8. Intergrasi total dari semua produk dengan menggunakan nama yang disepakati oleh
kedua belah pihak
9. Sistem manajemen informasi yang baik
10.
Pelatihan yang baik dan kontinyu untuk aparat bancassurance officer, kepala cabang, maupun pihak bank mitra.
Disamping itu, dengan memperhatikan karateristik pasar bancassurance Takaful saat ini dan kemungkinan pengembangan di masa yang akan datang, maka perlu disusun
rencana pengembangan Bancassurance dalam bidang :
a. Segment Dan Target Market 1 Segmentasi Pasar :
Segmentasi pasar memungkinkan Takaful untuk dapat mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih baik. Dengan demikian Takaful akan dapat mengembangkan
produk yang tepat, serta mampu menyesuaikan harga, saluran distribusi dan promosi bagi masing-masing target pasar dengan efisien.
Sehubungan dengan hal tersebut, segmentasi pasar untuk bancassurance Takaful dapat dibagi menjadi :
i. Bank Umum Syariah dan Non Syariah
ii. Lembaga perbankan selain bank umum
iii. Lembaga Keuangan non bank
71
iv. Perusahan-perusahaan yang menyalurkan kredit kepada karyawannya.
2 Target Pasar
Prioritas untuk program jangka pendek adalah meningkatkan kerjasama dan pelayanan dengan eksisting klien yang ada :
i. Bank Umum Syariah dan Non Syariah : Bank Muamalat, Bank Syariah
Mandiri, Bank Danamon Syariah, Bank IFI Syariah, Bank Mandiri, BII Syariah.
ii. Bank Umum Syariah yang akan dibuka pada tahun 2004 : Bank Tugu
iii. Lembaga perbankan selain bank umum : BPR dan BPRS yang mempunyai
premium income di atas Rp. 200 Juta dalam setahun. iv.
Lembaga Keuangan non bank : Perusahaan modal ventura, perusahaan leasing, Koperasi Simpan Pinjam yang mempunyai premium income di atas
Rp. 30 juta per bulan v.
Perusahan-perusahaan yang menyalurkan kredit kepada karyawannya Pelindo II
Sedangkan Prioritas untuk program jangka menengah adalah meningkatkan
kerjasama dengan eksisting klien yang ada dan membuka pasar baru yang selektif:
i. Bank Umum, terutama dengan bank-bank yang tidak mempunyai perusahaan
asuransi sebagai sister company.
72
ii. Bank Umum Syariah yang baru.
b. Model Distribusi
Dengan memperhatikan beberapa kelemahan sistem distribusi yang digunakan sekarang antara lain :
1 Pengetahuan agen pemasaran terhadap produk yang tidak memadai
2 Komplain dari pihak Bank terhadap sulitnya melakukan komunikasi dengan agen
takaful 3
Komplain dari pihak Bank terhadap lemahnya pelayanan dan informasi yang diberikan oleh agen Takaful.
4 Agen pemasaran takaful lebih berorientasi kepada penutupan target dan
pembukaan pasar baru daripada pelayanan terhadap existing client. 5
Permintaan Manajemen Fee untuk Bank dan biaya entertainment untuk aparat bank
6 Sering terjadinya perselisihan agen pemasaran Takaful dalam penutupan
bancassurance. 7
SK Bersama Direksi Takaful tentang Pemasaran Bancassurance Maka sistemmodel distribusi pemasaran bancassurance untuk sampai dengan
jangka menengah sebaiknya digunakan perpaduan sistem : 1
Salaried Agents Bancassurance Officers
73
Merupakan agen pemasaran khusus yang ditunjuk untuk menangani masalah bancassurance. Bancassurance Officers ini ditempatkan pada cabang-cabang
takaful dan dapat berfungsi sebagai spesial advisers bagi bank employess yang ditunjuk sebagai LO Takaful untuk daerah bank yang tidak ada cabang takaful.
2 Bank EmployessPlatform Banking
Karyawan Bank mitra yang ditunjuk untuk menangani masalah penutupan asuransi, khususnya untuk cabang Bank mitra yang tidak ada cabang Takaful dan
untuk menjual produk produk retail kepada nasabah bank. 3
Direct Response
Khusus produk-produk bancassurance yang dirancang khusus dan menggunakan data base.
4 Career Agent Agen Pemasaran
Hanya sebagai referee saja. Career Agent hanya boleh membawa bisnis untuk kemudian ditindaklanjuti oleh bancassurance officer.
c. Produk-produk Bancassurance