internet dan intensitas mereka dalam berpacaran serta melakukan tindakan- tindakan yang mendekati zina seperti berpegangan tangan, berciuman, meraba
ataupun diraba dengan lawan jenis. Tabel 12 dibawah ini akan menjelaskan tentang tindakan permisif mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tabel 12 Sebaran Responden Berasarkan Tindakan Permisif
Total Parameter
Kriteria N
Perilaku Permisif Sangat Rendah
162 64,8
Rendah 60
24,0 Sedang
20 8.0
Tinggi 4
1,6 Sangat Tinggi
4 1,6
Jumlah 250
100 Rataan
78.84
Keterangan: 0-20: Sangat Rendah, 21-40: Rendah, 41-60: Sedang, 61-80: Tinggi, 81-100: Sangat Tinggi
Tabel 12 di atas menggambarkan intensitas perilaku permisif mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 64,8 sangat rendah, 24
rendah, 8 sedang, 1,6 tinggi dan1,6 sangat tinggi. Artinya secara keseluruhan intensitas mahasiswa UIN dalam berperilaku permisif tinggi dengan
rataan 78,84. Ini diperkuat dengan pertanyaan apakah responden pernah mengkonsumsi minuman keras 12,8 responden menjawab jarang sekali,
menonton video porno 15,2 responden menjawab kadang-kadang, dan menjamah atau dijamah lawan jenis 17,2 responden menjawab jarang sekali.
4. Perilaku Pemisif Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dari tiga tabel diatas yang menjelaskan pengetahuan mahasiswa UIN Syarif hidayatullah tentang perilaku permisif, sikap mereka terhadap perilaku
permisif dan tindakan atau perilaku permisif yang mereka lakukan, tabel di bawah ini dapat menjelaskan bagaimana perilaku permisif mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta secara keseluruhan. Tabel 13 di bawah ini menjelasakan bahwa perilaku permisif mahasiswa
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 60 rendah 29,6 sangat rendah, 9,6 sedang, dan 0,8 tinggi. Terlihat jelas bahwa secara umum tingkat perilaku
permisif mahasiswa UIN Hidayatullah Jakarta tergolong tinggi dengan rataan 74,38.
Pada aspek pengetahuan perilaku permisif mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki rataan 63,07, pada aspek sikap terhadap perilaku
permisif rataannya sebesar 77,03 dan pada aspek tindakan atau perbuatan permisif rataanya sebesar 78,84 ini berarti pengetahuan dan sikap mahasiswa
terhadap perilaku permisif hanya sebatas pengetahuan dan sikap saja karena mereka tetap melakukan tindakan permisif, walaupun mereka mengetahui bahwa
mengkonsumsi minuman keras, mengkonsumsi narkoba, mengkonsumsi hal-hal yang bersifat porno dan melakukan hubungan seks bebas itu berdosa dan
berdampak buruk, dan mereka tidak menyetujui perilaku permisif tetapi mereka tetap melakukan perbuatan tersebut.
Tabel 13 Sebaran Responden Berdasarkan Perilaku Permisif
Total Parameter
Kriteria N
Perilaku Permisif Sangat Rendah
74 29.6
Rendah 150
60.0 Sedang
24 9.6
Tinggi 2
0.8 Sangat tinggi
Jumlah 250
100 Rataan
74.38
Keterangan : 0-21: Sangat rendah, 21-40 : Rendah, 41-60 : Sedang, 61-80 : Tinggi, 81-100 : Sangat Tinggi
E. Perbedaan Keberagamaan Antara Mahasiswa Fakultas Agama Dan Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 14 Sebaran Responden Berdasarkan Rataan Keberagamaan Mahasiswa Fakultas Agama dan Fakultas Umum
Variabel Kategori
N Mean
Fakultas Agama 150
69.21 Fakultas Umum
100 66.65
Praktek Keagamaan Rataan 68.19
Fakultas Agama 150
53.97 Fakultas Umum
100 46.38
Pengetahuan Keagamaan
Rataan 50.93 Fakultas Agama
150 91.62
Fakultas Umum 100
93.78 Keyakinan
Keagamaan Rataan 92.48
Fakultas Agama 150
73.67 Fakultas Umum
100 71.59
Keberagamaan Rataan 72.84
Keterangan: 0-20 : Sangat rendah, 21-40 : Rendah 41-60 : Sedang, 61-80: Tinggi 81-100: Sangat Tinggi
Tabel 14 di atas menggambarkan tingkat keberagamaan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada aspek praktek keagamaan mahasiswa yang
berasal dari fakultas agama berada pada tingkat tinggi atau taat 69,21, dan mahasiswa yang berlatar belakang fakultas umum juga berada pada tingkat tinggi
atau taat 66,65 dengan rataaan 68,19. Setelah dilakukan uji beda dengan = 0,05 tidak terdapat perbedaan ketaatan mahasiswa yang berasal dari fakultas agama
dengan fakultas umum. Tingkat keberagamaan mahasiswa UIN pada aspek pengetahuan
keagamaan mahasiswa yang berasal dari fakultas agama berada pada tingkat sedang atau baik 53,97, dan mahasiswa yang berlatar belakang fakultas umum
juga berada pada tingkat sedang atau baik 46,38 dengan rataan 50,93. Setelah dilakukan uji beda dengan = 0, 05 tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan
keagamaan mahasiswa antara mahasiswa yang berasal dari fakultas agama dengan fakultas umum.
Tingkat keberagamaan mahasiswa UIN pada aspek keyakinan keagamaan, mahasiswa yang berasal dari fakultas agama berada pada tingkat
sangat tinggi atau sangat yakin 91,62, dan mahasiswa yang berasal dari fakultas umum juga berada pada tingkat sangat tinggi atau sangat yakin 93,78 dengan
rataan 92,84. Setelah dilakukan uji beda dengan = 0,05 tidak terdapat perbedaan tingkat keyakinan keagamaan mahasiswa antara mahasiswa fakultas agama
dengan fakultas umum. Secara keseluruhan keberagamaan mahasiswa fakultas agama berada
pada tingkat tinggi atau taat 73,67, dan mahasiswa yang berasal dari fakultas umum juga berada pada tingkat tinggi atau taat 71,59 dengan rataan 72,84.
Setelah dilakukan uiji beda dengan =0,05 tidak terdapat perbedaan
keberagamaan atau ketaatan mahasiswa yang berasal dari fakultas agama dan fakultas umum.
Ini berarti hipotesis Ho yaitu tingkat keberagamaan mahasiswa antara mahasiswa fakultas agama dan fakultas non-agama cenderung sama diterima dan
hipotesis Ha yaitu tingkat keberagamaan mahasiswa antara mahasiswa fakultas agama dengan mahasiswa fakultas umum berbeda ditolak.
Tingkat keberagamaan mahasiswa antara fakultas agama dan fakultas umum tidak berbeda hal ini dikarenakan keberagamaan seseorang tidak
berdasarkan atas dari mana asal fakultas mahasiswa tersebut, tetapi keberagamaan itu tergantung dari setiap individu-individu itu sendiri. Selain itu mahasiswa yang
berasal dari fakultas agama kebanyakan berlatar pendidikan agama dan mereka telah mendapatkan pendidikan agama lebih banyak, dan mahasiswa yang berasal
dari fakultas umum banyak yang mengikuti organisasi kampus Lembaga Dakwah Kampus, ini terlihat bahwa pengikut LDK didominasi mahasiswa yang berasal
dari fakultas umum.
F. Perbedaan Perilaku Permisif Mahasiswa Antara Mahasiswa Fakultas Agama Dan Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 15 menggambarkan tingkat perilaku permisif mahasiswa UIN pada aspek pengetahuan mengenai perilaku permisif mahasiswa yang berlatar
belakang fakultas agama berada pada tingkat tinggi 61,09, dan mahasiswa yang berlatar belakang fakultas umum juga berada pada tingkat tinggi 66,04 dengan
rataan 63,07. Setelah dilakukan uji beda dengan = 0,05 tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan mengenai perilaku permisif mahasiwa yang berasal dari
fakultas agama dan fakultas umum.
Tingkat perilaku permisif mahasiswa UIN pada aspek sikap terhadap perilaku permisif mahasiswa yang berasal dari fakultas agama berada pada tingkat
tinggi 78,17 dan mahasiswa yang berasal dari fakultas umum juga berada pada tingkat tinggi dengan rataan 77,03. Ini berarti mahasiswa menyetujui jika perilaku
permisif itu salah dan pelakunya dianggap berdosa. Setelah dilakukan uji beda dengan = 0,05 tidak terdapat perbedaan tingkat mengenai sikap mahasiswa
terhadap perilaku permisif. Tingkat perilaku permisif mahasiswa UIN pada aspek tindakan atau
perilaku permisif mahasiswa yang berasal dari fakultas agama berada pada tingkat sangat tinggi 82,67, dan mahasiswa yang berasal dari fakultas umum berada
pada tingkat tinggi 78,84 dengan rataan 81,14. Setelah dilakukan uji beda dengan = 0,05 tidak terdapat perbedaan tingkat tindakan atau perilaku permisif
mahasiswa antara mahasiswa fakultas agama dan umum. Secara keseluruhan tingkat perilaku permisif mahasiswa UIN, mahasiswa
yang berasal dari fakultas agama berada pada tingkat tinggi 74,77, dan mahasiswa yang berlatar belakang fakultas umum juga berada pada tingkat tinggi
73,79 dengan rataan 74,38. Setelah dilakukan uji beda dengan = 0,05 tidak terdapat perbedaan tingkat perilaku permisif mahasiswa antara mahasiswa
fakultas agama dan fakultas umum. Dengan demikian berarti hipotesis Ho tidak ada perbedaan perilaku
permisif mahasiswa antara mahasiswa fakultas agama dan fakultas umum diterima dan hipotesis Ha perilaku permisif mahasiswa antara mahasiswa fakultas agama
dan umum berbeda ditolak.
Tidak ada perbedaan tingkat perilaku permisif mahasiswa antara fakultas agama dan fakultas umum, sama halnya dengan tingkat keberagamaan, perilaku
permisif pun tidak tergantung dari mana mahasiswa itu berasal dari fakultas agama atau fakultas umum semua tergantung dari individu itu sendiri walaupun
berasal dari fakultas agama tetapi tidak benar-benar mengamalkan ajaran agama bisa saja mereka berperilaku permisif tetapi sebaliknya walaupun mahasiswa
berasal dari fakultas umum tetapi benar-benar mengamalkan ajaran-ajaran agama bisa jadi mereka tidak berperilaku permisif.
Tabel 15 Sebaran Responden Berdasarkan Rataan Perilaku Permisif Mahasiswa Antara Mahasiswa Fakultas Agama dan Fakultas Umum
Variabel Kategori
N Mean
Fakultas Agama
150 61.09
Fakultas Umum
100 66.04
Pengetahuan Permisif
Rataan 63.07 Fakultas
Agama 150
78.17 Fakultas
Umum 100
75.32 Sikap Terhadap
Perilaku permisif Rataan 77.03
Fakultas Agama
150 82.67
Fakultas Umum
100 78.84
Tindakan Permisif Rataan 81.14
Fakultas Agama
150 74.77
Fakultas Umum
100 73.79
Perilaku Permisif Rataan 74.38
Keterangan: 0-21: Sangat Rendah, 21-40: Rendah, 41-60: Sedang, 61-80: Tinggi 81-100 : Sangat Tinggi
G. Pengaruh Keberagamaan Terhadap Perilaku Permisif Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta