Pengertian Pemasaran Konsep Pemasaran Bancassurance

3. Sebagai alternatif saluran distribusi pemasaran yang murah serta mengurangi ketergantungan atas sistem agency. 4. Meningkatkan persistensi polis. Polis yang ditutup melalui “High Advice” mempunyai tingkat persistensi yang tinggi. c Dari perspektif Nasabah : Kemudahan, Kenyamanan, Efisiensi – dalam situasi dimana waktu senggang telah menjadi komoditas yang berharga ; semua orang bekerja sepanjang waktu; nasabah tidak lagi mempunyai waktu untuk menghubungi tiga atau empat lembaga jasa keuangan yang memenuhi kebutuhan finansial mereka, konsep “one stop shop” dan ditambah lagi pelayanan melalui telepon atau media elektronik lainnya merupakan penawaran yang menarik untuk nasabah.

C. Konsep Pemasaran Bancassurance

1. Pengertian Pemasaran

Berdasar pada pendapat M. Syakir Sula, pemasaran syariah merupakan sebuah disiplin bisnis strategi yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan values dari satu inisiator kepada stakeholders-nya yang keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip muamalah dalam Islam 29 . Pemasaran menurut perspektif syariah adalah segala aktifitas yang dijalankan dalam kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan nilai value creating activities yang memungkinkan siapapun yang melakukannya bertumbuh serta mendayagunakan 29 Muha m m a d Sya kir Sula ., Asura nsi Sya ria h Ko nse p Da n O p e ra sio na l,Ja ka rta : G e m a Insa ni,2004,ha l.425 31 kemanfaatannya yang dilandasi atas kejujuran, keadilan, keterbukaan, dan keikhlasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad bermuamalah islami atau perjanjian bisnis dalam Islam 30 . Allah SWT mengingatkan agar senantiasa menghindari perbuatan zalim dalam berbisnis termasuk dalam proses penciptaan, penawaran, dan proses perubahan nilai dalam pemasaran, sebagaimana firman Allah dalam surat Shaad 38 : 24 ☺ ⌧ ⌧ ⌫ ☺ Artinya : “Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat berbisnis itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain, kecuali orang beriman dan beramal saleh dan amat sedikit mereka itu”. QS. Shaad38 : 24 Pengertian menurut American Marketing Association 1960 , yang menyatakan pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mangalirnya barang dan jasa dari produsen sampai kekonsumen 31 . Sebagaimana dikutip oleh Abdullah Amrin, Kotler 1997 mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses sosial dan managerial yang didalamnya terdiri dari individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan 30 Ab d ulla h Am rin., Stra te g i Pe ma sa ra n Asura nsi Sya ria h., Ja ka rta : PT. G ra sind o , 2007, ha l 7 31 Assa uri So fya n., Ma na je me n Pe ma sa ra n Da sa r, Ko nse o p Da n Stra te g i., Ja ka rta ; PT. Ra ja G ra find o Pe rsa d a , 2004, ha l 3 32 dalam penciptaan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain 32 . Dikutip oleh Muhammad Firdaus Peter F. Drucker mengatakan bahwa pemasaran merupakan proses bisnis yang dilihat dari sudut pandang konsumen yang bisa menghasilkan pendapatan bagi sebuah perusahaan 33 . Pemasaran menurut Mulia Nasution merupakan aktifiitas perusahaan yang mengadakan proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa guna menghasilkan kepuasan konsumen dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka 34 . Selain itu mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan berusaha menghasilkan pendapatan laba dari kegiatan pemasaran tersebut. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa pemasaran adalah bekerja dengan pasar untuk mengaktualisasi potensi pertukaran dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Ada dua pihak utama yang terlibat dalam pemasaran, yaitu pemasar dan prospek 35 . Pemasar adalah pihak yang lebih aktif dalam mengaktualisasi pertukaran, yaitu mencari prospek yang mungkin dapat dilibatkan dalam pertukaran. Prospek adalah seseorang atau organisasi yang diidentifikasi oleh pemasar mampu dan ingin terlibat dalam pertukaran, atau dengan kata lain prospek adalah calon pembeli. 32 Ab d ulla h Am rin., Stra te g i Pe ma sa ra n Asura nsi Sya ria h., ha l 1 33 Muha m m a d Fird a us., Da sa r Da n Stra te g i Pe ma sa ra n Sya ria h, Ed uka si Pro fe sio na l Sya ria h., Ja ka rta ; Re na isa n 34 Mulia Na sutio n., Pe ng a nta r Bisnis: Re nc a na Pe nd iria n Pe rusa ha a n., Ja ka rta ; Dja m b a ta n, 1996, ha l 193 35 Bilso n Sim a m o ra ., Me me na ng ka n Pa sa r De ng a n Pe ma sa ra n Efe ktif Da n Pro fita b e l., Ja ka rta ; PT. G ra m e d ia Pusta ka . Ha l 14 33 Dari uraian diatas, terlihat bahwa pemasaran dalam arti sempi oleh para pengusaha sering diartikan sebagai pendistribusian, termasuk kegiatan yang dibutuhkan untuk menempatkan produk yang berwujud pada tangan konsumen rumah tangga dan pemakai industri 36 . Jadi, dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran merupakan kegiatan atau aktifitas perusahaan yang mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan guna memenuhi kegiatan dan kebutuhan konsumen dengan segala risiko yang dihadapi untuk memperoleh suatu pendapatan dari kegiatan pemasaran tersebut.

2. Segmentasi Pasar