Berdasarkan kurva diatas dapat dikatakan bahwa instrumrn –instrumen dalam penelitian ini normal dan layak digunakan karena datanya menyebar dan
tidak membentuk suatu pola tertentu.
F. Teknik Analisis Data
Data yang dihasilkan berupa data kuantitatif, maka metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis kuantitatif. Metode analisis kuantitatif
menggunakan analisis statistic untuk menguji hipotesis dengan data angka dan mencari tingkat signifikansi. Analisis data deskriptif dengan penyajian dalam
bentuk tabel, grafik, dan ukuran pemusatan gejala sentral, seperti persentase, rata- rata, dan variasi.
46
Analisis data deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan variabel-variabel yang akan diteliti. Pada penelitian ini, analisis deskriptif
digunakan untuk menggambarkan perilaku keberagamaan dan perilaku permisif mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam pengujian hipotesis digunakan uji beda rata-rata one way anova, untuk membandingkan perilaku keberagamaan dan perilaku permisif mahasiswa
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara fakultas agama dan fakultas umum pada analisis komparatif. Sedangkan untuk mencari faktor yang berpengaruh terhadap
perilaku permisif digunakan korelasi pearson product moment, karena datanya berdistribusi normal dan interval setelah dilakukan uji normalitas data dan regresi
linear sederhana. Hasil olah data dapat dibandingkan dengan nilai = 0.005 yang sudah menjadi ketentuan dalam pengujian hipotesis. Bila = 0.005 sig. =.000
maka Ho ditolak atau sebaliknya, = 0.05 sig. =.000 maka Ho diterima.
47
46
Agus Purwonto, Panduan Laboratorium Statistik Inferensial, Jakarta: GRASINDO, 2007 hal.
12
47
Getut Pramesti. Panduan Lengkap SPSS 13.00 dalam mengolah data statistik. Jakarta : PT Elex Komputindo, Gramedia, 2006 hal. 141.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan perhitungan statistik dengan bantuan program SPSS Statistic Program Sosial Science 13.00 for windows.
Data yang diperoleh dihasilkan dari angket yang disebarkan dengan skor yang diberikan dari skala likert. Selanjutnya, digunakan transformasi indeks parameter
pada setiap variabel yang akan diuji. Dalam transformasi indeks parameter, interval antara nilai indeks terkecil dengan nilai indeks terbesar adalah 1 - 100.
Maka, transformasi indeks parameter adalah hasil dari penjumlahan nilai transformasi dari setiap parameter.
Rumus transformasi adalah: a Transformasi Indeks Parameter
Indeks parameter : JDP – JM x 100 JMX – JM
Keterangan : JDP = Jumlah nilai yang didapat dari tiap parameter
JM = Jumlah nilai minimum tiap parameter JMX = Jumlah nilai maksimu tiap parameter
b Transformasi Indeks Variabel Nilai variabel merupakan nilai indeks yang didapat
dari jumlah
indeks tiap
parameter yang
telah ditransformasikan.
48
Indeks Variabel : JPV – JMV x 100 JXV – JMV
48
Masri Mansoer, 2008, Perilaku Keberagamaan Remaja Kasus pada SLTA di Kota Jakarta Selatan, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak
, disertasi Pasca Sarjana IPB, hal 114
Keterangan : JPV
= Jumlah indeks parameter yang didapat dari tiap variabel
JMX = Jumlah nilai minimum tiap variabel JXV
= Jumlah nilai maksismum tiap variabel
G. Prosedur Penelitian