Pengetahuan Keagamaan Keyakinan Keagamaan

Tabel 6 di bawah ini menggambarkan bahwa intensitas mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam melaksanakan praktek keagamaan 58,4 sering, 24,8 kadang-kadang, 15,2 selalu, 1,2 jarang sekali, 0,4 tidak pernah. Artinya secara keseluruhan intensitas mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam melaksanakan praktek keagamaan baik sering, dengan rataan 68.19. Hal ini diperkuat dengan intensitas mahasiswa dalam melaksanakan sholat lima waktu pada awal waktu berada pada level kadang- kadang, puasa sering dan bersedekah atau berinfaq kadang-kadang. Tabel 6 Sebaran Responden Menurut Dimensi Praktek Keagamaan Total Parameter Kriteria N Praktek Keagamaan Tidak Pernah 1 0.4 Jarang Sekali 3 1.3 Kadang-kadang 62 24.8 Sering 146 58.4 Selalu 38 15.2 Jumlah 250 100 Rataan 68.19 Keterangan: 0-20: Tidak Pernah, 21-40: Jarang Sekali, 41-60: Kadang-kadang, 61-80: Sering, 81-100: Selalu

2. Pengetahuan Keagamaan

Dimensi ini berhubungan dengan pemahaman seseorang terhadap ajaran- ajaran agamanya. Dimana, orang –orang yang beragama paling tidak memiliki minimal pengetahuan mengenai dasar-dasar keyakinan, ritual-ritual, kitab suci dan tradisi-tradisi yang ada di dalam agama yang dianut. Ketika, pemeluk agama banyak membaca, mengikuti pengajian, diskusi atau kajian-kajian yang berhubungan dengan agama yang dianutnya, ada kemungkinan pengetahuan pemeluk agama mengenai ajaran agama yang mereka anut berkembang dan bertambah. Dimensi pengetahuan agama ini diukur dengan, intensitas responden dalam mengkaji Al-Qur,an dan tafsirannya, intensitas responden dalam mengikuti pengajian yang berguna untuk menambah wawasan mereka tentang agama yang dianut, serta intensitas responden dalam mengikuti kegiatan diskusi, kajian-kajian, dan intensitas mereka memperdalam pengetahuan mereka tentang ajaran agama dengan cara membaca buku-buku agama ataupun mencari informasi mengenai agama melalui internet. Tabel 7 di bawah ini menjelaskan bahwa intensitas mahasiswa pada dimensi pengetahuan sedang 39,2, rendah 24,8, tinggi 23,6, sangat tinggi 7,2, dan sangat rendah 5,2. Hal ini berarti secara umum pengetahuan keagamaan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah relatif baik sedang, dengan rataan 50,93. Ini diperkuat dengan jawaban pertanyaan seberapa besar intensitas responden dalam mengikuti pengajian dan kajian – kajian agama, disini responden tidak terlalu sering atau hanya kadang-kadang saja mengikuti pengajian dan kajian-kajian agama. Tabel 7 Sebaran Responden Menurut Pengetahuan Agama Total Parameter Kriteria N Pengetahuan Agama Sangat Rendah 13 5.2 Rendah 62 24,8 Sedang 98 39,2 Tinggi 59 23.6 Sangat Tinggi 18 7.2 Jumlah 250 100 Rataan 50.93 Keterangan : 0-20: Sangat rendah, 21-40:Rendah, 41-60:Sedang, 61-80: Tinggi, 81-100: Sangat Tinggi

3. Keyakinan Keagamaan

Dimensi ini berisikan tentang keyakinan pemeluk agama kepada ajaran- ajaran agamanya, terutama ajaran-ajaran agama yang bersifat fundamental. Seperti dalam agama Islam, umat Islam percaya akan keberadaan Allah, malaikat, rasul, kitab suci, hari akhir dan takdir baik serta takdir buruk. Seseorang yang mempercayai atau meyakini akan kebenaran rukun iman pasti tidak akan melakukan perbuatan buruk sekecil apapun karena mereka meyakini sekecil apapun perbuatan mereka Allah mengetahui itu. Keyakinan keagaamaan ini dapat diukur dengan keyakinan mereka bahwa Allah yang menciptakan, mengendalikan dan mengatur hidup umat manusia, keyakinan responden bahwa segala sesuatu yang manusia pikirkan, katakan, dan lakukan diketahui oleh Allah Swt, keyakinan responden bahwa segala perbuatan manusia sekecil apapun dicatat oleh malaikat, keyakinan responden bahwa Al- Qur’an adalah pembimbing, petunjuk, dan pedoman yang paling benar bagi umat manusia, keyakinan responden bahwa setiap amal perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan di akhirat, keyakinan responden bahwa dengan mengamalkan Al- Qur’an manusia akan memperoleh kehidupan yang baik di dunia dan akhirat, keyakinan responden bahwa jika rajin sholat maka akan sehat jasmani maupun rohani, keyakinan responden bahwa jika berpuasa akan memiliki sikap pengendalian diri, dan keyakinan responden bahwa surga dan neraka itu ada. Tabel 6 di bawah ini menggambarkan keyakinan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai keyakinan keagamaan mereka. Tabel 8 Sebaran Responden Menurut Keyakinan Keagamaan Total Parameter Kriteria N Keyakinan Keagamaan Sangat Tidak Yakin Tidak Yakin 3 1,2 Kurang Yakin 1 0,4 Yakin 31 12,4 Sangat Yakin 215 86,0 Jumlah 250 100 Rataan 92.48 Keterangan: 0-20: Tidak Yakin, 21-40:Kurang Yakin, 41-60: Ragu-ragu : 61-80: Yakin, 81-100: Sangat Yakin Tabel 8 menggambarkan bahwa keyakinan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai agama mereka 86 sangat yakin, 12,4 yakin, 0,4 kurang yakin, dan 1,2 tidak yakin Dari uraian di atas, dapat diartikan bahwa keyakinan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai doktrin – doktrin ataupun ajaran – ajaran agama sangat tinggi sangat yakin, dengan rataan 92,48. Ini diperjelas dengan jawaban responden pada pertanyaan mengenai keyakinan bahwa Allah yang menciptakan, mengendalikan dan mengatur hidup manusia pada pertanyaan ini 76,4 responden menjawab sangat yakin, dan pada pertanyaan keyakinan responden bahwa surga dan neraka itu ada 81,6 responden menjawab sangat yakin.

4. Keberagamaan Secara Umum