Data Permintaan Produk Data Jumlah Mesin Data Aliran Proses

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam pengolahan data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data permintaan produk, data jumlah mesin, aliran proses sedangkan untuk data sekunder data waktu siklus setiap proses, data penilaian rating factor setiap operator, data kelonggaran allowance, serta data jumlah produk cacat untuk jenis kecacatan atribut dengan kualitas baik pada tahap inspeksi.

5.1.1. Data Permintaan Produk

Jenis produk minuman teh botol sosro yang akan dijadikan objek penelitian yaitu didasarkan pada jumlah permintaan produk selama satu bulan. Data jumlah permintaan produk untuk setiap jenisnya pada bulan April 2013 dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1. Data Permintaan Produk April 2013 No. Jenis Produk Jumlah Permintaan unit 1. Teh botol 149.000 2. Fruit Tea Botol 77.093 3. Fruit Tea Genggam 22.500 4. Aqua Galon Prima 45.257 Sumber : PT Sinar Sosro Universitas Sumatera Utara

5.1.2. Data Jumlah Mesin

Data jumlah mesin yang diperoleh adalah berdasarkan dari jumlah mesin yang ada di lantai produksi yang digunakan dalam pembuatan minuman teh botol, mulai dari proses awal produksi hingga proses akhir produksi. Data jumlah mesin yang terdapat Universitas Sumatera Utara di lantai produksi dan uptime minuman teh botol dapat dilihat pada Tabel 5.2. Uptime adalah persentase waktu yang tersedia pada mesin untuk proses. Tabel 5.2. Jumlah Mesin yang terdapat di Lantai Produksi No. Jenis Proses Nama MesinAlat Jumlah Unit Jumlah Operator per Unit Orang Uptime 1 Penyeduhan gula Tangki gula 1 2 95 2 Penyeduhan teh Tangki Teh 1 2 95 3 Pemisahan ekstrak teh Tangki fltrox 1 2 95 4 Pencampuran Teh dan Gula Tangki Pencampuran 1 2 95 5 Pemisahan botol dengan krat Mesin Creater 1 1 95 6 Pencucian botol Bottle Washer 1 2 100 7 pemanasan teh cair kembali dan penuangan teh pasteurizer 1 1 100 8 penutupan botol Mesin Crown 1 1 98 9 pemberian Barcode tanggal dan jam Produksi Mesin Video Jet 1 2 98 10 Meletakkan ke dalam krat Mesin Decreter 1 1 95 Sumber : PT XYZ

5.1.3. Data Aliran Proses

Data aliran proses pembuatan minuman teh botol pada PT.XYZ berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat pada Gambar 5.1. Aliran proses pembuatan produk minuman teh botol ini menggambarkan satu siklus yang meliputi urutan kegiatan proses dari kegiatan awal hingga kegiatan akhir. Universitas Sumatera Utara Sumber : PT Sinar Sosro Gambar 5.1. Aliran Proses Pembuatan Produk Minuman Teh botol Universitas Sumatera Utara Proses inspeksi pada Gambar 5.1. terdiri dari 1 jenis yaitu inspeksi pada proses pencucian botol. Pada tahap inspeksi pertama yang dilakukan sesudah proses pencucian botol, jika ditemukan hasil pencucian yang tidak bersih atau tidak memenuhi spesifikasi botol yang telah bersih maka akan dimasukkan ke tempat penampungan rework terhadap produk botol yang tidak sesuai. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa kegiatan inspeksi berlangsung pada stasiun kerja pencucian botol. Tingkat persentase kecacatan pada proses pencucian botol sebesar 5-7. Perpindahan bahan baku dari gudang ke lantai produksi dan perpindahan produk jadi ke gudang dengan menggunakan kereta sorong troli, sedangkan perpindahan yang terjadi selama proses di lantai produksi dilakukan secara manual.

5.1.4. Rating Factor

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

7 79 171

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigmadi PT. Prabu Jaya

2 56 240

Pengurangan Waste Pakan Ternak dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Metode Weighted Product untuk Meningkatkan Kualitas Produk pada PT Charoen Pokphand

0 12 60

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

PENGURANGAN WASTE PAKAN TERNAK DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK

0 0 17

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21