Pemberian Pengalaman-pengalaman Belajar yang Menantang

proses pelayanan dan program bimbingan dan konseling itu sendiri. 22

4. Pelayanan-pelayanan Bimbingan dan Konseling

a. Pemberian Pengalaman-pengalaman Belajar yang Menantang

Tujuan pemberian pengalaman belajar yang menantang adalah agar segala potensi yang ada pada anak dan sekaligus aspek-aspek kepribadiannya dapat berkembang secara optimal. Kegiatan-kegiatan pelayanan bimbingan yang dapat diberikan di sekolah antara lain pemberian tugas individual, pemberian tugas kelompok, kegiatan kelompok diskusi, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan praktek, kegiatan tutorial, berbagai kegiatan lomba, remedial teaching dan karyawisata. 23 Pemberian tugas individual kepada siswa merupakan salah satu faktor yang dapat manunjang dalam rangka meningkatkan keberhasilan belajar siswa. Dengan tugas individual, siswa dapat memperdalam pemahamannya sendiri, dapat mengembangkan ilmu pengetahuannya, dan siswa juga dapat melatih rasa tanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya. Dengan demikian, pemberian tugas individual kepada siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar, guru tidak hanya memberikan tugas individual, akan tetapi siswa perlu diberikan tugas kelompok. Karena dengan tugas kelompok siswa akan lebih mudah dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Dengan tugas kelompok, siswa dapat mengetahui berbagai pendapat dari siswa lain yang dapat memperluas wawasannya. Dengan demikian, pemberian tugas kelompok kepada siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 22 Hallen A., Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, cet. I, h. 63-65. 23 Paimun, Bimbingan dan Konseling, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, 2005, h. 31, td Dalam meningkatkan prestasi belajar, hendaklah siswa mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat membantu meningkatkan prestasi belajarnya, diantaranya adalah kegiatan kelompok diskusi, kegiatan ini dapat melatih siswa dalam memperluas wawasannya, siswa juga dapat memperdalam pemahamannya, dan dapat melatih siswa untuk memupuk keberaniannya dalam memberikan sebuah pendapat. Dengan demikian, kegiatan kelompok diskusi ini dapat membantu siswa dalam menigkatkan prestasi belajarnya. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat membantu meningkatkan prestasi belajar. Dengan kegiatan ekstrakurikuler siswa dapat memperluas wawasannya, dan juga siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Kegiatan lain yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya adalah kegiatan praktek. Dalam meningkatkan pengetahuannya, siswa tidak hanya harus memahami sebuah teori, akan tetapi siswa juga harus dapat mempraktekkan ilmu pengetahuannya, agar pengetahuan dan pemahaman siswa lebih mantap. Dengan demikian, kegiatan praktek dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar. Kegiatan tutorial juga dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Kegiatan tutorial sangat dibutuhkan oleh siswa, karena dengan kegiatan tutorial, siswa dapat lebih memperdalam pemahamannya, dan siswa juga dapat menambah pengetahuannya. Dengan demikian, kegiatan tutorial ini, dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Pelaksananaan berbagai kegiatan lomba perlu diadakan di lingkungan sekolah. Pelaksanaan kegiatan lomba tersebut diadakan dalam rangka melatih siswa dalam mengembangkan bakat yang dimilikinya, dan siswa juga dapat memupuk keberanian dalam menghadapi sebuah tantangan yang dihadapinya. Dengan demikian, kegiatan lomba tersebut dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Setiap siswa memiliki pemahaman yang berbeda-beda, terutama dalam memahami sebuah pelajaran. Terkadang sebagian pengetahuan yang sudah dipahami oleh siswa hilang. Agar dapat mengembalikan pemahaman siswa tersebut, maka guru perlu memberikan kegiatan remedial teaching. Karena dengan kegiatan tersebut, sebagian pemahaman siswa yang hilang dapat dipahami kembali oleh siswa, dan juga dapat menambah pemahaman tersebut. Dengan demikian, kegiatan remedial teaching dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Kegiatan lain yang dapat membantu meningkatkan prestasi belajar siswa adalah kegiatan karyawisata. Kegiatan karyawisata merupakan kegiatan yang menyajikan bahan pelajaran dengan membawa siswa langsung kepada objek yang akan dipelajari yang terdapat di luar kelas. Dengan kegiatan karyawisata, siswa dapat memperluas wawasannya, dan juga siswa dapat menambah pengalaman belajar di luar kelas. Dengan demikian, kegiatan karyawisata ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Manfaat pelayanan pemberian pengalaman belajar yang menantang ini adalah: 1 Mengembangkan dan menyalurkan potensi bakat, minat, kemampuan dan cita-cita siswa. 2 Memperdalam pemahaman siswa dan memperluas wawasannya. 3 Mendukung keberhasilan belajar siswa. 4 Membantu memberikan arah tentang lanjutan pendidikan. 5 Melatih disiplin, tanggung jawab, toleransi, sportivitas dan memupuk keberanian, serta menambah wawasan siswa, yang kesemuanya itu akan menambah atau meningkatkan kualitas kepribadian siswa. 6 Mengembangkan sosialitas siswa. 7 Menunjang kemandirian siswa. 24

b. Pelayanan Informasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap prestasi belajar Siswa Kelas IX di SMPN 4 Ciputat

6 55 102

Peran Bimbingan belajar guru PAI Terhadap Prestasi belajar Siswa Pada mata Pelajarn Pendidikan agama Islam Kelas 11 di SMPN 2 Ciputat

0 4 85

Pengaruh Minat Belajar Terhadap Peningkatan Prestasi Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di SMP Islam Parung

0 4 75

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SDIT ABU Pengaruh bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar pendidikan agama islam pada siswa sdit abu ja’far munggur karanganyar tahun pelajaran 2013/2014.

0 1 12

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SDIT ABU Pengaruh bimbingan orang tua terhadap prestasi belajar pendidikan agama islam pada siswa sdit abu ja’far munggur karanganyar tahun pelajaran 2013/2014.

0 1 19

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri I Sine Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Cara Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri I Sine Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 17

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Bimbingan Konseling Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Pada SMA Negeri I Jatisrono Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENGARUH PENGAWASAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SMPN 10 KENDARI - Repository IAIN Kendari

0 3 9