sama ada pengaruh yang
sangat signifikan antara Nilai TukarRupiahUS dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Jakarta. Secara
parsial ada pengaruh yang sangat signifikan antara Nilai Tukar RupiahUS dan suku bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa
Efek Jakarta. 4. Tri Wibowo dan Hidayat Amir 2005, yang meneliti tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi nilai tukar rupiah. Variabelnya adalah tingkat inflasi, suku bunga, dan jumlah uang beredar. Variabel moneter yang
mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika adalah selisih pendapatan riil Indonesia dan Amerika, selisih inflasi Indonesia dan
73
Amerika, selisih tingkat suku bunga Indonesia dan Amerika, serta nilai tukar rupiah terhadap US satu bulan sebelumnya lag -1. Selisih jumlah
uang beredar M1 Indonesia dan Amerika belum menunjukkan pengaruh
yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah.
5. Sri Isnowati 2002 yang meneliti tentang analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika: Pendekatan
Moneter 1987.2 - 1999.1 Hasil analisis jangka panjang yang diperoleh dari estimasi dengan menggunakan model koreksi kesalahan menunjukkan
bahwa yang berpengaruh terhadap nilai tukar kurs rupiah terhadap dollar selama periode penelitian 1987.2 sampai dengan 1999.1 adalah
perbedaan jumlah uang beredar domestik dan Amerika serta perbedaan harga domestik dan Amerika.
Hasil estimasi OLS dengan model koreksi kesalahan menunjukkan bahwa variabel perbedaan jumlah uang beredar
LMX adalah berpengaruh terhadap nilai tukar dalam jangka pendek sedangkan dalam jangka panjang variabel ini tidak mampu menerangkan
perilaku nilai tukar. Tidak signifikannya perbedaan jumlah uang beredar dalam jangka panjang menunjukkan bahwa kebijakan moneter yang
dimaksudkan untuk mengurangi jumlah uang beredar dalam jangka panjang
kurang efektif dalam mengatasi masalah nilai tukar.
74
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian