Jenis Penelitian Objek Penelitian Kerangka Berpikir

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. XYZ, Jalan Raya Medan-Tanjung Morawa KM. 14.5 di Medan, Sumatera Utara.

4.2. Objek Penelitian

Objek yang dijadikan penelitian adalah produk minuman teh botol, yang diproduksi di PT. XYZ. Bagian yang diteliti dari objek tersebut adalah kecacatan produk berdasarkan atribut. Jenis-jenis kecacatan atribut pada produk tersebut adalah warna teh botol, banyaknya volume air dalam teh botol, dan kotoran dalam teh botol. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis applied research karena jenis penelitian ini mendasarkan diri pada pemecahan masalah nyata. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah berikut: 1. Pada awal penelitian dilakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi perusahaan, proses produksi, dan informasi pendukung yang diperlukan serta studi literatur tentang metode pemecahan masalah yang digunakan dan teori pendukung permasalahan pengendalian kualitas. 2. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data. 3. Dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data. 4. Ditarik kesimpulan dan diberikan saran pada perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4.3. Variabel Penelitian

4.3.1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat baik secara positif maupun secara negative. Variabel independen ataupun variabel bebas dalam penelitian ini adalah: 1. Lead Time Waktu yang dibutuhkan oleh proses kerja untuk memenuhi sebuah order hingga lengkap sesuai permintaan dengan kata lain sebagai pemenuhan terhadap Ontime Fulfillment Delivery to Customer. 2. Defect Adalah ketidaksempurnaan atau kekurangan dalam komponen produksi di mana komponen tersebut tidak memenuhi persyaratan atau spesifikasi, dan memerlukan penggantian atau perbaikan. 3. Aliran Produksi Adalah kegiatan penciptaan, pengubahan atau penambahan nilai guna suatu barang. 4. Waktu Siklus Waktu Siklus adalah waktu total yang digunakan untuk mengubah input menjadi output .

4.3.2. Variabel Dependen

1. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat baik secara positif maupun secara negatif. Variabel independen yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian adalah: Universitas Sumatera Utara a. Aktivitas Produksi adalah kegiatan yang dilakukan selama proses pembuatan produk minuman teh botol mulai dari bahan baku hingga menjadi bahan baku. Aktivitas produksi dapat dilihat dalam dua hal yaitu time value added dan time non value added. Time value added adalah waktu yang memberikan nilai tambah selama proses produksi berlangsung. Time non value added adalah waktu yang tidak memberikan nilai tambahmengurangi nilai tambah selama proses produksi berlangsung. b. Kecacatan adalah hal-hal yang membuat perubahan karakteristik produk minuman teh botol, sehingga dapat mengurangi kualitas dari produk. Kecacatan dalam peneltian ini diukur secara atribut, perubahan-perubahan yang terjadi secara atribut selama proses produksi sampai produk jadi disebut kecacatan produk. Penanggulangan kecacatan dalam hal ini terbagi dua yaitu rework adalah produk cacat yang dilakukan pengerjaan ulang agar dapat diproses pada tahap berikutnya dan waste adalah produk cacat yang tidak dapat diperbaiki lagi jenis kecacatannya. 2. Variabel dependen adalah variabel-variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Disebut variabel terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen yang dipengaruhi oleh perancangan penelitian adalah Lead Time. Lead Time adalah waktu yang diperlukan oleh bagian processingproduksi untuk memproduksi item produk per capacity yang sudah ditentukan.

4.4. Kerangka Berpikir

Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Penelitian ini Universitas Sumatera Utara diawali dengan menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan waktu produksilead time yang lama dan kecacatan produk sebagai parameter tujuan penelitian. Setelah faktor-faktor penyebab masalah tersebut diidentifikasi, maka selanjutnya peneliti dapat mengumpulkan beberapa data yang mungkin menjadi penyebab masalah yang ada. Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi maka akan dirumuskan tujuan dari penelitian yaitu penerapan Lean Six Sigma dan pemberian usulan perbaikan terhadap kecepatan proses dan kualitas produksi, serta meminimasi pemborosan yang sering terjadi pada proses produksi. Adapun kerangka berpikir penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Kerangka Berpikir waste Lean six sigma aktivitas Value added Non value added Lead time Nilai Sgma Universitas Sumatera Utara BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

7 79 171

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigmadi PT. Prabu Jaya

2 56 240

Pengurangan Waste Pakan Ternak dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan Metode Weighted Product untuk Meningkatkan Kualitas Produk pada PT Charoen Pokphand

0 12 60

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

PENGURANGAN WASTE PAKAN TERNAK DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DAN METODE WEIGHTED PRODUCT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK

0 0 17

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21